Friday 2 July 2021

Memanfaatkan Perekaman Google untuk Resume Materi





Sumber gambar: pngix


Pada waktu-waktu tertentu kita mendapatkan materi dalam bentuk rekaman atau audio. Tentu saja kadang akan emnyulitkan kita untuk segera menuliskan materi dan resumenya kembali. Seringkali kita dalam posisi tidak membawa alat tulis dalam kegiatan sehari. Yang sering kita bawa saat ini adalah notebook dan HP. Mereka menjadi barang yang tidak terpisahkan dari kita saat ini. Sementara kita dalam kondisi capai dan tidak berkesempatan menulis. Maka bagaimana solusinya?

Inilah yang ingin saya share pada tulisan ini. Memanfaatkan Perekaman google sebagai media untuk mengungkapkan ide-ide yang muncul tanpa harus menuliskannya terlebih dahulu. Kita rekam dulu ide kita dalam bentuk audio atau voice note. Selanjutnya baru kita ubah rekaman tersebut menjadi tulisan dengan memanfaatkan perekaman google.Saya mendapatkan ilmu ini di kegiatan menulis "Selasa Berbagi". Pada waktu itu disampaikan oleh Bu Rita Wati dari Bali.

Pada waktu itu saya masih bingung untuk mempraktekkan perekaman ini pada diri sendiri. Selanjutnya pada beberapa kesempatan mendapatkan materi tentang keagamaan dan penulisan artikel, menggunakan rekaman. Agak sulit membuat resumenya karena harus diulang berkali-kali untuk mendapatkan kesimpulan dari apa yang disampaikan. 

Teringat saya akan apa yang disampaikan oleh bu Rita Wati. Awalnya saya pikir hanya bisa digunakan oleh suara sendiri. Suara pemilik akun ternyata setelah saja coba. Suara siapa pun bisa direkam dan nantinya dapat menjadi bahan tulisan. Alhamdulillah bisa mempermudah saya dalam meresume materi berupa audio menjadi materi tulisan. Nah bagaimana caranya? Silahkan simak langkah-langkah berikut untuk bisa menghasilkan tulisan dari sebuah rekaman audio.

Saya mencoba mengurutkan langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Bukalah dulu akun gmail kita masing-masing.


2. Setelah kita menuju akun masing-masing maka kita menuju ke aplikasi dokumen.

3. Pilihlah jenis yang dokumen 'resume'.  Kemudian kita delete/hapus saja tulisan yang ada di dalamnya sehingga menjadi dokumen kosong.



4. Langkah berikutnya adalah membuka menu "Alat/tools" pada file dokumen tersebut. Letaknya ada di baris menu bagian atas.



5. Setelah itu kita klik menu 'alat/tools" maka akan muncul beberapa pilihan. Maka pilihlah/klik menu "Dikte"/Record dengan tanda speaker di sini.


6. Selanjutnya lakukan perekaman terhadap ide yang muncul dengan mengklik tanda "speaker" tersebut. Jika selesai atau jeda, tekan kembali untuk mematikan. Aktif merekam berwarna merah. Sedang jika off/mati tidak berwarna. Ia kan menuliskan apa yang diucapkan oleh kita atau oleh audio yang diperdengarkan. Di dalamnya belum ada tanda baca, penggunaan huruf besar dan aturan penulisan yang lain. Murni hanya merekam ucapan. 

7. Nah untuk tahap berikutnya adalah pengeditan. Kita harus mendownload file dokumen ini ke dalam file word agar dapat diedit. Ada beberapa pilihan format file download. Namun jika kita belum mengedit sebelumnya pada file dokumen maka kita download saja dalam format Microsoft word sehingga kita bisa mengeditnya kemudian atau di lain waktu. Perhatikan gambar berikut untuk proses download file.


Gambar: Dokumen pribadi

8. Selanjutnya file yang sudah kita download kita simpan di dalam komputer kita. Silahkan beri nama dan pilih tempat sesuai dengan keinginan Anda. Selanjutnya Anda bisa mengedit tulisan hasil rekaman tersebut di sini kapan pun yang Anda bisa. Sehingga diharapkan tulisan yang dihasilkan sudah siap di file word ini. 

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Demikian langkah-langkah untuk mengubah suara atau sumber audio menjadi sebuah tulisan. Anda bisa memanfaatkannya untuk mempermudah proses menulis dari sumber-sumber suara atau rekaman yang cukup cepat untuk diikuti. Semoga bermanfaat. Selamat berkarya. Terus menulis. Salam literasi.


10 comments:

  1. Wah, makin mudah aja ya nulis, Bu. Perekam Google ini bisa jadi solusi yang males ngetik. Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Pak, solusi juga bagi yang bisa cerita banyak, macet ketika menulis.

      Delete
  2. Teknologi semakin canggih aja ya bu, alhamdulillah jd mempermudah pkrjaan trkhusus convert suara to text

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Bu Rita. Terima kasih sudah diperkenalkan dengan teknologi ini lewat Selasa berbagi.

      Delete
  3. Bagus sekali triknya. Ini bisa mengurangi kesalahan jika wawancara dengan orang penting
    Terima kasih sudah berbagi. Salam Literasi Bu

    ReplyDelete
  4. Wah, bisa juga itu Pak. Sama-sama semoga bermanfaat.

    ReplyDelete
  5. Alhamdulilah.. Sudah praktek bund.. Dengan mnggunskan aplikasi writer plus. Terimakasih bund..

    ReplyDelete
  6. Oh iya untuk di HP ada writer plus ya? Sama-sama, tinggal saya coba yang writer plus nya.

    ReplyDelete
  7. Yeeeeeyyy.... enak banget yaaa diketikin google...
    Google emang selalu punya solusi cemerlang...

    Terimakasih Bu

    ReplyDelete

Sebab Kenakalan pada Anak

 5 Sebab Kenakalan Pada Anak Tidak semua anak menurut terhadap kedua orangtuanya. Terkadang ada anak yang susah diatur, membantah orangtuany...