Baru saja kita memperingati Hari Pendidikan Nasional beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 2 Mei 2021. Ada semangat yang menggelora untuk keluar dari krisis pendidikan akibat pandemi Covid 19. Dengan mengusung tema "Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar". Sebuah tema dengan spirit untuk bisa melangkah ke depan dengan lebih baik dari semua stakeholder pendidikan.
Tidak dapat dipungkiri pendidikan masa sekarang berbeda dengan masa yang lalu. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan daring atau online memberikan dampak tersendiri. Keluhan dari peserta didik, orang tua peserta didik, guru dan sekolah tidak bisa dilepaskan dari pendidikan Indonesia saat ini. Pembelajaran Jarak Jauh menjadi sebuah perubahan yang terkesan tiba-tiba sehingga menimbulkan ketidaksiapan untuk perubahan itu sendiri. Perubahan adalah sesuatu yang mutlak tetapi keberlangsungannnya yang tiba-tiba karena faktor pandemi seperti memaksa semua berubah secara mendadak dan cepat.
Sebenarnya perubahan ini adalah sebuah keniscayaan. Perubahan ini sebenarnya sudah mulai berjalan dan bergerak dari beberapa tahun terakhir, meskipun belum menggema seperti setelah terjadinya pandemi. Yang pertama adalah karena ruang kelas atau sekolah sudah tidak menjadi hal yang utama untuk keberlangsungan pendidikan dan proses pembelajaran. Jika dulu pendidikan harus berada di sebuah bangunan yang bernama sekolah maka saat sekarang tidak lagi. Pendidikan dan proses belajar bisa berlangsung di mana pun dan kapan pun. Karena informsi sudah berada di tangan. Tinggal kita mencarinya dan mempelajarinya.
Dulu kita belajar dengan menggunakan papan tulis, kapur dan buku.Maka sekarang benda -benda tersebut mulai ditinggalkan dan berganti dengan gawai/gadget. Kapur yang biasa kita gunakan untuk menulis di papan kini tergantikan dengan pena yang bisa menuliskan di papan gadget kita. Buku yang biasanya kita bawa ke sekolah dan berat maka sekarang tinggal mengklik gawai saja maka ribuan buku sudah bisa diakses dan dipelajari.
Demikian beberapa gambaran pendidikan terutama dalam masa pembelajaran jarak jauh ini. Perlu dikaji kembali agar proses pembelajaran jarak jauh ini menjadi lebih efektif dan menjadi salah satu jalan untuk perubahan pendidikan masa yang akan datang tanpa menimbulkan kecanduan akan gawai. Perlu dikomunikasikan dari awal aturan PJJ dari sekolah agar dapat meminimalkan efek negatif dari PJJ dari sekolah, guru, orang tua dan peserta didik sendiri. Mari bergerak bersama, berkolaborasi agar pendidikan Indonesia menjadi lebih maju terutama menghadapi proses pendidikan dan pembelajaran di masa pandemi ini.
Diambil dari berbagai sumber.
https://www.youtube.com/watch?v=R9DdH-3gqg0&t=2135s
Betul sekali... Bunda Suyati, Pendidikan sekarang menurut emak tambah menurun. Krn pjj kurang efektif apabila diterapkan sebagai pjj wajib.Mungkin murid yg pintar dab rajin tdk masalah.Ttp bagi murid yg kurang /malas tambah terpuruk. Trimks tulisannya keren...
ReplyDelete