Monday 17 May 2021

Phobia

rexdi.com

Masih ada anak-anak yang belum melaksanakan ujian praktek. Salah satunya adalah siswa yang tidak mau mengikuti ujian praktek renang. Sampai beberapa kali dibujuk tidak mau.

Akhirnya wali kelas menanyakan permasalahan yang dihadapinya. Ternyata siswa mengalami trauma tenggelam. Diceritakan olehnya bahwa pada waktu kelas 4 SD, ia mengikuti olahraga renang di sebuah kolam renang. Di sana ia ternyata tenggelam. Itulah awalnya ia phobia dengan air yang menggenang seperti sungai dan kolam.

Sekarang jika melihat air dalam genangan, yang muncul adalah bayangan laut beserta ikan-ikan buas di dalamnya. Sehingga ketika ujian Penjasorkes dengan mata ujian renang, ia berusaha menghindari dengan tidak masuk.

Sayangnya memang dia belum terbuka dari awal sehingga informasi ini diketahui pada saat akhir ujian praktek. Saya jadi ingin tahu lebih banyak tentang phobia ini. Karena ada beberapa tmean juga mengalami phobia. Ada yang phobia dengan pisang, phobia dengan ulat dan ada pula yang phobia dengan badut. Mengapa hal tersebut terjadi ya?

Membaca dari beberapa sumber,phobia adalah rasa takut yang belrlebihan pada sesuatu yang biasanya tidak membahayakan. Ketakutan tersebut timbul karena adanya peristiwa tertentu pada waktu sebelumnya. Seperti cerita di atas, phobia pada air yang menggenang, takut berenang karena pernah tenggelam pada waktu kecil.

Menurut aladokter.com ada beberapa sebab terjadinya fobia pada seseorang, antara lain:

1. Mengalamai insiden atau trauma tertentu.

2. Menderita gangguan mental seperti skizofernia, tekanan depresi, gangguan panik dan lain sebagainya.

3. Memiliki orang yang terlalu melindungi (over protective) atau sebaliknya tidak mempunyai hubungan yang dekat dengan orang tua.

4. Memiliki anggota keluarga yang mempunyai fobia tertentu.

5. Mengalami tekanan atau stres dalam jangka waktu yang panjang.

6. Kondisi lain karena pernah mengalami cedera otak atau karena pengaruh NAPZA atau kecanduan alkohol.

Apa ciri-ciri orang yang mengalami fobia. Berikut ciri-ciri yang muncul pada seseorang yang mengalami fobia:

1. Jantung terasa berdebar-debar.

2. Sesak napas.

3. Kebingungan

4. Pusing atau sakit kepala

5. Mual

6. Dada terasa nyeri

7. Leher terasa tercekik

8. Sulit berbicara dengan jelas

9. Tubuh gemetar dan berkeringat

10. Telinga berdenging

11. Sensadi ingin selalu buang air kecil

12. Mulut terasa kering

13. Menangis

14. Takut ditinggal sendirian

Cara mengatasi fobia anara lain:

1. Psikoterapi

2. Obat-obatan

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan oleh penderita fobia di rumah? Berikut beberapa yang perlu dilakukan:

1. Mematuhi metode penanganan yang diberikan oleh dokter.

2. Menerapkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang, cukup istiahat dan teratur berolahraga

3. Menghindari penggunaan alkohol, kafein dan obat-obatan.

4. Sebisa mungkin, jangan jauhi objek atau situasi yang memicu fobia. Karena kecemasan dan ketakutan akan semakin menguat jika dihindari.

5. Mengurangi stres dengan yoga, meditasi atau melakukan hobi.

6. Bercerita pada orang-orang terdekat tentang masalah yang dihadapi. Sehingga dapat saling berbagi dan saling mendukung.

Demikian informasi tentang fobia. Ternyata banyak terjadi di sekitar kita. Kita tentu ingin mereka sembuh dari fobia mereka. Dengan mendengarkan permasalahan yang mereka hadapi semoga mengurangi sedikit demi sedikit berkurang fobia yang mereka alami. Salam sehat selalu. Salam literasi.

1 comment:

  1. Saya termasuk penderita agoraphobia Bu, emang sulit dijelaskan ketakutan yang muncul itu..datang bgtu saja

    ReplyDelete

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...