Hari raya idul fitri selalu menjadi momen Istimewa. Setelah sebulan berpuasa akhirnya datang hari raya untuk berkumpul, silaturahmi dan tentunya makan enak. Tapi dibalik semua kebahagiaan itu ada beberapa hal yang bisa mengintai Kesehatan kita secara diam-diam. Terutama bagi yang sudah memiliki resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Banyak orang tidak sadar bahwa justru saat lebaran, kebiasaan sehat selama Ramadhan bisa terpeleset dalam waktu yang singkat. Seperti apa 9 hal yang harus diwaspadai agar tidak menjadi petaka ?
1. Pola makan yang berubah ekstrim. Selama Ramadhan kita sudah terbiasa makan 2 kali sehari dan lebih teratur. Tapi begitu lebaran datang ritme itu langsung kacau . Makan pagi, makan siang, ngemil sore, makan malam, belum lagi icip-icip di setiap rumah yang dikunjungi. Makanan datang bertubi-tubi. Mulai dari lontong sayur, rendang, sampai kue kering yang tidak berujung. System pencernaan kaget, metabolism terganggu dan jantung harus kerja keras mengatur semuanya. Apalagi kalau makannya terburu-buru atau porsinya besar. Resiko naiknya tekanan darah tinggi dan gula darah semakin tinggi.
2. Makanan tinggi lemak dan kolesterol. Siapa sih yang ga suka opor ayam , sambel goreng ati , gulai daging dan teman-temannya. Enaknya itu memang tidak terbantahkan. Tapi kandungan lemaknya itu bikin kolesterol jahat atau LDL kita naik. Kolesterol ini bisa menumpuk di dinding pembuluh darah, menyempitkan aliran darah bahkan menyumbat. Inilah cikal bakal serangan jantung dan stroke. Makan boleh tapi ingat porsinya, jangan karena pengen balas dendam makan , jantungnya malah jadi korban.
3. Gula berlebihan nggak kalah bahaya. Kue nastar, lapis legit, es sirup, teh kemasan, dan kue-kue kering berjejer cantik menggoda iman. Tapi kalau semua dicoba dan tiap rumah yang disamperin ada sesi icip icip manis, bisa-bisa gula darah naik drastis. Gula darah tinggi itu bisa merusak pembuluh darah kecil , termasuk di jantung dan otak. Apalagi yang sudah punya diabetes. Bisa makin runyam. Jadi jangan sampai se-kue dua kue itu berubah menjadi bom manis yang malah merusak dari dalam.
4. Kurang tidur. Ini klasik tapi sering disepelekan. Mulai dari malam takbiran hingga subuh lanjut sholat ied, lanjut keliling ke rumah sodara, dan ngobrol dengan semangat. Tubuh yang semestinya istirahat malah dipaksa aktif terus. Kurang tidur ini meningkatkan resiko gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi dan membuat tubuh gampang Lelah. Jantung pun tidak mendapat cukup waktu untuk recovery kalau lebaran itu jadi ajang untuk begadang nasional.
5. Hati-hati dengan stress emosional. Lebaran harusnya jadi waktu bersyukur dan berbahagia. Tapi kadang justru jadi ajang pamer. Ada yang ingin terlihat sukses setelah merantau di kota. Akhirnya memaksakan beli baju mahal, bagi-bagi uang lebih dari kemampuan, bahkan ngutang demi tampil wah. Di sisi lain kondisi keuangan pas-pasan. Ujungnya timbul tekanan batin. Stress seperti ini bisa berdampak pada tekanan darah dan irama jantung jadi tak beraturan. Jadi jangan sampai momen lebaran itu berubah, dari momen silaturahmi yang hangat jadi ajang perbandingan hidup ya. daripada memperbanyak pengeluaran, lebih baik banyakin pemasukan. Dengan bisnis salah satunya.
6. Dehidrasi karena kurang minum air putih. Ini terjadi karena banyak yang terlalu focus makan makanan enak dan minuman manis. Banyak orang lupa bahwa yang paling dibutuhkan tubuh itu adalah air putih. Apalagi kalau cuaca lebaran sering panas dan aktivitasnya itu padat. Kurangnya cairan bikin aliran darah jad lebih kental. Meningkatkan resiko terjadinya penggumpalan darah serta memperberat kerja jantung. Jangan sampai tubuh kering kerontang sementara mulut sibuk makan rendang dan kue. Pastikan kamu cukup minum air putih ya. Skip aja sirup warna-warni atau teh kemasan.
7. Konsumsi kafein yang berlebihan seperti kopi jadi andalan supaya tetap segar saat silaturahmi dari rumah ke rumah. Tapi kalau diminum berlebihan apalagi kalau ditambah gula atau kental manis efeknya bisa double. Kafein bisa mempercepat detak jantung, meningkatkan tekanan darah dan bikin tubuh semakin dehidrasi. Kalau kamu punya Riwayat hipertensi dan aritmia hati-hati ya. Kopi itu boleh tapi secukupnya saja. Sebaiknya diminum setelah kamu cukup istirahat. Jangan sampai jantungmu ikut kaprol karena kebanyakan ngopi.
8. Obat-obatan rutin yang terlewat. Sering kejadian karena sibuk keliling, banyak pasien penyakit kronis yang lupa bahkan sengaja tidak minum obat. Ada yang merasa “ah saya sehat-sehat aja”, atau malu minum obat di depan keluarga besar. Ada juga yang khawatir nanti banyak kencing bisa repot. Padahal putus obat secara tiba-tiba itu bisa memicu tekanan darah , gangguan irama jantung atau kekambuhan penyakit lainnya. Jadi bawalah obat rutinmu itu kemanapun kamu pergi dan minumlah sesuai jadwal.
9. Kurang Gerak alias mager. Setelah makan besar karena kenyang, capek karena telah begadang semalaman dan ngantuk. Tubuh pun ingin langsung rebahan. Nah ini combo yang bahaya. Makanan tinggi garam dan gula tadi belum sempat dicerna dengan baik. Metabolism belum bekerja maksimal. Tensinya bisa naik , gula darah bisa melonjak, tapi tubuhnya malah dibawa tidur. Ini bisa memperparah resiko hipertensi, gula darah yang tidak stabil bahkan memperlambat sirkulasi darah . jadi jangan langsung tidur sehabis makan. Jangan biasakan mendekati tidur makan besar. Gerak dulu, jalan pelan-pelan keliling rumah itu sudah sangat membantu. Anggap saja olahraga ringan.
Lebaran itu memang waktunya untuk merayakan . tapi jangan sampai jadi korban untuk euphoria sesaat. Jaga keseimbangan, jaga kesadaran dan jangan lupa jaga Kesehatan. Penting banget buat kamu untuk selalu minum suplemen Kesehatan British Propolis secara rutin 2-3 kali sehari. Karena jangan sampai tubuh yang udah dibersihkan saat puasa Ramadhan, dalam wkatu singkat menjadi kotor kembali dan membuat penyakit baru / memperparah penyakit yang ada. British Propolis membantu mu mendetox zat-zat berbahaya, kolesterol jahat, mencegah kenaikan gula darah, meningkatkan imunitas dan melindungi ginjal mu dari efek pemakaian obat rutin jangka Panjang.
No comments:
Post a Comment