Sunday 10 April 2022

Bermain Kreatif dengan Bahan Alami




Hari Ahad pagi anak meminta untuk jalan-jalan pagi setelah melaksanakan shalat subuh dan kuliah subuh. Mungkin karena selama  satu minggu lewat dia tidak pernah jalan-jalan pagi. Sementara beberapa tmeannya mengajaknya terus untuk jalan setelah shalat subuh. Saya memang melarangnya jika jalan tanpa pendamping orang dewasa. Hal ini karena biasanya dalam perjalanan masih banyak anak yang membawa petasan untuk dibunyikan sepanjang jalan. 

Maka tahu orang tuanya libur maka ia meminta untuk menemaninya berjalan -jalan pagi dengan teman lainnya. Ada sekitar 5 anak seusianya yang jalan bersamanya. Nah bagaimana saja bisa melepas anak-anak ini jalan tanpa pengawasan? 

Hari masih cukup pagi ketika kuliah subuh selesai dilaksanakan. Sekitar jam 5.30 sudah selesai maka bersyukur ada kesempatan mengabulkan keinginan anak jalan-jalan pagi. Selain berolahraga mereka juga ingin bertemu teman-teman yang lain yang sudah sering jalan pagi.

Sayangnya tidak terlalu lama untuk melakukan jalan pagi. Satu anak ketakutan ketika melihat ada anak yang menyalakan petasan. Ia tidak mau melanjutkan jalan lagi. Memaksa kami untuk menghentikan perjalanan dan berbalik arah. Setelah coba dibujuk tetap tidak mau dan masih ketakutan maka yang lain pun mengikuti pulang dengan kecewa. Apalagi kelompok anak yang lain terus melanjutkan perjalanan. 

Mengatasi rasa kecewa kami melanjutkan pulang lewat pinggir jalan yang berumput. Di sanalah saya melihat tanaman yang dulu sering saya gunakan untuk ditempelkan di baju saya dan teman-teman saat masih anak-anak. Saya tidak tahu apa nama tanaman ini. Barangkali dengan mengambil fotonya jadi tahu apa nama tanaman ini. 

Saya contohkan pada satu yang tadi ketakutan agar ia merasa tenang kembali. Bunga tanaman ini membentuk biji-biji yang lengket ketika menempel di pakaian. Maka kutuliskan namanya menggunakan biji-biji tanaman tersebut. Nampaknya ia tertarik dan menjadi tenang. anakku dan teman-temannya pun penasaran dengan yang saya lakukan. Mereka memang mungkin tidak mengetahui tanaman semacam ini bisa untuk kegiatan yang menarik.

Maka jadilah semua ingin dituliskan namanya di baju atau kerudung mereka. Dengan duduk di pinggir jalan tersebut satu-persatu mulai diselesaikan anam-nama mereka. Semuanya tampak gembira dengan nama yang tertempel di baju dan kerudung mereka.

Karena penasaran dengan tanaman tersebut beberapa anak mencari kembali dan memetik bijinya untuk dibuat tulisan dan motif yang lain. Setidaknya jalan pagi hari ini yang gagal dapat terbayar dengan kegiatan yang seru dengan menempel nama dari bahan yang baru mereka ketahui. Selamat berkreasi dan berkarya anak-anak sholih. Semoga bisa menjadi kegiatan bermanfaat selama berpuasa.

Waktu berangkat jalan pagi habis kuliah subuh











12 comments:

  1. Seger dan sehat... Asyik nih kegiatannya Bu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Pak, untuk mengalihkan perhatian anak-anak.

      Delete
  2. Keren...Bunda Suyati,tulisannya sangat menginspirasi kita. Lihat yg hijau2 mata langsung seger

    ReplyDelete
  3. Jadi tertarik untuk ikut jalan-jalan bersama Ibu.

    ReplyDelete
  4. Cakeeeppp.... mau ikutan menulis nama seperti gambar terakhir....

    ReplyDelete
  5. Kegiatan yang menyenagkan dan fresh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Pak, untuk mengalihkan perhatian anak-anak saat berpuasa.

      Delete
  6. Sering ketemu tanaman ini tapi baru tahu cara mengkreasikannya
    Terima kasih Bu

    ReplyDelete

Membeli Waktu

Assalamuallaikum warahmatulahi wabarakatuh  Bismillahirrahmanirrahim  Membeli Waktu Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul ...