Thursday, 18 November 2021

Terima Kasih Guru

Hari Guru 2021 Kementeraian Agama 


Berbicara tentang guru tidak pernah habis. Mereka adalah pahlawan yang terukir indah di dalam sanubari murid-muridnya. Ada banyak kenangan pada tiap-tiap jenjang yang dilewati. Dari tingkat SD, SMP, SMA dan sampai tingkat perguruan tinggi. Lagu yang paling masuk ke hati selain lagu syukur adalah lagu hymne guru dan Terima Kasihku. Tidak tahu mengapa ketika menyanyikan atau mendengar tiga lagu ini pasti airmata akan mengalir. Terbayang semua proses yang dilalui. Perjuangan dan keadaan sekarang. Terbayang pahlawan-pahlawan bangsa dan pahlawan tanpa jasa.

 Hymne Guru

Lagu Terima kasih (guruku)

Semua guru-guru memberikan kenangan tersendiri di hati penulis. Tetapi hal yang sering muncul ketika menyebut guru adalah nama-nama berikut. Nama-nama tersebut begitu saja terbayang ketika membicarakan semua hal yang terkait dengan guru. Mereka adalah:

1. Pak Kasbi

Beliau adalah guru yang pertama kusebut sebagai Bapak Guru. Beliau adalah guru kelas 1 SD Negeri 1 Selaganggeng.  Beliau mengajarkan banyak permainan di kelas 1 SD dengan berbagai macam alat-alat sederhana di kelas. Bisa sapu tangan, penghapus, koin mata uang dan lain sebagainya. Alat-alat tersebut menjadi bahan untuk sulap dalam kegiatan belajar. Setiap hari sebelum masuk pembelajaran membaca, menulis dan berhitung selalu menyempatkan memberikan permainan. Permainan yang sering ditunjukkan adalah sulap tikus. Meskipun berulang kali ditunjukkan kita tetap tidak pernah bosan menyaksikan. Bahkan kita akan meminta beliau membuat permainan tersebut ketika sudah masuk jam pulang. Semua penasaran ingin meniru hal tersebut.

Seingatku justru kami lebih terkesan dengan beragam permainan beliau dalam pembelajaran. Kami tidak merasa diajari membaca, menulis dan berhitung secara khusus pada jam-jam tertentu. Tapi kami tiba-tiba merasa bisa membaca, menulis dan berhitung. Semua mungkin karena dilewati dengan senang sehingga tidak merasa belajar membaca dan menulis dan berhitung. Ketika naik kelas 2 kita duah bisa membaca dengan lancar.

Kalau ditanya dulu belajar membaca, menulis dan berhitungnya bagaimana. Saya tidak bisa menjawabnya. Karena itu tidak terekam dalam pikiran. Tidak ingat bagaimana prosesnya. Yang teringat justru permainannya. selalu menantikan berangkat sekolah untuk menikmati sulap dan permainan Pak Kasbi. Tapi tanpa sengaja justru mungkin itu yang menjadi motivasi untuk belajar kala itu. menginternalisasi belajar barangkali untuk istilah sekarang. 

Kini beliau sudah berpulang. Semua kenangan masa belajar di awal sekolah dasar menjadi bekal belajar pada tingkat selanjutnya. Maturnuwun Bapak Kasbi, semoga kegiatan mengajar Bapak menjadi amalan yang dicatat sebagai kebaikan di akhirat sana. Damai selalu di sisi terbaik Allah SWT. Aamiin.


2. Pak Said Mundiri dan Pak Rosyid
Beliau juga salah satu guru yang menjadi guru yang tidak dapat dilupakan sepanjang hidup. Beliau adalah juga merupaka guru SD saya. Dari beliaulah proses belajar dari tingkat SMP hingga kuliah beliau selalu mendampingi. Beliaulah yang meyakinkan orang tua saya agar melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kebetulan rumah beliau berdekatan dengan rumah saya sehingga untuk komunikasi dengan orang tua memang mudah dilakukan.

Sayang beliau tidak dapat menikmati hasilnya. Beberapa tahun yang lalu beliau telah pergi berpulang karena sakit diabetes. Tapi beliau menjadi inspirasi untuk selalu berbuat kebaikan pada orang-orang di sekitar kita, terlebih pada yang berketidakmampuan dalam pendidikan. Semoga amal beliau menjadi amal kebaikan untuk kehidupan akhirat dan saya bisa meneruskan kebaikan untuk membantu orang lain seperti yang beliau lakukan. Doa terbaik selalu terpanjatkan untuk beliau dan keluarganya.

Sementara Pak Rosyid adalah guru yang kelas 6 yang mengajarkan materi dengan full perjuangan. Berangkat pagi hari di saat guru lain belum hadir adalh menjadi khas beliau. Padahal kami semua tahu beliau juga bekerja sebagai tukang ojek pada saat itu. Tapi tidak terlihat kelelahan dan keluh kesan dari beliau. Akhirnya beliau sempat menjadi kepala sekolah pada saat saya lulus kuliah dan alhamdulillah diberikan kesempatan untuk bekerja bersama beliau di SD Selaganggeng 2. Kini beliau pun sudah berpulang sebelum  lebaran di saat saya dan teman-teman siap bersilaturahmi ke rumah beliau. 

3. Ibu Siti Zuharoh, S.Ag dan Pak Abdan Syakur, S.Pd
Dua nama guru ini adalah guru SMP saya. Mereka adalah yang mengajarkan keagamaan secara detail dan memberikan kepercayaan untuk mengelola keuangan kelas. 

Ada kepercayaan yang terasa diberikan ketika mendapatkan kepercayaan untuk memegang uang tabungan kelas. Beliau juga memberikan kesempatan untuk membimbing teman sekelas yang mengalami kesulitan matematika. Sebenarnya tidak terlalu mahir dalam matematika tetapi diminta untuk membantu beliau dalam kegiatan belajar dengan teman sebaya.  Hal itu memunculkan motivasi untuk terus belajar dan berlatih tanggungjawab terhadap kepercayaan yang diberikan. Hingga saat ini beliau berdua masih sering bertemu karena kebetulan berada dalam organisasi yang sama. Bersyukur masih bisa terus belajar dari beliau-beliau hingga kini.

4. Bu Endang, S.Pd
Beliau adalah guru Bahasa Indonesia di waktu saya belajar di SMU Negeri Bobotsari. Selain ilmu tentang penggunaan bahasa Indonesia, hal yang sering saya peroleh adalah pelajaran hidup yang sering disampaikan pada saat pembelajaran. Nasehat tersampaikan tidak secara langsung tetapi dengan contoh-contoh nyata dari kehidupan dan pengalaman.

Kedekatan dengan para siswa membuat suasana pembelajaran menjadi santai tetapi masuk ke pemahaman. Sering berbagi banyak cerita dan curhat kadang dilakukan tanpa kehilangan rasa hormat kepada beliau sebagai guru kami. Nah inilah yang menjaga kedekatan bahkan hingga saat sekarang bersama-sama berjuang di bidang pendidikan. Bukan hanya materi yang tersampaikan tetapi juga nilai-nilai dari cerita dan pengalaman membekas benar dalam benak dan kenangan. 

5. Pak Drs. Suratno, Pak Drs. Bambang Priyanto, M.Pd dan B Prof. Suwarsih Madya, M.Pd
Ini adalah tiga dosen yang mengkombinasikan antara ilmu, kehidupan dan cita-cita yang dirangkum dalam kegiatan perkuliahan. Dari mereka saya belajar bagaimana menyampaikan materi agar sampai pada pendengarnya. Selain itu ketelitian dalam penggunaan bahasa Inggris secara tepat dan benar menjadi fokus yang tidak bisa diabaikan sama sekali. Akan ada banyak efek jika kita melakukannya. Mereka adalah kamus-kamus berjalan yang harus selalu dibuka dan dibaca. Mereka adalah inspirasi untuk dapat memperaktekkan bahasa Inggris dengan baik dan benar hingga muncul kalimat "Open your dictionary twenty time a day."

Kepada guru-guru dan pengajar di semua tingkatan, terima kasih. Tidak dapat menyebutkan satu-persatu mereka-mereka yang sudah memberikan ilmunya untuk kehidupan dan dunia pendidikan. Semoga semua menjadi amal kebaikan untuk Bapak dan Ibu guru semua. Hanya bisa mengucapkan terima kasih untuk semua ilmu dan pengalaman yang diberikan. Ini hanya ungkapan kecil yang barangkali mewakili beragam kebahagiaan, inspirasi dan motivasi yang diberikan dalam proses belajar. Semoga senantiasa dalam kebahagiaan dan keberkahan dari Allah SWT di mana pun berada. Guru adalah inspirasiku. Salam literasi.


10 comments:

  1. Maasya Allah, murid yg berbakti, sll mengingat jasa guru2nya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Ambu, salah satu cara membalas tuk apa yang sudah diberikan, tak ternilai sampai kapan pun.

      Delete
  2. Aamiin. Guru yang mencintai gurunya, akan dicintai muridnya.

    ReplyDelete
  3. Luar biasa... Guru yg diingat selalu oleh murid2 dan selalu dicintainya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Emak, bukan hanya karena materi pelajaran tetapi banyak inspirasi yang beliau-beliau sampaikan di ruang pembelajaran.

      Delete
  4. Guru yang selalu ada di hati karena segudang ilmu yang ua berikan bermanfaat untuk dunia akhirat ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Bu semoga ilmu yang diberikan menjadi amal kebaikan dunia akhirat juga untuk guru-guru kita semua.

      Delete
  5. Semoga guru yang telah berpulang diterima amal ibadahnya. Serta guru lainnya semoga diberikan kesehatan dalam segala aktifitasnya.

    ReplyDelete
  6. Aamiin ya robbal'aalamiin 🤲🤲🤲

    ReplyDelete

Parenting Bulan Desember 2024 Musabangga

Kegiatan parenting bulan Desember 2024 dilaksanakan bersamaan dengan pembagian hasil belajar siswa atau rapor.  Kegiatan ini dilaksanakan pa...