Otonomi daerah memberikan kesempatan yang luas untuk mengembangkan wilayahnya dengan semaksimal mungkin. Berbagai usaha digunakan untuk dapat memanfaatkan dana desa yang cukup besar. Di antara usaha-usaha yang mulai digiatkan adalah memanfaatkan lingkungan desa menjadi sebuah tempat wisata. Berikut beberapa tempat wisata yang dikelola oleh desa di kabupaten Purbalingga.
A. Tempat Wisata Kalidoya, Karanggambas
Terletak 2 kilometer dari kota Purbalingga, Karanggambas terletak di Kabupaten Purbalingga ini dikelola oleh desa. Memang termasuk baru. Fasilitas yang disediakan juga masih dikatakan terbatas. Tetapi sebagai tempat yang baru, tempat ini bisa menjadi rujukan wisata keluarga. Terlebih pada masa pandemi saat ini. Ada kolam renang yang dikhususkan untuk dewasa dan anak-anak, gazebo untuk tempat beristirahat dan kumpul dengan keluarga, tempat karaoke dan hiburan, mandi bola dan masih banhyak faislitias lain juga.
Gambar : dokumen pribadi
B. Pancuran Ciblon Bobotsari
Sesuai namanya tempat wisata ini berada di wilayah desa Bobotsari, kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Wisata yang ditawarkan adalah wisata air. Dengan tiket Rp 10.000 keluarga seudah bisa menikmati renang sepuasnya. Selain kolam renang sebagai fasilitas utama, tempat wisata ini juga dilengkapi dengan arena permainan seperti naik kuda, arena bermain anak dan kolam ikan untuk memijat kaki pengunjung.
Terletak tidak jauhdari terminal Bobotsari, tempat ini mudah sekali dijangkau oleh alat transportasi. Tidak ada kesulitan untuk menuju ke sini. Biasanya tempat ini digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler renang sekolah. Sebelum masa pandemi datang menyerang.
Gambar: dokumen pribadi
c. Green Sabin, Cipaku Mrebet Purbalingga
Berada di desa Cipaku, Mrebet Purbalingga, tempat wisata ini mulai dikenla beberapa tahun ke belakang. Dengan konsep wisata alam pesawahan yang diolah dan diatur sedemikian rupa, green Sabin menjadi satu tempat wisata baru yang mulai dilirik oleh pengunjung.
Hal yang utama adalah suasana sawah yang disulap menjadi tempat wisata dengan berbagai spot foto yang menarik. Pengunjung dapat mengambil gambar dari berbagai spot yang disediakan oleh pengelola. Paling menarik pengunjung adalah suasana malam di Green Sabin. Kemerlapnya lampu membuat kesan tersendiri bagi para pengunjungnya. Tidak heran jika semakin malam, tempat wisata ini justru semakin ramai.
Gambar:stayandvacation.com
Gambar: alakota.com
Gambar:kompasiana.com
Gambar: dakatour.com
d. Sawah Ijo Mangunegara, Mrebet Purbalingga
Tempat wisata Sawah Ijo merupakan persawahan dan sungai yang disulap menjadi tempat wisata. Arena utama adalah kolam renang dengan wahana bermain anak.
Gambar: mfacebook.com
Itulah beberapa tempat wisata yang mulai berkembang dan dikelola oleh desa. Sebenarnya masih banyak sekali karena desa-desa yang lain pun mulai menggeliat dan menggarap lingkungan desa mereka menjadi suatu tempat wisata dengan berbagai ikonnya.
Bagi sebagian besar masyarakat, munculnya fenomena wisata buatan memanfaatkan lingkungan pedesaan memang menggembirakan. Selain harganya yang terjangkau oleh masyarakat, masyarakat desa setempat pun mendapat imbas positif. Mereka memiliki mata pencaharian yang berbeda dan lebih variatif. Tidak bisa dipungkiri pendapatan masyarakat pun meningkat.
Mengunjungi tempat-tempat wisata yang dikelola desa ini kadang sempat memunculkan pertanyaan pada diri sendiri. "Kalau di desa saya apa yang bisa dijadikan tempat wisata ya? "Beberapa kali muncul ide memanfaatkan air sungai sebagai wahana wisata tetapi akhirnya hilang bersama waktu. Sekarang yang menjadi ikon adalah Masjid Chengho. Barangkali itu bukan tempat wisata tetapi dengan adanya masjid tersebut, perekonomian di wilayah sekitar pun menggeliat untuk berkembang.
Selamat berwisata ke Purbalingga. Semoga ini menjadi referensi banyaknya tempat wiata di Purbalingga. Bahwa Purbalingga tidak hanya Owabong. Masih banyak tempat wisata yang belum tergali termasuk yang mulai muncul dari desa-desa sekitarnya.
Wah seru banget rekreasi di Purbalingga banyak destinasi wisatanya sangat rekomendasi nih buat yang deket di Purbalingga tapi nggak menutup kemungkinan di luar Purbalingga pun bisa datang
ReplyDeleteSemoga pandemi ini segera berlalu sehingga tempat wisata dapat berdaya kembali Pak.
DeleteKeren serasa berada di tempat
ReplyDeleteAlhamdulillah, terima kasih kunjungannya.
DeleteTempat wisata membeeikan banyak manfaat bagi wisatawan sekaligus masyarakat setempat.
ReplyDeleteBetul itu yang menjadi salah satu tujuan wisata BUMDES Bu.
DeletePernah lewat doang klo ke Purbalingga, semoga suatu saat nanti bisa sekalian keliling-keliling dan mampir ke rumah Bu Yati 😁
ReplyDeleteAamiin. Monggo ditunggu callingnya kalau sudah sampai di Purbalingga.
ReplyDeleteIni serius objek wisatanya banyak banget...
ReplyDeleteBisa nih kalo saya sedang berkunjung ke purwokerto bisa merapat
Serius pak.Ini baru sebagian kecil yang pernah dikunjungi dan dekat, tetangga desa. Kalau sekabupaten masih banyak lagi. Silahkan bisa mampir.
DeleteAsyik yah bila di daerah kita banyak tempat wisata sepeeti ini. Gak jauh2 pergi untu mengunjunginya..
ReplyDeleteAlhamdulillah Ambu, dekat dan sangat terjangkau. Di masa ini meski dibatasi masih tetap jalan. Pengunjung biasanya juga masih daerah sekitar saja.
DeleteJhian apek lan endah
ReplyDeleteMonggo master Beje. Tetangga kabupaten bisa disambangi. Ngapak bareng.
DeleteTulisan yang ditambah dengan foto-foto memang akan semakin manis dan bikin ngiler untuk bisa suatu saat nanti berwisata ke daerah ini.
ReplyDeleteAlhamdulillah karena ada dokumen saat berkunjung. Yang baru belum sempat mendokumentasikan.
DeleteWaaw luar biasa wisata murah dan menyenangkan memanfaatkan desa terdekat sudah membuat hayi bahagia
ReplyDeleteBetul Bu, murah, terjangkau dan memberdayakan masyarakat juga.
ReplyDelete