Pada kesempatan kajian Jumat malam, 5 November 2021 ini mengambil tema "TEGAR DAN SABAR DALAM BIDUK BERUMAH TANGGA"
Rumah tangga sakinah bukan berarti rumah tangga yang tidak punya masalah dan ujian.
Rumah tangga sakinah justru rumah tangga yang *mampu menghadapi dan mengelola ujian dengan tenang dan tetap bersabar kepada Allah SWT.*
Tidak ada satupun rumah tangga yang tidak diberikan ujian oleh Allah sebagai bagian dari indikator ketakwaan, indikator keimanan. Sebab itulah setiap pasangan mesti saling mengerti dan saling memahami, ketika ada ketimpangan dari salah satu pihak, maka terjadilah sebuah petaka bahkan sampai ke jenjang perceraian.
Masalah keluarga bukan masalah suami-istri saja, namun juga masalah buah hati, masalah dengan saudara, masalah dengan mertua atau bahkan dengan tetangga.
Kondisi ideal setelah akad nikah:
1. Lebih tenang karena ada tempat curhat dan berbagi beban.
2. Lebih ringan bebannya karena tugas terbagi oleh anggota keluarga baik itu suami, istri dan anak.
3. Lebih baik ibadahnya.
4. Lebih bersemangat karena ada yang memotivasi dan mendukungnya.
5.
Namun pada kenyataannya, realisasinya tidak seindah impiannya sebelum pernikahan. Berikut beberapa keluhan yang justru terjadi.
1. Lebih tegang
2. Lebih berat beban karena harus bekerja sendiri. Suami tidak memberikan bantuan dalam kondisi istri yang kewalahan mengerjakan pekerjaan rumah.
3.
Kegiatan rutin ini juga selalu diikuti dengan terapi yang dilakukan secara online pada beberapa peserta yang memiliki keluhan atau dalam kondisi sakit.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi secara lengkap tentang kegiatan ini dapat mengakses live Youtube di tautan berikut:
https://youtube.com/channel/UCx_3B-yOCZwH5eApMYpbZrw
No comments:
Post a Comment