بسم الله الرحمن الرحيم
"SEDIH, GALAU, STRESS"
Faidah Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah
Saudaraku, tahu Imam An-Nawawi rahimahullah?
Ya, beliau rahimahullah ketika mendapatkan perlakuan yang tidak baik atau didzolimi oleh orang lain, maka yang beliau lakukan adalah MENYALAHKAN DIRINYA SENDIRI.
Mentalnya bukan mental MENYALAHKAN ORANG LAIN, melainkan mental mulia, yaitu "ISTIGHFAR" dan "MUHASABAH."
Seperti: "Dosaku apa nih?
Khilafku apa nih? Maksiatku apa nih? (sehingga orang lain mendzolimiku)."
Dan hendaknya pula kita berterima kasih kepada orang yang telah mendzolimi kita. Karena kalau mindset kita akhirat, mau kita dicurangi, dicaci-maki, dighibahi, difitnahi atau didzolimi orang-orang, maka kita akan senang riang gembira.
Kok malah senang?
Kenapa ga marah?
Saudaraku..
Kenapa harus marah?
Bukankah orang yang mendzolimi kita itu akan men-transfer pahalanya pada hari kiamat?
Kok dikasih pahala, marah? :
Demikian, hanya kepada Allah-lah kita memohon taufik dan hidayah.
No comments:
Post a Comment