Oleh: Kyai Khomsul Fawaid
Meneladani Perjalanan Nabi Muhammad demi Meraih Ridho Ilahi
Barangsiapa yang mencintai nabi, maka ia akan bersamaku di surga.
Salah satu cirinya adalah senang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW Ada 4 bulan yang dimuliakan dari
Dulqoidah
Dulhijah
Muharram
Rajab
Menukil dari buku 'Hikmah Bulan Rajab dan Sya'ban' karya Dimitri Mahayani disebutkan sebuah doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab. Doa itu merunut dalam Mafâtih al-Jinân, disebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW melihat hilal atau bulan sabit penanda tibanya bulan Rajab, beliau berdoa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلَّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَأَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظ اللِّسَانِ وَغَضِ الْبَصَرِ وَلَا تَجْعَلْ حَطَّنَا مِنْهُ الْجُوعَ وَالْعَطَشَ
Terjemahan: "Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Tolonglah kami untuk shiyam dan qiyam serta menjaga lisan dan menundukkan pandangan. Jangan jadikan bagian kami darinya hanya rasa lapar dan haus."
QS Al Isra disebutkan tentang Peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Di awal Nabi diperintahkan shalat 50 waktu.
Sungguh bahagia orang-orang yang beriman yaitu orang yang khusuk dalam shalatnya. Shalat khusyuk adalah menghadirkan Allah dalam shalat, merasa diawasi oleh Allah SWT.
Shalat adalah kunci dari segala amal. Jika bagus shalatnya maka akan baik amalnya demikian pula sebaliknya.
No comments:
Post a Comment