“Transformasi Ayah
Bundaku Bukan Idola Menjadi Idola dan Belahan Hatiku”
Oleh Ayah Febri
Jangan jadi orang
tua yang tidak jelas.
Anak tidak
membutuhkan orang tua yang sempurna tetapi orang tua yang mau belajar dan
berubah.
Depresi anak secara
umum disebabkan oleh pola asuh yang keliru
AQ (Adversity
Quotient) diperlukan agar anak siap menghadapi benturan dalam kehidupan nyata
Ada peran orangtua
yang membuat self-esteem anak menjadi rusak.
Ketika orangtua
sering teriak dan mengulang-ngulang, efeknya anak di atas usia 14 tahun self
esteemnya rusak, kurang PD dll
Kalau anak kita
tidak bs dinasehati, merasa tidak bernilai, cek pola asuh kita di masa lalu:
apakah sering membanding2kan, sering disalahkan. Orangtua punya andil dalam
kondisi ini.
Cara membandingkan
yang elegan: bandingkan anak kita di masa lalu dengan di masa kini. Membentuk
portofolio untuk anak. Keyword: "lihat diri kamu yang dulu". Sehingga
jelas terlihat perkembangan dan penurunannya waktu sekarang dengan waktu yang
lalu. Anak mempunyai rekam jejak yang jelas. Efek: kita akan bisa membuat
sebuah portofolio. Ini merupakan efek
penting sehingga kita bisa membuat roadmap dan membaca portofilio anak berikut
melihat minat dan bakatnya.
Bukan membandingkan dia dengan orang lain.
Misal: hari ini
subuhnya masih dibangunkan terus padahal sudah baligh, buat program 6 bulan ke
depan: anak bangun sendiri di subuh hari.
Main system dalam pendidikan
dan pengasuhan anak-anak kita adalah orangtua mereka sendiri.
Ketika anak
melakukan self-harm (menyakiti diri sendiri), perlu dicek apa yang terjadi.
Misalnya menggigit jari hingga luka.
Kita perlu belajar
mengelola emosi, mengungkapkan kata2 dengan nyaman untuk membangun BONDING
dengan buah hati. Mungkin ada kesalahan orang tua dan mungkin kemaksiatan orang
tua sebelumnya. Ketika anak kita melakukan kesalahan, maksiat, yang jadi focus
bukanlah mereka, namun kepada KITA. Kondisikan emosi kita, introspeksi diri,
apa yang membuat dia melakukan itu
Orangtua wajib
BERTAUBAT kepada Allah, ada teladan yang salah dari kita, atau vibrasi
kemaksiatan yang dilakukan oleh orangtunya (misal: harta yang tidak halal).
Orangtua adalah TELADAN UTAMA bagi anak-anaknya, ROLE MODEL bagi anak-anaknya.
PARENTING: mendidik dan memperbaiki diri utnuk orang tua. PARENTING ITU ADALAH
POLA ORANGTUA. Ketika orang tua berubah
kepada kebaikan maka anak pun akan turut memperbaiki diri tanpa disuruh.
ANAK membutuhkan orangtua yang sadar mau belajar dan memperbaiki diri,
bukan ORANGTUA YANG SEMPURNA.
Jadilah orang tua
yang berbahagia. Orang tua yang berbahagia akan menciptakan kebaikan
pada anak-anaknya. RUMUS MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN: BAHAGIAKAN DULU DIRI
KITA.
Ibu bahagia akan
mampu memerankan tugasnya dengan emosi yang stabil
Tugas Utama bunda
adalah MENJAGA RASA NYAMAN, tugas Ayah membuat BUNDA NYAMAN DAN BAHAGIA. Salah
satu tugas suami: menjaga kewarasan para bunda. Tugas suami adalah menjaga
kewarasan sang istri agar merasa diperhatikan dan dicintai. Buat bunda2 merasa
bahagia, dicintai, disayangi, dihargai agar rumah menjadi terasa nyaman.
Sehingga bunda akan merasa nyaman. Ketika bunda bahagia dan nyaman maka ketika
mendampingi anak juga dengan bahagia.
Mengasuh dan
mendidik anak adalah tugas ayah dan bunda. dengan porsi yang berbeda-beda.
Perlu keseimbangan peran ayah dan ibu. Anak akan bahagia,
respect kepada orangtuanya, terutama kepada Ayah karena adanya kesimbangan
peran ayah dan bunda.
Ayah : rasional
: kepercayaan diri
Bunda : emosional
: empati
Dialog orang tua
dengan anak dalam Al Quran
Dalam al Quran ada 17
dialog, 14 dialog ayah dengan anak, 2 dialog ibu dengan anaknya, (Nabi Musa
dengan anak perempuannya), dan 1 dialog orang tua dengan anaknya.
Nabi yakub
Lukmanul hakim
Nabi Ibrahim
Tugas orang tua
adalah mendampingi anak agar kelak punya peran peradaban.
Ketika kita
meninggikan suara kepada anak, maka anak akan menjauh.
Menumbuhkan
karakter butuh proses, bukan sekedar nasehat. Jangan sampei ayah ajarkan
empati, namun tidak menjadi role model. seringkali kita bisa menasihati tetapi
belum mampu menjadi role model.
Suami secara
psikologis kadang tidak mendengarkan para istri, caranya: jadikan orang2 lain
yang memberikan nasehat dengan cara tidak disengaja (misalnya nonton
YouTube,kajian)
Laki2 bertanggungjawab membuat roadmap anak.
No comments:
Post a Comment