Saturday, 8 June 2024

Saat Aku Dihina dan Direndahkan: Sebuah Renungan

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh 


SAAT AKU DIHINA DAN DIRENDAHKAN


Jika sampai Alloh mengizinkan ada orang yang menghinakanmu atau mempermalukanmu. Itu artinya, Alloh ingin agar kita sadar dan belajar..

Bahwa sesungguhnya kita ini memang sama sekali tidak mulia.


Jangan sombong..

Jangan merasa yang paling..

Jangan merasa mulia.


_Karena itulah kita sejatinya.. makhluk yang hina, banyak maksiatnya, banyak dosanya dan banyak pula aib kekurangannya._


Kita muncul dari air yang hina, kemana-mana membawa kotoran. Begitu mati menjadi bangkai..


Jangankan sampai menunggu mati.., tua sedikit saja sudah begitu nampak kerut dan jeleknya.


Kalau Alloh memberikan izin bagi orang lain menghinakan kita, tentu agar kita sadar bahwa..

Jika bukan karena Alloh yang menutup segala aib, pastilah ada lebih banyak lagi orang yang menghina dan jijik dengan siapa kita yang sebenarnya.


Dan jika kita sedang direndahkan..

Itu agar kita belajar, bahwa hanya Alloh yang memang pantas untuk ditinggikan. Terkhusus di dalam hati kita.


Kalau kita sering merasa direndahkan.. jangan-jangan karena di dalam hati punya rasa tinggi dan merasa pantas dipuji.


Merasa lebih baik..

Lebih sholeh..

Lebih berilmu..

Lebih kaya..

Lebih berkuasa..

Dan lebih berjasa.


Guru saya menasihati..

"Kalau kamu sudah mulai senang dipuji, berarti tauhidmu sedang bermasalah."


Sebab, bisa begini dan begitu juga sebenarnya karena Alloh.


Sukses dagang..?? karena sebenarnya Alloh yang menggerakkan hati orang-orang tahu dagangan kita. Datang ke tempat kita. Belum tentu semuanya karena upayamu sendiri. 


Sukses jadi petani?? karena Alloh yang menumbuhkan padi dan tanamannya.


Sukses jadi peternak, karena sejatinya Alloh yang merawat dan membesarkan binatang ternaknya. Dan seterusnya..


Berhasil dalam hal apapun..

Ujungnya adalah Alloh juga yang mengendalikan sesuatu yang ada di luar kemampuan kita.


Tidak ada satu pun keberhasilan yang murni karena hasil kita sendiri. Semua atas pertolongan dan kemudahan dari Alloh Azza wa Jala.


Maka dari itu..

Kalau hari ini sedang direndahkan orang lain, diremehkan dan dihina..

Jadikan itu pertanda dan baik sangka, bahwa Alloh masih peduli dengan kita.


Alloh masih sayang dan melihat kita.

Kita dijagain.

Jangan sampai offside. Kebablasan.

Akhirnya jatuh beneran dan terpuruk.


Dan mungkin juga.. Alloh ingin,

Di tengah kesedihan itu, kita bisa kembali merendah dan mengakui, bahwa kita butuh kasih sayang Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.


Sebab, jika kasih sayang Alloh sudah didapat.

Seberat apapun ujianmu, sepedih apapun hinaan yang diterima. Hati akan senantiasa tetap tenang dan penuh kesabaran. 


Ingatlah firman Allah ta'ala,


كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ


“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” 

(QS. Ali Imron: 110)


وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ


“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” 

(QS. Luqman: 17)


No comments:

Post a Comment

Parenting Bulan Desember 2024 Musabangga

Kegiatan parenting bulan Desember 2024 dilaksanakan bersamaan dengan pembagian hasil belajar siswa atau rapor.  Kegiatan ini dilaksanakan pa...