Assalamualaikum wr.wb.
Berwajah Dua
Terdapat hadis-hadis sahih yang melarang sifat dzul-wajhain (bermuka dua).
Di antaranya hadis dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ شَرَّ النَّاسِ ذُو الوَجْهَيْن، الذي يَأْتي هَؤُلَاءِ بِوَجْهِ، وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهِ
"Seburuk-buruk manusia adalah dzul-wajhain (orang yang bermuka dua), yaitu orang yang ketika di tengah sekelompok orang, ia menampakkan suatu wajah, namun di tengah sekelompok orang lain, ia menampakkan wajah yang lain"
(HR. Bukhari no. 7179, Muslim no. 2526).
Demikian juga hadis dari 'Ammar bin Yasar Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
من كان له وجهان في الدنيا كان له يوم القيامة لسانان من نار
"Siapa yang memiliki dua wajah di dunia, ia akan memiliki dua lidah dari api di akhirat"
(HR. Abu Daud no. 4873).
Demikian juga hadis dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
لا ينبغي لذي الوجهين أن يكون أمينا
"Orang yang memiliki dua wajah sebaiknya tidak dipercayai"
(HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no. 238, Al Albani mengatakan, "hasan shahih").
Bilal bin Sa'ad Rahimahullah (seorang ulama tabi'in) menjelaskan maksud dzul-wajhain dalam hadis-hadis di atas dengan mengatakan,
لا تكن ذا وجهين ، وذا لسانين تظهر للناس ليحمدوك وقلبك فاجر
"Janganlah Engkau menjadi orang yang mempunyai dua wajah dan dua lisan. Engkau menampakkan hal-hal terpuji di depan orang-orang, padahal hatimu fajir (penuh kemaksiatan)"
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abid Dunya dalam Al Ikhlash wan Niyyah, no. 25)
Dengan kata lain, dzul-wajhain adalah _orang-orang munafik, baik /nifaq i'tiqadi ataupun nifaq 'amali.
Nifaq i'tiqadi adalah _menampakkan diri sebagai mukmin, namun dalam hatinya menyembunyikan kekufuran.
Nifaq 'amali adalah menampakkan diri sebagai orang saleh, namun dalam hatinya menyembunyikan ke-fajir-an.
Keduanya termasuk dzul-wajhain
Semoga Allah menjauhkan kita dari tabiat seperti ini, dan juga orang² yang seperti ini, kita dan seluruh keluarga dimudahkan Allah untuk melaksanakan semua perintah serta meninggalkan semua larangan-larangan Allah.
No comments:
Post a Comment