Assalamu'alaikum sahabat blogger, hari ini merangkum kegiatan Jumat malam yang diadakan oleh ABCo. Malam ini merupakan pertemuan kedua dari tema sebelumnya.
Pada kajian malam ini membicarakan tentang kekuatan rasa ridho, sabar dan syukur dalam menghadapi kesedihan. Apakah kesedihan itu? Apa yang menjadi penyebabnya? Inilah yang menjadi materi utama yang disampaikan oleh Pak Aris, sugesti.
Kesedihan disebabkan utamanya oleh rasa kehilangan. Kehilangan itu biasanya terkaitnya dengan orang yang dicintai, benda yang dimiliki dan jabatan yang dipegangnya. Rasa kehilangan muncul karena kita merasa memiliki, menguasai dan memanfaatkan.
Hal tersebut tidak terjadi manakala kita hanya merasa dititipi. Apa pun yang kita miliki hanya hak guna pakai, bukan hak milik. Kisah yang luar biasa dari keluarga Umi Salamah dan Abu Thalhah yang menggambarkan bagaimana kesabaran itu muncul pada perilaku sehari-hari.
Dikisahkan, pulang dari peperangan, abu Thalhah menemui istrinya. Tidak diketahuinya bahwa anaknya baru saja meninggal. Maka Umu Salamah pun berusaha untuk menyampaikan secara perlahan kabar tersebut.
Setelah segala hajat Abu Thalhah terpenuhi, maka disampaikan oleh umu Salamah tentang makna titipan. Ditanyakan kepada suaminya, bagaimana jika kita dititipi barang atau amanah, apakah boleh kita menahannya ketika pemiliknya meminta untuk dikembalikan? Maka Abu Thalhah menjawab tentu saja tidak boleh. Pemiliknya sudah meminta kembali maka kita harus mengembalikannya.
No comments:
Post a Comment