Dalam QS Adz Dzariat: 56 dinyatakan bahwa
وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ ٥٦
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Ibadah adalah
Ibadah sangat tergantung pada niatnya. Seperti dinyatakan dalam hadits
Ikhlas menurut ada 3:
Ikhlas dapat dibagi menjadi tiga bagian:
1. Ikhlas Awam
Manusia yang memiliki sifat ikhlas Awam akan menjalankan ibadah kepada Allah SWT dengan landasan perasaan takut akan siksa Allah SWT dan mengharapkan pahala atas ibadah yang dilakukan.
2. Ikhlas Khawas
Pemilik sifak ikhlas Khawas akan beribadah kepada Allah SWT dengan harapan agar menjadi manusia yang lebih dekat dengan Allah SWT dan dengan kedekatannya tersebut nantinya manusia akan mendapatkan suatu balasan baik dari Allah SWT.
3. Ikhlas Khawas Al-Khawas
Beribadah secara tulus kepada Allah SWT dengan penuh kesadaran merupakan salah satu ciri manusia yang memiliki sifat ikhlas Khawas Al-Khawas. Manusia dengan sifat ini menganggap bahwa segala sesuatu merupakan milik Allah SWT dan hanya Allah SWT lah Tuhan sebenar-benarnya.
Contohnya adalah kisah nabi Ibrahim.
Adapun beberapa manfaat dengan menerapkan sifat ikhlas antara lain:
- Sebagai salah satu sumber rezeki pahala yang besar.
- Ikhlas dapat menyelamatkan dari adzab yang besar pada hari pembalasan.
- Allah SWT akan memberi hidayah (petunjuk) sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.
- Jalan selamat di akhirat hanya dapat diraih dengan ikhlas.
- Amal ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.
- Membuat hidup menjadi tenang dan tenteram.
- Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Semoga kita semua bisa diberikan kemampuan untuk menjalankan sifat keikhlasan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Wallahu A’lam Bishawab
No comments:
Post a Comment