🌾Bulir Ibrah dan Hikmah🌾
Seorang dosen di Al Azhar, saat beliau membahas kisah Nabi Musa mentadabburi, "perencanaan Allah itu paling sempurna. Musa yang sedang ada di masa terlemahnya ditaruh di aliran air dan ia selamat. Sementara Fir'aun yang sedang di masa terkuatnya, ia malah mati 'hanya' karena air."
"Ketika Allah mengilhamkan Ibunda Musa untuk menaruh anaknya di aliran Nil, Allah sudah siapkan skenario terbaik. Justru karena takdir itu rahasia, maka ia menjadi indah. Awalnya terasa berat bagi Ibu Musa menghanyutkan anaknya sendiri. Tapi justru Allah beri 2 kabar gembira, _"sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.”_ (QS Al Qashash 7)
Apa-apa yang saat ini menurut kita adalah beban, cobaan, musibah, sangat mungkin adalah cara Allah menghadirkan pintu jalan keluar terbaik buat kita. _"Sometimes the same hardship you wish would be removed is the very thing that is curing, protecting and saving you",_ kata Yasmin Mogaheed.
Seorang guru pernah menasihati, "andaikan setiap hamba diberikan kesempatan untuk mengatur sendiri takdirnya; memilih sendiri kapan waktu untuk bahagia dan kapan waktu untuk kena ujian, maka mereka semua pasti akan mengembalikan kesempatan itu." Sebab pengaturan Allah adalah paling baik. Sebab hidup jadi kering jika kita tahu akan terjadi apa. Justru malah jadi gersang. Karena tak ada harapan, tak ada ikhtiar.
Indahnya takdir justru karena rahasia. Kita jadi banyak berbaik sangka dan berharap kepada Allah. Setiap kesulitan pasti diiringi dua kemudahan (Al Insyirah 5-6) dan hidup ini akan penuh warna, sebab kita mengenal optimisme, kita mengenal ikhtiar, kita mengenal tawakal. Dan itu semuanya adalah serunya kehidupan.
Ternyata unik ya, hidup ini akan indah jika kita tak bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Jalani saja, banyak rahasia dan kejutan sepanjang nadi masih berdenyut :)
Sumber: @edgarhamas
***
No comments:
Post a Comment