Friday 14 May 2021

Syawal, Bulan Peningkatan

 Bulan Ramadhan kini berlalu. Di antara semangat berjuang meraih berbagai keistimewaan dan anugerah luar biasa bulan Ramadan, melatih diri menahan hawa nafsu dan amarah dari mulut, pendengaran sampai hati, meraih kemenangan, ada haru dan sedih ditinggalkan oleh bulan Ramadan. 

Hanya harap mendapatkan rahmat, maghfirah dan pembebasan api neraka di akhirnya. Amal yang dikerjakan diterima Allah SWT dan keistimewaan laelatul Qadar dapat diraih. Sebuah doa terpanjatkan semoga masih ada sisa umur untuk dapat bertemu dengan Ramadan tahun depan. Aamiin.

Kini sudah memasuki bulan Syawal. Kata syawal berarti peningkatan, kenaikan, improvement. Ada yang harus lebih baik yang dilakukan bulan ini. Sebagai hasil dari penggemblengan di kawah candradimuka yang bernama Ramadan.

Apa yang meningkat di bulan Syawal ini? Semua kebaikan dan kegiatan yang sudah dilakukan selama bulan Ramadan. Dari shalat wajib disertai shalat sunah, sedekahnya, shalat malamnya sampai pada latihan menjaga lisan, pendengaran, dan penglihatan sampai hati di dalam mengendalikan maksiat yang dilarang oleh Allah SWT.

Demikian pula dengan membaca Alquran. Kebiasaan yang terbentuk agar dapat paling tidak menyelesaikan 1 juz selama bulan Ramadan pun harus tetap dipertahankan. Sehingga konsistensi membaca terus dapat dipertahankan sampai 11 bulan mendatang.

Tentu tidak mudah mempertahankan semuanya jika tidak diniatkan untuk tetap menjaga semangat Ramadan. Maka Allah memberikan jalan dengan puasa 6 hari di bulan Syawal. Ini adalah sebuah proses kesabaran berikutnya untuk dapat melanjutkan hasil perjuangan untuk diaplikasikan pada bulan-bulan selanjutnya.

Yuk kita teruskan semangat Ramadan dengan memulai puasa 6 hari di bulan Syawal. Sehingga kepergiannya masih tetap kita kenang indahnya sampai pada bulan Ramadan yang berikutnya di tahun depan. Semoga ada umur bertemu kembali dengan Ramadan. Aamiin ya robbal'aalamiin.


No comments:

Post a Comment

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...