Tuesday 15 October 2024

Webinar PGRI Purbalingga Tahun 2024



Pada Selasa, 15 Oktober 2024 PGRI Purbalingga mengadakan webinar yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB. Webinar ini diadakan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka mengisi dan menyambut Hari Guru Nasional tahun 2024.

Webinar ini mengambil tema "Guru Transformatif sebagai Agen Perubahan Karakter Bangsa" dengan pembicara utama Bapak Dr.Nur Khoiri, M.T, M.Pd. Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan Purbalingga yang diwakili oleh Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga, Bapak Joko Sumarno, M.Pd dinyatakan bahwa dalam dunia pendidikan perubahan adalah sebuah keniscayaan. 

Paradigma baru dalam dunia pendidikan adalah perubahan mendasar dalam cara kita memandang, memahami, dan melaksanakan proses belajar mengajar. Perubahan ini didorong oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, globalisasi, dan tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks.

Ciri-ciri Paradigma Baru dalam Pendidikan:

  • Berpusat pada siswa: Pembelajaran lebih fokus pada kebutuhan dan minat siswa, serta mendorong mereka untuk aktif dalam proses belajar.
  • Pembelajaran aktif: Siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat dalam kegiatan yang merangsang pemikiran kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah.
  • Pemanfaatan teknologi: Teknologi digunakan sebagai alat untuk memperkaya pembelajaran, meningkatkan akses, dan memfasilitasi kolaborasi.
  • Pembelajaran sepanjang hayat: Pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi berlangsung sepanjang hayat dan melibatkan berbagai sumber belajar.
  • Keterampilan abad 21: Pendidikan lebih menekankan pada pengembangan keterampilan abad 21, seperti komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreativitas, karakter dan kewarganegaraan/kemasyarakatan

Contoh Perubahan Paradigma:

  • Peran guru: Dari pengajar yang otoriter menjadi fasilitator pembelajaran.
  • Metode pembelajaran: Dari ceramah menjadi diskusi, proyek, dan pembelajaran berbasis masalah.
  • Penilaian: Dari penilaian berbasis hafalan menjadi penilaian autentik yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi.
  • Ruang kelas: Dari ruang kelas tradisional menjadi ruang belajar yang fleksibel dan kolaboratif.

Perubahan paradigma penting dilakukan karena beberapa alasan berikut.

  • Menyiapkan siswa untuk masa depan: Siswa perlu memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia kerja yang terus berubah.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran: Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan aktif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
  • Mempersiapkan masyarakat yang lebih baik: Pendidikan yang berkualitas dapat menghasilkan individu yang kreatif, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan global.

Tantangan dalam Menerapkan Paradigma Baru:

  • Perubahan mindset: Guru dan tenaga kependidikan perlu mengubah cara berpikir dan bekerja.
  • Infrastruktur: Tidak semua sekolah memiliki fasilitas dan teknologi yang memadai.
  • Kurikulum: Kurikulum yang ada mungkin belum sepenuhnya mendukung pembelajaran aktif.

Paradigma baru dalam pendidikan adalah suatu keniscayaan. Dengan terus beradaptasi dan berinovasi, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih relevan, efektif, dan mampu menghasilkan generasi yang siap menghadapi masa depan.

No comments:

Post a Comment

Tanda Allah Semakin Cinta

Semakin Allah cinta semakin Allah berikan ujian kepada hamba Nya hingga bersih diri si hamba itu dari dosa, dan berita gembira dalam Al-Qur&...