Ketika Kau Pergi
Oleh Suyati
Ketika kepak sayap patah terenggut masa
Membiarkan tertatih melewati usia
Sendiri di sini
Menjadi sepi
Tak sanggup lagi menerbangkan impian
Karena dayaku terenggut pula bersama pergimu
Pagi itu bersama mendung yang menggantung
Kau pulang tanpa pamitan
Seorang bocah kecil bertanya
Kemana Bapak dibawa pergi
Seorang lagi merengek seperti merasa ada yang hilang
Tak berhenti menangis meski sekejap
Semua merasakan kau pergi
Di pagi ini
Di saat gerimis mulai menjatuhi bumi
Menangis seperti kesedihan kami
Luluh menjadi airmata tak terbendung
Innanilahi wainnailahi rooji'uun
Sudah saatnya Tuhan memanggil
Apalah daya makhluk ini menahan
Semuanya kembali pada_MU
Beri ikhlas kami menjalani hari-hari
dengan sayap patah tertatih
Kau kekuatan kami
Kau penguat sayap yang tinggal satu
Lahaula wala kuwwata illa billah
Hasbunallah wani'mal wakil
Ni'mal maula wani'mannashiir
Purbalingga, 13 Maret 2022
No comments:
Post a Comment