Saturday 8 May 2021

Menulislah untuk Sebuah Keajaiban 2


Menjadi seorang penulis memang menjadi pilihan untuk mengungkapkan apa yang dilihat, dirasa dan dialami. 

Banyak orang yang mengeluhkan susahnya menulis. Ia banyak mempunyai ide tetapi kesulitan dalam menuangkan ke dalam bentuk tulisan. Ia ingin menuliskan pengalaman yang silih berganti dialami. Ia ingin membagi apa yang dialaminya agar dapat menjadi pelajaran berharga pula bagi yang lain. Tapi mulai dari mana menuliskannya?

Menurut Pak Freddy Fadli Syukur menyatakan bahwa ketika kita akan melakukan sesuatu, tentukan dulu alasannya. Mengapa kita melakukan hal tersebut. Seperti menulis, kita harus tahu mengapa kita menulis? 

Mengapa kita harus memberi alasan pada apa yang kita tulis? Karena hal tersebut akan menjadi motivasi dan kekuatan agar kita tidak menjadi lemah dan lembek di saat ujian datang pada saat kita menulis. 

Ada beberapa alasan yang biasanya muncul dan diungkapkan ketika ditanya alasan dan motivasi menulis. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menulis menjadi ungkapan perasaan, ruang berekspresi.

2. Menulis menjadi ajang untuk mendapatkan royalti.

3. Menulis membuat kita senang menghasilkan buku.

4. Menulis menjadikan kita banyak teman dan relasi.

Dari sekian alasan tersebut, yang mana yang menjadi alasan Anda? Silahkan Anda bebas memilih. Tidak ada pilihan yang salah. Masing-masing punya motivasi sendiri. Latar belakang itu tidak penting, yang penting adalah latar depannya. Maksudnya?

Ya ketika kita menulis, Anda tidak perlu memikirkan apakah saya hanya seorang guru, ibu rumah tangga, seorang pegawai, seorang buruh dan lain sebagainya. Anda semua bisa menulis. Tulis pengalaman hidup Anda yang terdekat. Anda hanya perlu mengingat kembali saja. Dan menuliskannya. Itu saja.

 Pak Freddy Fadli Syukur memberikan tips agar ide terus mengalir seperti air hujan. Tuliskan dulu ide yang muncul di 5 menit pertama. Hitunglah berapa jumlah kata yang dihasilkan. Abaikan dulu kesalahan penulisan dan lainnya. Lanjutkan ke 5 menit berikutnya. Idealnya jumlah kata yang dihasilkan semakin banyak.

Demikian seterusnya sampai ide tulisan dapat diselesaikan dalam tulisan. Barulah dilakukan edit dan pengecekan tulisan. 

No comments:

Post a Comment

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...