Sunday, 30 March 2025

Tamu Agung itu akan Segera Berpamitan


BERGULIRNYA waktu tidak terasa telah mengantarkan kita di ujung Ramadan. Tamu agung itu kini akan pergi meninggalkan kita dengan sejuta pelajaran dan kebaikan sebagai hadiah terbaik bagi kita semua.

🌺 KITA akan segera berpisah dengan bulan Ramadan. Kita berharap dan berdoa agar amal ibadah kita selama Ramadan diterima Allah. Kita beristikamah dalam ibadah dan amal salih serta dipertemukan kembali dengan Ramadan mendatang.


🌺 BERBAGAI keutamaan bulan Ramadan telah memotivasi kita untuk meraihnya. Tidak mengherankan bahwa pada Ramadan, masjid dan musala penuh dengan jamaah salat lima waktu, dan jamaah salat tarawih serta jamaah salat witir. 


🌺 PUN pula, muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan berinfak, bersedekah, dan lainnya. Pasca-Ramadan pun, kita tetap istikamah dan mampu serta terbiasa melakukan aktivitas ibadah dan amal salih untuk hari-hari berikutnya selama 11 bulan. 


🌺 SUNGGUH, Ramadan telah memberikan pelajaran kepada kita untuk melahirkan insan yang bertakwa. Puasa seperti disyariatkan oleh Allah kepada hamba-Nya dapat mengubah diri kita menjadi pribadi bertakwa.


🌺 ANDAI Ramadan bisa berpesan pada kita, maka inilah yang mungkin akan disampaikannya.


✅ "Setelah aku (puasa) pergi, jangan kaulupakan aku. Sebab, aku akan datang kembali menghampirimu selama enam hari di bulan Syawal agar aku dan kamu senantiasa dekat. Aku akan lebih dekat lagi ketika kau melaksanakan puasa Senin-Kamis, atau puasa ayyâmul baidh (tanggal 13,14, dan 15 setiap bulan qamariah), puasa Arafah, puasa Asyura. Bahkan, Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita untuk berpuasa Daud (sehari berpuasa sehari berbuka). Itu semua tiada lain agar kau selalu mengingatku, sehingga aku pasti menunggumu di pintu ar-Rayyân."


✅ "Setelah aku pergi, jangan kau biarkan kitab suci Alquran bersampulkan debu. Buatlah jadwal agar kamu bisa tetap membacanya seperti sediakala ketika aku ada bersamamu. Ketahuilah bahwa Alquran itu adalah salah satu gizi hatimu, dan Alquran merupakan salah satu yang dapat memberimu syafaat kelak. *“Puasa dan Alquran akan memberikan syafaat kepada hamba di hari kiamat. Puasa akan berkata, 'Ya Tuhanku, aku telah menghalanginya dari makan dan syahwat. Maka perkenankanlah aku memberikan syafaat untuknya,’ sedangkan Alquran akan berkata, 'Ya Tuhanku, aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafaat untuknya.’ Maka Allah memperkenankan keduanya memberikan syafaat.”(H.R. Imam Ahmad dan Ath-Thabrani).


✅ "Setelah aku pergi, jangan kautinggalkan salat malam walaupun kamu sanggup hanya melakukan beberapa rakaat. Sungguh, salat malam mampu mendekatkanmu dengan Raja-ku."


✅ Setelah aku pergi, jangan kautinggalkan kebaikan-kebaikan yang sudah kamu lakukan di saat aku ada di sisimu. Ketahuilah bahwa Raja-ku senantiasa mencintai satu amalan kebaikan yang dilakukan tanpa henti walaupun itu sedikit. *"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”(H.R. Muslim).


✅ "Setelah aku pergi, duhai kasihku muslimah jangan kau lepaskan kembali jilbabmu. Sebab, di situ kehormatan dan kemuliaanmu terjaga. Jangan kau memakainya karena aku, tapi pakailah ia karena Rajaku."


✅ "Pesan terakhir: Jadilah engkau insan yang senantiasa beribadah kepada Allah. Jangan engkau beribadah hanya padabulan Ramadhan. Sebab, sungguh Allah itu Tuhan di seluruh waktu."


No comments:

Post a Comment

Pengaruh Sholat Tahajjud bagi Kesehatan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Rasulullah ﷻ bersabda, عليكُم بقيامِ اللَّيلِ، فإنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحينَ قبلَكُم، وقُربةٌ إلى اللهِ ت...