Mendung masih menggantung di langit siang itu. Hujan yang mengguyur sejak pagi memang sudah berhenti. Tetapi matahari belum juga nampak memberikan sinarnya. Ia masih tertutup mendung hitam sisa hujan yang lama. Kamila, gadis kecil berusia 8 tahun yang sedikit gembul, masih juga bergelung di kasur busa yang ada di depan televisi.
Dingin pun mengikuti mendung. Ia menyebarkan pengaruhnya. Rasa malas beranjak dari peraduan disebarkan. Dan Kamila pun merasakannya. Ia enggan beranjak dari tempatnya bermain gawai.
Hujan membuat nyaman untuk dia terus bergelung di kasur busa di depan televisi. Jarum jam berdentang membunyikan satu kali lonceng. Setengah jam lagi ia harus berangkat latihan. Tetapi ia malas. Ia ingin tetap di rumah saja. Dingin membuatnya malas keluar rumah.
"Mila sudah jam satu, ayo segera bersiap-siap," suara Ibu mengingatkan.
"Ya, Bu. Sebentar lagi."
"Siapkan dulu bekal minum untuk latihan, Mila. Ibu keluarkan motor dulu."
Dengan gontai Kamila bangkit dari kasurnya. "Bu, nggak usah latihan ya? Kan mendung Bu. Nanti hujan besar bagaimana? tanyanya membujuk agar ibunya mengizinkan hari ini libur latihan.
"Baru mendung kan? Makanya cepat biar tidak keburu hujan, nak." sahut ibunya tenang, tidak mengubah keputusannya.
Dengan tidak semangat Mila mulai berkemas, mempersiapkan bekal minuman dan keperluan latihan karatenya. Mendung masih menggantung. Ia harus segera berangkat kalau tidak ingin kehujanan.
Di gedung kesenian latihan karate biasa dilakukan. Sudah banyak peserta latihan yang sudah hadir. Meskipun belum dimulai, teman-temannya sudah berderet rapi membentuk barisan. Peh Ilham, pelatih karate mulai membuka latihan dengan doa.
Sebelum menuju ke latihan, Peh Ilham mengingatkan tentang akan adanya kegiatan tes kenaikan tingkat atau sabuk. Siapa yang hendak mengikuti tes untuk berlatih secara rutin pada 2 minggu ini. Silahkan kalian mendaftarkan diri dulu ke saya. Penjelasan mengenai kegiatan tes kenaikan tingkat akan diinformasikan lewat grup WA." Peh Ilham menjelaskan dengan tegas. "Jangan lupa latihan secara rutin setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Ahad dan terus-menerus selama 2 minggu ke depan untuk persiapan menghadapi tesmkenaikan tingkat tersebut."
No comments:
Post a Comment