Thursday 24 March 2022

Meja Bagus



Hari ini tumben si bocah  cilik tidak tidur lagi setelah shalat subuh berjamaah di masjid. Ia memintaku segera menyiapkan air hangat untuk mandi pagi. Biasanya menunggu sekitar satu jam untuk memintanya mandi pagi  sebelum ke sekolah. Tapi hari ini tidak. Rencana sudah tersusun dengan apik sepertinya. Setelah mandi akan segera sarapan. Baru bapak dan Ibunya diizinkan untuk mandi. 

Bergegas air hangat disiapkan. Sementara ia mandi aku menyiapkan sarapan dengan lauk telur mata sapi dan tempe goreng. Setelah ia lengkap dengan seragam dan bersiap sarapan pagi, kutanyakan kenapa ia buru-buru dan ingin berangkat lebih awal dari jadwal biasanya.

"Aku harus dapat meja yang bagus, Bu. Kalau berangkatnya lebih pagi nanti bisa dapat meja bagus. Tapi kalau siang berangkatnya nggak kebagian meja bagus. Sudah dipilih sama yang datang duluan," katanya menjelaskan. Oh begitu. Apa pun alasannya, aku bersyukur pagi ini tidak harus berjibaku dan drama dulu di rumah sampai jam setengah tujuh. Lanjutkan memilih meja yang bagus ya, biar berangkatnya pagi terus. Doaku membatin penuh harap agar hadirku di sekolah pun tidak terlambat.

3 comments:

  1. Luar biasa...ini yg ingin meja bagus anak yg kecil ??? Anak sekarang ingin yg lebih bagus segalanya

    ReplyDelete
  2. Wow ... bocah pejuang meja. Mantap.b

    ReplyDelete
  3. Alhamfulikah gara-gara ingin mendapatkan meja bagus. Semangat Nak...

    ReplyDelete

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...