Monday 15 August 2022

MKJ EDISI SPESIAL MUHARRAM

Motivasi Kesadaran Jiwa #edisi 49

"MENYAMBUT TAHUN KEBERUNTUNGAN DAN KEBERLIMPAHAN 1444 H"

(bersama: Bapak Aris Ahmad Jaya (Founder ABCo Group & Mr. Sugesti Indonesia)*

Sabtu malam Ahad 30 Juli 2022

⏰ 19.30-21.30 WIB


🌟🍀🌟🍀🌟🍀🌟🍀

Secara lengkap uraian tentang materi tersebut dapat dibaca pada hasil resume yang ditulis oleh Bunda Lili Mariyuana berikut ini.


"Betapa bodohnya manusia, Dia menghancurkan masa kini sambil mengkhawatirkan masa depan, tapi menangis di masa depan dengan mengingat masa lalunya" (Ali bin Abi Thalib)


Ada 7 MAGNET KEBERUNTUNGAN yang dapat kita lakukan untuk membuat hidup kita menjadi lebih sejahtera.


#1. Syukur

Syukur itu adalah bagian dari sebuah proses bagaimana kita menunjukkan secara nyata apapun yang terjadi membuat kita beruntung.


Ini adalah kata kunci yang selalu dipakai pak Aris ketika menerapi atau menerapi diri "Apapun yang terjadi adalah tanda keberuntungan" (Reflek berprasangka baik kepada Allah)


Ada orang-orang yang merasa salah jurusan, salah membuat keputusan, salah memilih jodoh. Apakah keputusan itu sepenuhnya kekuatan kita? demi Allah tidak! Karena apapun yang terjadi tidak akan terjadi tanpa izin dari Allah. 


"Apapun yang terjadi adalah tanda keberuntungan"

Kadang-kadang mata fisik dan mata hati kita harus terbuka untuk merespon satu peristiwa.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti akan aku tambah (nikmat) kepadamu. Jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Qs. Ibrahim: 7)


"Ya Allah... terima kasih atas apapun

Ya Allah... hamba bersyukur kepadaMu atas apapun

Ya Allah... hamba bersyukur kepadaMu atas apapun

Ya Allah... hamba bersyukur kepadaMu atas apapun yang terjadi dalam kehidupan hamba"


Syukur itu bukan sekadar kita menerima kenyamanan-kenyamanan.

Namun kadang di balik ketidaknyamanan itu ada kebaikan-kebaikan.


"Ya Allah... Izinkan hamba bersyukur kepadaMu

Izinkan hamba berterima kasih kepada orang-orang yang selama ini membersamaiku, menemaniku, memudahkan urusanku

Izinkan hamba berterima kasih kepada tubuhku yang senantiasa melayaniku


Ya Allah...kirimkan kebaikan dan keberuntungan, juga kebahagiaan kepada orang-orang yang menghadirkan atas izinMu, meja, sandal, kursi, dan apapun yang Engkau titipkan kepada hamba dan keluarga hamba.

Syukur tak sekadar ucapan "Alhamdulillah"

Syukur bukan syukur individu, bukan syukur egois

"Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, tidak berterima kasih kepada Allah" (riwayat At-Tirmizi)


Berterima kasihlah kepada buah hati yang menjadikan rumah sedemikian ramai

▪️ Berterima kasihlah kepada pasangan yang sedemikian menjadikan hidup Anda sempurna

▪️ Berterima kasihlah kepada mertua Anda yang sudah sedemikian lama membersamai pasangan Anda


#2. Memudahkan urusan orang lain

"Sesiapa yang membantu dalam urusan saudaranya, Allah akan membantu dalam urusannya" (riwayat Al-Bukhari)


Orang yang sakit akan sembuh atas izin Allah ketika memudahkan urusan orang lain bahkan orang-orang yang sakit lebih parah darimu.


"Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat" (HR. Muslim)


Berlatihlah mulai malam ini memiliki reflek untuk memudahkan urusan orang lain, memiliki reflek menolong orang lain


Kebaikan itu tidak sendirian… Berlatihlah reflek, berlatihlah ketika meringankan beban orang lain. Bangun reflek Anda, reflek berkelimpahan


#3. Memaafkan dan meminta maaf

Hak prerogatif kita yang diberikan oleh Allah SWT yaitu memaafkan


"Orang yang paling penyantun di antara kalian adalah orang yang bersedia memberi maaf walaupun ia sanggup untuk membalasnya" (HR. Al-Anshari)


"Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan (oleh Allah)," (HR. At-Thabrani)


"Jika hari kiamat tiba, terdengarlah suara panggilan, manakah orang-orang yang dahulu (di dunia) memaafkan kesalahan sesama manusia? Datanglah kalian kepada Tuhan-Mu dan terimalah pahala-pahalamu. Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga" (HR. Ad-Dahak)


"Barangsiapa yang memberi maaf terhadap orang lain, maka Allah akan meringankan kesulitannya di hari Kiamat" (HR. Muslim)


*Meminta maaf itu melepaskan ego*


#4. Berbagi

▪️ Jangan menunggu kaya, baru berbagi

▪️ Jangan menunggu lebih untuk bersedekah

▪️ Jangan menunggu nanti, karena nanti belum tentu ada


*Orang-orang yang menunggu biasanya menyesal padahal dia bisa melakukan*

Contoh berbagi: - ilmu - keterampilan - ide - rizki - makanan


#5. Silaturahim

"Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatives) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (HR. Bukhari).


"Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR. Abu Daud)


#6. Lapang Dada

“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28).


#7. Ikhlas dan pasrah kepada Allah

Ikhlas itu bukan kata kerja, kata sifat, tapi itu adalah *akumulasi dari apa yang kita pikir, kita kata dan kita rasa.


Secara lengkap kegiatan MKJ ini dapat dilihat pada channel YouTube berikut

https://www.youtube.com/watch?v=b38ckjS4GRI

No comments:

Post a Comment

Membeli Waktu

Assalamuallaikum warahmatulahi wabarakatuh  Bismillahirrahmanirrahim  Membeli Waktu Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul ...