Sunday 17 September 2023

Hakekat Berzakat

Tujuan diciptakan manusia di dunia adalah berbakti dan mengabdi kepada Allah SWT.

Ibadah terbagi dalam beberapa sifat meliputi:

Bersifat jasmani: shalat 

Bersifat rohaniah: puasa 

Bersifat jasmani dan rohani : haji 

Bersifat Maliyah : zakat

Bersifat jasmani, rohani dan maliyah: haji 

Dalam QS Al Bayyinah:5 dinyatakan bahwa:

Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus,dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat: yang demikian itulah agama yang lurus.

Zakat merupakan ibadah maghdah yang sudah diatur ketentuan dan aturannya dalam Al-Qur'an. Zakat termasuk dalam rukun Islam.

Ya Rasulullah apakah itu Islam? 

Zakat merupakan ibadah yang bersifat amaliyah. Rezeki itu seperti memancing. Semua yang kita peroleh tidak dihabiskan semua.

Zakat berarti membersihkan ,berkah, bertambah. Zakat bersifat wajib dan lebih utama daripada sedekah.

85 gram dan sudah dimiliki dalam 1 tahun maka sudah harus dizakati 2.5 %. Maka untuk zakat profesi juga dinisbatkan dengan emas. 

Caranya: menuliskan semua pendapatan yang masuk , diakumulasi dalam 1 bulan kemudian dikurangkan 2.5% untuk menjaga kehati-hatian tercampurnya harta kita dengan kewajiban zakat.

Siapa yang dibersihkan zakat?

1. Zakat mensucikan harta benda

Artinya: Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bagian.

2. Zakat mensucikan hati

Artinya: Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan -perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah -lah tempat kembali yang baik. (QS Ali Imran ayat 14)

Al-Baqarah 177

Artinya:  

Harta benda adalah sesuatu yang menyenangkan.  Zakat adalah pembebasan terhadap hawa nafsu. Tiga perkara yang menyebabkan manusia celaka:

1. Orang yang menuruti hawa nafsunya. Misalnya senang pada harta.

2. Orang yang pelit sepanjang masa.

3. Orang yang 

Bagaimana memanfaatkan nafsu agar dapat dimanfaatkan dan kendalikan?

Yang berhak menerima zakat: (QS at Taubah:60)

No comments:

Post a Comment

Bahagia itu Sederhana : Turunkan Ekspektasi

Merasakan kenikmatan dan kebahagiaan tidaklah selalu harus mewah. Demikian juga ketika liburan. Saya mengeluhkan tidak dapat menikmati karen...