ONE DAY ONE HADITS
Rabu, 3 Desember 2025 / 12 Jumadil Akhir 1447
عن أنس بن ملك رضى الله عنه قال
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صل الله عليه وسلم :
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ، وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ.
Dari Annas bin Malik radhiyallāhu anhu berkata:
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
“Sesungguhnya besarnya pahala seiring dengan besarnya ujian. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum, maka Dia menguji mereka. Barang siapa ridha, maka ia mendapatkan keridhaan Allah. Dan barang siapa murka, maka baginya kemurkaan.”
(HR. Tirmidzi)
Pelajaran yang Terkandung dalam Hadits ini
1- Besarnya ganjaran sesuai besarnya ujian. Allah memberikan pahala yang besar bagi orang yang menghadapi ujian dengan sabar dan iman.
2- Ujian adalah tanda cinta Allah.
Cobaan bukan selalu hukuman, tetapi bisa menjadi tanda kemuliaan dan perhatian dari Allah agar hamba menjadi lebih kuat.
3- Sikap hati menentukan hasil.
Bila seseorang ridha terhadap ketentuan Allah, Allah ridha kepadanya. Bila seseorang marah/mengeluh terhadap ketentuan Allah ia mendapatkan kemurkaan Allah.
4- Ujian adalah cara Allah mengangkat derajat.
Melalui cobaan, dosa gugur dan kedudukan iman meningkat.
5- Mengajarkan kesabaran dan tawakal. Hadits ini menanamkan bahwa sabar dan tawakal adalah kunci menghadapi kesulitan hidup.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an :
1- Ujian adalah dunnatullah bagi orang beriman.
Hadits ini menegaskan bahwa setiap orang yang beriman pasti diuji.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
"Dan sungguh, Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit rasa takut, lapar, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar."(QS. Al-Baqarah 2:155)
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan berkata: ‘Kami beriman,’ sedangkan mereka tidak diuji?"(QS. Al-Ankabut 29:2)
2- Besarnya ujian sejalan dengan besarnya pahala (bagi yang sabar)
Hadits menyebut “‘adzhamul jazā’” (besarnya pahala). Al-Qur’an juga menjelaskan pahala besar bagi orang yang bersabar dalam menghadapi ujian.
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberikan pahala mereka tanpa batas.”(QS. Az-Zumar 39:10)
3- Orang yang Diridhai Allah adalah yang Ridha terhadap Ujian-Nya.
Hadits: “Barang siapa ridha, maka Allah ridha kepadanya.”
Al-Qur’an juga menggambarkan sifat orang yang dicintai dan diridhai Allah.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa kecuali dengan izin Allah; barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya."(QS. At-Taghabun 64:11)
4- Orang yang beriman dan ridha terhadap takdir akan diberi ketenangan hati oleh Allah.
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
وَادْخُلِي جَنَّتِي
"Wahai jiwa yang tenang… kembalilah kepada Tuhanmu dalam keadaan ridha dan diridhai."(QS. Al-Fajr 89:27–30)
5- Cobaan adalah tanda cinta Allah.
Jika Allah mencintai suatu kaum, Dia menguji mereka.”
Al-Qur’an menggambarkan bahwa ujian adalah cara Allah meninggikan derajat orang beriman.
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
"Apakah kamu mengira akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu dan belum nyata orang-orang yang sabar?"(QS. Ali ‘Imran 3:142)
No comments:
Post a Comment