Wednesday 25 November 2015

Semua Memerlukan Proses

Perubahan status dari seorang istri menjadi seorang ibu rumah tangga tidak mudah untuk melakukan penyesuaian. Perubahan yang terjadi terutama adalah jadwal dratis yang berubah. Kita harus menyesuaikan jadwal dengan si baby yang terus terang membuat sedikit tekanan tersendiri. Bagi saya, yang lebih suka terjadwal dan segalanya tepat waktu, amat tidak mudah menyesuaiakan diri. Jadwal tidur, makan, dan istrirahat yang berubah total dan tidak bisa terprediksi pada awal-awal kelahiran membuat stress.

Tetapi memang segalanya berproses. Saya mencoba banyak bertanya kepada ibu-ibu yang sudah terlebih dahulu menjadi seorang ibu. Memang demikian adanya. Segalanya berubah sehingga bagi ibu-ibu yang belum mempersiapkan diri secara fisik dan mental, seringkali timbul permasalahan yang tidak bisa dianggap remeh. Masalah yang sering dikeluhkan oleh ibu-ibu baru antara lain adalah cepat marah, mudah merasa tersinggung atau sensitif. Hal ini mungkin dikarenakan rasa lelah yang dialami oleh ibu baru setelah melahirkan. Seringnya bangun malam karena kebutuhan anak terhadap sang ibu membutuhkan tenaga ekstra luar biasa. Pemahaman dan pengertian dari seluruh anggota keluarga terutama dukungan suami sangat menjadi dorongan ibu baru untuk tetap fit dan sehat. Sehingga ibu baru tetap merasa happy d i hari-hari barunya.

Menurut bidanku.com kelelahan yang dialami oleh ibu baru disebvablkan oleh beberapa faktor, yaitu 1) kurangnya istirahat karena terforsir merawat si kecil yang membutuhkan perhatian ekstra; 2) karena tiroid yang kurang aktif. Padahal tiroid berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Terganggunya fungsi tiroid menyebabkan terganggunya sistem kerja metabolisme tubuh.3) adanya alergi pada makanan tertentu yang menyebabkan asupan makanan pada si ibu baru terganggu. Oh begitu rupanya. Pantas saja perubahan ini tanpa disadari terjadi pada diri saya dan mengakibatkan efek tertekan dan kelelahan.

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai ibu baru untuk mengatasi hal tersebut. Masih menurut bidanku.com, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kita yaitu 1) mencuri waktu pada waktu istirahat bayi 2) dapatkan tidur yang berkualitas; 3) sempatkan untuk sarapan dan 4) perbanyak cairan. Oh mungkin ini beberapa cara yang juga selaras dengan nasehat orang tua untuk terus mengkonsumsi sayur bening dengan daun katu setiap hari sampai bulan pertama. Tapi kalau tidur siang apa benar tidak boleh dilakukan oleh ibu baru? Mengapa ya? Benar atau mitos ya?

No comments:

Post a Comment

Menasehati Tanpa Penolakan

 *ABCo Inspirasi Ramadhan (AIR) VI  Edisi Hari ke-17* *17 Ramadhan 1445 H/Kamis, 28 Maret 2024* "HYPNOPARENTING: menasehati anak tanpa ...