Dalam sebuah hadits dari Ahmad no. 1/162 dan Tirmidzi no. 3451. Tingkatannya adalah hasan gharib menurut Tirmidzi, sedangkan Syaikh al-Albani menghukuminya shahih.
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Arab Latin: Allahumma ahlilhu 'alainā bil-yumni wal-īmāni was-salāmati wal-islāmi rabbī wa rabbukallāhu.
Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan, dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah."
Diriwayatkan oleh HR Tirmidzi, yang berbunyi:
اللَّهُمَّ أَهْلُهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَ الْإِيْمَانِ وَ السَّلَامِ وَ الْإِسْلَامِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ ارْضَى رَبِّي وَ رَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahluhu ‘alayna bil-yumni wal-īmāni was-salāmi wal-Islāmi wa at-tawfīqi limā tuhibbu wa ardā, rabbi wa rabbuka Allāh.
“Ya Allah hadirkanlah kepada kami bulan (Ramadhan) ini dengan keberkatan dan
keimanan dan dengan damai dan Islam, serta bimbingan dan keberhasilan melakukan
apa yang Engkau senangi. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah.” (HR
Tirmidzi).
No comments:
Post a Comment