Acara blogging yang diadakan dadakan oleh Pak Brian hari Minggu, 7 Maret 2021 ini memang istimewa. Menampilkan seorang anak siswa kelas 6 yang sudah aktif dalam dunia blogging. Namanya Hanif Muchtar. Dia siswa Ibu Rince Wiki Utami, salah satu rekan kami di komunitas Lagerunal.
Mengapa Hanif diundang sebagai nara sumber dalam bincang blogger kali ini adalah karena ia anak yang luar biasa. Menurut Pak Brian sebagai host penyelenggara bincang blogger ini awalnya tidak menduga bahwa Hanif ini memiliki kemampuan luar biasa. Salah satu yang menarik adalah Hanif sudah memiliki akun blog yang sudah berdomain.
Lebih jauh lagi Pak Brian menambahkan ketika Pak Brian masuk ke dalam blog yang dikelola Hanif. Isinya luar biasa. Bukan seperti anak SD seumurnya. Kalau anak SD yang lain mungkin menulis di blog adalah cerita sehari-harinya. Atau bagi yang senang menulis fiksi mungkin tulisan imajinasinya.
Isi dari beberapa postingan Hanif sebagian besar justru tentang mengulik blog. Yang notabenenya itu adalah sesuatu yang rumit dilakukan. Karena memang harus menggunakan bahasa coding/ pemrograman. Kita lihat salah satu isi postingan blognya Hanif ya? Terlebih salah satunya adalah tentang istilah meta dan deskripsi yang baru saja dibahas pada pertemuan sebelumnya bersama Pak Agung Tazka. Yang pada waktu itu cukup membuat para peserta kelimpungan mencari si'meta' ini. Ternyata di tangan Hanif itu sudah menjadi bahan postingan. Wah keren ya?
Hal yang menarik lainnya dari bincang blogger ini adalah hadirnya orang tua Hanif yang memberikan penjelasan latar belakang Hanif bisa terjun ke dunia ngeblog. Menurut Pak Arif Muchtar, ayah Hanif tujuannya adalah mengenalkan Hanif pada dunia menulis yang disukainya. Beliau berharap Hanif dapat menuangkan uneg-uneg yang dirasakannya dalam bentuk tulisan di blog.
Memang diakui Hanif sendiri. Ia tertarik pada blog awalnya karena ia ingin menjadi penulis. Ayahnya yang memberikan jalan untuk menulis di blog. Melihat potensi anaknya ini maka sebagai orang tua, Pak Arif memberikan peluang untuk mengembangkannya lewat blog. Ternyata di balik itu hanif tertarik untuk mengubah dan mengotak-atik template yang ada. barangkali awalnya dari rasa penasaran seorang anak ya? Akhirnya belajar otodidak lewat beberapa blog dan dari Youtube, Hanif mampu mengubah beberapa template dengan mengubah HTML nya.
Menyadari hal ini Pak Arif pun akhirnya memberikan tantangan kepada Hanif untuk mengembangkan diri lebih di bidang coding. Barangkali bisa berlanjut dengan memberikan tantangan untuk masuk ke salah satu site pengcodingan. Diakui Hanif pengubahan template membuatnya penasaran. Terlebih jika mengalami kegagalan pada template yang diubah HTML nya. Nah inilah yang membuatnya kadang harus berlama-lama di depan laptop yang membuatnya Bundanya khawatir.
Arif Muchtar, Ayah Hanif
Ada hal yang menarik dari Ananda Hanif adalah mengapa ia tidak tertarik pada game. Ternyata peran orang tua menjadi sangat berpengaruh. Hanif bercita-cita jadi penulis ini memang dari sejak awal menyukai membaca. Dari membaca inilah muncul ketertarikan menulis. Bacaannya sudah cukup banyak, termasuk karya-karya Tere Liye. Luar biasa. Ia lebih suka menuliskan cerita cerpen pada tulisannya.
Hal penting lainnya adalah motif orang tua untuk memotivasi Hanif menulis di blog. Orang tuanya tidak mentargetkan akademik untuk Hanif. Yang penting adalah menjadi berbeda. Tidak harus sama dengan yang lain. Dengan berbeda dengan yang lain maka kesempatan akan banyak diperoleh. Dan itu bisa menjadi 'branding diri' pada suatu saat nanti.
Terima kasih kepada Pak Brian, Bu Rince dan Ananda Hanif beserta orang tua, yang telah memberikan pandangan akan potensi anak-anak gen alpha. Menjadi pelajaran tersendiri buat saya sebagai orang tua sekaligus sebagai seorang guru. Teknologi bukan hal yang perlu dihindari, tapi justru dapat digunakan untuk menggali potensi. Hanya kesempatan dan pengawasan perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi tersebut. Salam literasi.
Kemarin ketinggalan acara ini, duh...
ReplyDeleteTerimakasih ibu sudah menuliskannya ya
Sama-sama Ibu. Semoga bermanfaat.
DeleteLuar biasa inspiratif. Siswa kelas 6 SD sudah berkembang dalam blog.
ReplyDeleteBetul Bu. Banyak belajar semangatnya dari gen alpha.
DeleteMakasih Bu, resumenya informatif untuk sy yg blm sempat nonton YT nya juga👍👍
ReplyDeleteSama-sama Ambu. Semoga bermanfaat.
DeleteAyah Hanif telah berhasil mengarahkan anaknya ke hal yang lebih positif, sehingga TDK kecanduan game online
ReplyDeleteYa luar biasa. Peran orang tua menjadi sebuah hal yang menginspirasi di sini.
DeleteLuar biasa hanif.. Semoga muncul hanif hanif yang lain.. Bisa mylai nge blog dg sgl kreativitasnya. Peran otang tua sangat berpengaruh besar terhadap prestasi putra-putranya..
ReplyDeleteAamiiin. Betul peran orang tua sangat menentukan.
DeleteInspiring
ReplyDeleteBetul, bu. Terima kasih.
DeleteAkhirnya nemu juga hasil ngobrol dengan Dik Hanif kemarin. Terima kasih, Bu.
ReplyDeleteSama-sama Pak. Semoga bermanfaat.
ReplyDeleteKemarin sempat ikut juga, tapi sering terkendala sinyal.
ReplyDeleteortunya luarr biasa, bermula dari kemampuan mengarahkan lahirnya semangat membaca sang anak. Bukan hal yang mudah di tengah dominasi gawai yang semakin 'akut' ini.
ReplyDelete