Branding Kementerian Agama: Berakhlak

Akronim "Berakhlak" di Kementerian Agama sudah sering kita dengar dan baca. Apa maksud akronim tersebut?  Yuk, kita simak.

BerAKHLAK merupakan akronim yang dicetuskan oleh pemerintah Indonesia sebagai nilai-nilai dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk di dalamnya ASN Kementerian Agama. Akronim ini memiliki makna yang sangat mendasar dan diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh ASN dalam menjalankan tugasnya.

Berikut adalah penjelasan lengkap dari setiap huruf dalam BerAKHLAK:

• Berorientasi Pelayanan: Artinya ASN harus selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Ini berarti memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, serta memiliki komitmen untuk memberikan solusi yang efektif dan efisien.
• Akuntabel: ASN harus bertanggung jawab atas tugas dan kewenangan yang diberikan. Ini mencakup kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas. ASN harus siap memberikan pertanggungjawaban atas setiap tindakan yang dilakukan.
• Kompeten: ASN harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ini berarti terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan kinerja yang optimal. Kompetensi tidak hanya meliputi pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan interpersonal dan kepemimpinan.
• Harmonis: ASN harus mampu membangun hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja, atasan, bawahan, dan masyarakat. Ini berarti menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, menghargai perbedaan, dan mampu bekerja sama dalam tim.
• Loyal: ASN harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap negara, pemerintah, dan institusi. Ini berarti mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi. ASN juga harus memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas.
• Adaptif: ASN harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Ini berarti terbuka terhadap inovasi, memiliki kemampuan untuk belajar hal-hal baru, dan mampu menghadapi tantangan dengan cepat dan tepat.
• Kolaboratif: ASN harus mampu bekerja sama dengan pihak lain, baik internal maupun eksternal. Ini berarti membangun jaringan kerja yang luas dan memiliki kemampuan untuk menjalin kerjasama yang sinergis.

Mengapa BerAKHLAK Penting di Kementerian Agama?

Kementerian Agama memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan beragama di Indonesia. Oleh karena itu, ASN Kementerian Agama dituntut untuk memiliki integritas dan profesionalisme yang tinggi. Nilai-nilai BerAKHLAK diharapkan dapat menjadi pedoman bagi ASN Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga kerukunan umat beragama, serta mewujudkan cita-cita bangsa.

Singkatnya, BerAKHLAK merupakan upaya untuk membangun ASN yang memiliki karakter yang kuat, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan. Dengan demikian, ASN dapat memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara.