MENANAMKAN ADAB KEPADA ANAK SEJAK DINI
Hilangnya adab dan rusaknya akhlak akan menjadi bencana besar dunia akhirat, seperti yang marak terjadi dewasa ini, banyak anak yang tidak menghormati orang tuanya, siswa tidak menghormati gurunya, bahkan tega berbuat aniaya kepada yang lebih tua, Na'udzubillah Summa Na'udzubillahimindazlik.
Adab merupakan dasar untuk membentuk karakter dan membatasi perilaku manusia, sehingga bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak.
Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna, dalam Islam mengenalkan adab harus dimulai sebelum anak usia baligh. Mengajarkan adab adalah salah satu kewajiban orang tua karena merupakan bagian dari pendidikan untuk menunjang kepribadian anak, sebagaimana sabda Rasulullah:
“Jika anak sudah mencapai usia enam tahun hendaklah ia diajari adab dan sopan santun” (HR Ibnu Hibban).
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan adab kepada anak sbb:
1.menanamkan akidah kepada anak.
Akidah adalah pondasi bagi tegaknya bangunan agama. Jika akidah tertanam dengan benar maka akan terpancar dalam kepribadiannya. Anak akan menjadi sosok yang beriman,bertaqwa, berkepribadian kuat, selalu berhati-hati dalam berperilaku karena merasa di awasi oleh Allah.
2. memberikan keteladanan.
Anak adalah peniru ulung, ketika kita ingin mengajarkan adab kepada anak maka kita harus lebih dahulu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu anak akan memiliki contoh nyata yang bisa mereka tiru.
3. menjauhkan anak dari lingkungan yang kurang baik.
Bisa jadi di rumah sudah dibekali akhlakul karimah, adab yang baik tetapi jika lingkungan kurang baik maka bisa jadi anak akan terpengaruh, sehingga penting sekali memastikan dengan siapa anak berteman.
4. bijak memberikan nasihat.
Ketika mendapati perilaku anak tidak sesuai syariat maka orang tua berkewajiban menegur dan menasehati dengan cara yang bijak dan bisa diterima akal mereka, berikan contoh bagaimana harus berperilaku yang benar.
Dalam kondisi yang serba permisif seperti saat ini memang menjadi tantangan besar bagi orang tua untuk mendidik putra-putri menjadi generasi yang shalih shalihah.
No comments:
Post a Comment