Friday 4 November 2022

Kontemplasi

Oleh Suyati

Membuka luka dan aib diri

Tanpa malu dan menutupi

Pada Ilahi Robbi

Rasa sesal dalam jiwa mengikuti


Kutemui diri yang sejati

Lemah dan penuh dengki hati

Menyesak di dada menutupi cahaya 

Terasa gelap bimbang oleh kepalsuan duniawi


Selalu ingin memiliki yang sesungguhnya bukan diri

Selalu memandang iri yang berlebih

Selalu memandang rendah yang di bawah

Selalu berpikir kita yang terbaik pada laku pribadi 


Oh Allah ya Ghoffar

Bagaimana aku mendamba surga di keabadian

Sementara bongkahan kesombongan merasuk di jiwa

Padahal setitik kesombongan mengharamkan raga ini masuk ke jannah-Mu 


Oh Allah ya Adl

Bagaimana aku mengharapkan pahala dari setiap lakuku

Bertumpuk menjadi amalan untukku

Sementara lisan sering berujar menyakitkan jiwa sesama

Menggoreskan luka pada sanak saudara

Masih bolehkah hamba mengharapkan surgu -Mu 


Purbalingga, 031122

Pada 21.00

3 comments:

Bahagia itu Sederhana : Turunkan Ekspektasi

Merasakan kenikmatan dan kebahagiaan tidaklah selalu harus mewah. Demikian juga ketika liburan. Saya mengeluhkan tidak dapat menikmati karen...