Monday 11 April 2011

CAKRAWALA PENULIS




Salah satu bagian yang paling saya sukai dari rubrik koran Republika edisi Minggu adalah Catatan Media. Masib banyak sebenarnya rubrik-rubrik yang juga menarik karena koran edisi hari Minggu  Republika santai tetapi tetap memuat informasi-informasi penting. Mungkin karena itulah saya ‘berlangganan’ membelinya setiap hari Minggu.
Catatan Media merupakan kolom rubrik yang sering diisi oleh anggota MARKA (Media Ramah Keluarga). Biasanya yang dibicarakan adalah berbagai masalah media yang dinilai ‘menyimpang’ dari aturan sebenarnya, baik itu yang ada di media cetak maupun media elektronika. Meskipun ada juga bahasan-bahasan yang ‘memuji’ suatu tindakan yang baik yang disorot oleh media. Mengapa saya suka rubrik ini? Sederhana saja jawabannya. Rubrik ini mengupas masalah-masalah di sekitar kita yang menyangkut media massa, yang seringkali dianggap sepele atau cenderung diabaikan tetapi sebenarnya mempunyai pengaruh yang tidak bisa dikatakan kecil pada kehidupan, baik sekarang atau pun yang akan datang. Kadang kita seperti diinatkan bahwa banyak hal yang kita anggap sepele ternyata adalah sebuah persoalan yang penting dan mempunyai mata rantai yang panjang.
Hal yang saya pelajari dari rubrik ini adalah bahwa untuk berpendapat, mengkritik, berdebat, atau malah mungkin ‘mencela’ sesuatu atau seseorang, seorang penulis harus menyodorkan bukti-bukti yang mendukung. Tidak hanya berdasarkan pandangan subyektif penulis semata. Tetapi diikuti oleh pendapat atau fakta-fakta yang berkaitan.
Semula saya mengira bahwa rubrik ini sangat subyektif, menilai hanya berdasarkan kesan pribadi semata. Bahkan sempat pula saya menganggap gampang saja menulis sebuah artikel semacam ini. Apa sih susahnya mengomentari sesuatu? Namun ternyata anggapan saya salah besar. Di dalamnya penulis tidak hanya mengeluarkan pendapatnya tetapi fakta-fakta yang mendukung diuraikan secara jelas dan terperinci. Mengapa sesuatu itu dinyatakan baik, film itu dinilai jelek, mengapa sinetron-sinetron perlu dikoreksi lebih lanjut, dan masih banyak topik-topik yang lain. Uraian dijelaskan secara gamblang dengan tanpa meninggalkan dasar-dasar penulisannya mengacu pada referensi yang jelas akurat.
Pernah sekali saya berniat mengirimkan tulisan tentang kaset Sherina. Saya menuliskannya pada selembar kertas dan akan dikirimkan ke Republika. Namuin belum sempat saya melakukannya ternyata pada hari Minggu masalah tersebut sudah diangkat di rubrik Catatan Media ini. Meski sempat kesal juga karena keduluan (kalau jadi saya mengirimkannya), saya bersyukur karena kemudian saya dapat membandingkan tulisan saya dengan tulisan dari MARKA. Sungguh kelihatan dan terasa berbeda sekali kesan yang tertangkap. Mengapa saya mengatakan kelihatan dan terasa. Karena memang dari penampilan susunan kata-kata dan kalimat saja sudah kelihatan jauh berbeda. Apalagi pada kesan yang timbul setelah membacanya.
Perbedaan yang muncul tidak saja dari segi bahasa yang digunakan (diksi) tetapi dari  dalamnya masalah yang ingin diungkapkan. Tulisan saya banyak memberikan deskripsi, meledak-ledak dan tersa sekali sangat emosional tetapi miskin sekali fakta-fakta pendukung. Dan tentu saja tulisan dari MARKA, menurut saya, sebaliknya. Hal inilah yang menyadarkan saya bahwa trnyata pengetahuan yang mendasari tulisan saya sangat minim, kalau tidak bisa dikatakan tidak ada sama sekali.
Dari sinilah saya kembali mengakui salah satu kelebihan seorang penulis, yaitu wawasannya. Sementara kelebihan yang lain tentu kesabaran, keuletan, telaten ,terbuka terhadap kritik, kreatif dan tetap ‘hidup’. Itulah sebabnya saya berkesimpulan bahwa untuk manjadi seorang penulis sejati tidak mungkin tidak harus terus belajar dan berlatih. Selain kepekaan terhadap sebuah problema juga keseriusan untuk mewujudkannya dan menuangkannya agar diketahui orang lain sangat perlu dijaga. Saya benar-benar bangga pada Anda, para penulis!

Yogyakarta, Juni 2000

No comments:

Post a Comment

Khotmil Qur'an di Peringatan Nuzulul Quran Matsabangga

Purbalingga, Kamis 28 Maret 2024_Dalam rangkaian kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an MTs Negeri 1 Purbalingga menyelenggarakan KHOTMIL QU...