ONE DAY ONE HADITS
Jum'at, 6 Desember 2024 / 4 Jumadilakhir 1446
Khusnudhon, Mengingat dan Mendekat KepadaNya
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً »
Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Alloh Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).
Pelajaran yang terdapat dalam hadist:
1- Hadits ini adalah hadits qudsi, yaitu hadits yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Alloh Ta’ala (lafazh dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maknanya dari Alloh).
2- Alloh merealisasikan apa yang disangkakan hamba-Nya yang beriman. Sebagaimana hal ini adalah makna “أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى” (Aku sesuai persangkaan hamba pada-Ku).
3- Hadits ini mengajarkan untuk berhusnuzhon (berprasangka baik) pada Alloh.
4- Hadits ini menunjukkan sifat kebersamaan Alloh dengan hamba-Nya (ma’iyyatullah). Dan sifat kebersamaan yang disebutkan dalam hadits ini adalah sifat kebersamaan yang khusus.
5- Dorongan untuk berdzikir pada Alloh baik dalam keadaan bersendirian dan terang-terangan.
6- Alloh akan menyebut-nyebut orang yang mengingat-Nya. Jika Alloh menyebut-nyebut seperti ini, menunjukkan bahwa sebutan tersebut mengandung pujian dan kasih sayang Alloh (rahma Alloh) pada hamba tersebut.
7- Balasan sesuai dengan amalan yang dilakukan (al jaza’ min jinsil ‘amal).
8- Hadits ini menunjukkan dekatnya hamba pada Alloh dan dekatnya Alloh pada hamba-Nya.
9- Kedekatan Alloh pada hamba itu bertingkat-tingkat. Ada hamba yang Alloh lebih dekat padanya lebih dari yang lain.
10- Kedekatan Alloh didekati dengan penyebutan sesuatu yang terindra seperti dengan jengkal, hasta dan depa. Namun ini cuma secara maknawi yang menunjukkan Alloh itu dekat.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Balasan sesuai dengan amal yang dilakukan
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
[Surat Al-Baqara : 152]
2- Diantara nama Allooh, Al-Qariib, Al-Mujiib
إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ
Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)".
[Surat Hud : 61]
3- Allah SWT ingin agar kita mengerti bahwa Ia telah meletakkan kunci surga di tangan kita. Di setiap tangan kita ada penunjuk jalan yang akan mengantarkan kita ke surga atau ke neraka. Oleh karena itu apabila engkau memenuhi janji Allah maka Ia akan memenuhi janji-Nya. Jika engkau mengingat Allah maka Allah akan mengingatmu. Jika engkau menolong Allah maka Allah akan menolongmu.
وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
Dan penuhilah janji kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi janji-Ku kepada kalian; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk). (QS. Al-Baqarah [2]: 40).
No comments:
Post a Comment