Friday, 28 February 2025

Bagaimana Anak Percaya Diri Berbicara di Tempat Umum ?

Sejak Usia Dini, Anak-Anak Di Australia Sudah Percaya Diri Bicara di Depan Orang 


Berikut beberapa alasan utama mengapa mereka terbiasa berbicara dengan percaya diri:


1. Metode Pembelajaran Interaktif dan Kolaboratif

# Presentasi dan Diskusi Rutin: Sejak sekolah dasar, siswa sudah terbiasa melakukan presentasi di kelas dan terlibat dalam diskusi kelompok.

# Pendidikan Berbasis Proyek (Project-Based Learning): Siswa sering diberikan tugas untuk mempresentasikan hasil proyek mereka, baik secara individu maupun kelompok.


2. Guru Mendorong Opini dan Pertanyaan

# Pendekatan Student-Centered Learning: Siswa didorong untuk berpikir kritis, mengajukan pertanyaan, dan menyampaikan pendapat mereka tanpa takut salah.

# Lingkungan Kelas yang Non-Hierarkis: Hubungan guru dan siswa lebih seperti mentor dan pembimbing, sehingga siswa merasa nyaman berbicara.


3. Tidak Takut Salah atau Dianggap Bodoh

# Budaya Apresiasi terhadap Pendapat: Tidak ada budaya "takut salah" seperti yang sering terjadi di beberapa sistem pendidikan lainnya. Kesalahan dianggap bagian dari proses belajar.

# Sistem Penilaian yang Mendorong Proses: Fokusnya bukan hanya pada hasil akhir, tetapi juga pada bagaimana siswa menyampaikan ide mereka.


4. Fokus pada Keterampilan Komunikasi Sejak Dini

# Debat dan Public Speaking sebagai Bagian dari Kurikulum: Banyak sekolah memiliki program debat dan pidato sebagai kegiatan wajib atau ekstrakurikuler.

# Drama dan Role-Playing: Kegiatan seperti teater dan simulasi peran membantu anak-anak menjadi lebih nyaman berbicara di depan umum.


5. Budaya yang Mendorong Kepercayaan Diri

 # Masyarakat Australia Menghargai Keberanian Berbicara: Anak-anak diajarkan bahwa pendapat mereka berharga dan layak didengar.

# Dukungan dari Orang Tua: Orang tua di Australia umumnya membiasakan anak-anak untuk mengekspresikan diri di rumah, termasuk berdiskusi dan memberikan pendapat.


Semua faktor ini membuat anak-anak di Australia tumbuh dengan keberanian berbicara di depan umum, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menyampaikan ide dan berinteraksi dengan orang lain. 

Bumbu Dasar Masakan

Memasak bagi yang tidak memiliki kemampuan dan waktu bisa menjadi kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran. Salah satu cara untuk dapat menghemat waktu dan tenaga ketika memasak adalah mempersiapkan bumbunya terlebih dahulu. 

Bumbu-bumbu yang sudah disiapkan akan mengurangi pikiran untuk mempersiapkan bh bumbu setiap kali memasak.  Nah, berikut saya selipkan tutorial membuat bumbu-bumbu dasar yang diperlukan dalam memasak. Silahkan cek di link berikut 

https://youtu.be/l_oKyt7AvMg?si=3mGyOBZtssw8kXZq


Bumbu-bumbu Dasar: 

# Bumbu putih 

Bahan: 

Digunakan untuk: 

Bumbu Kuning 

Bahan: 


Digunakan untuk: 

Bumbu Merah 

Bahan: 

Digunakan untuk: 

Bumbu Orange 

Bahan: 

Digunakan untuk: 

Thursday, 27 February 2025

Perbanyaklah Beristighfar

 


عنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضِي اللَّه عنْهُما قَال: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”


Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:


1- Beristighfar tidak hanya kita memiliki dosa kepada Allah karena bermaksiat, tetapi kita istighfar ada dosa atau tidak karena disitu akan membuka pintu-pintu langit

2- Tidak diragukan lagi bahwa istighfar merupakan sebab terhapusnya dosa. Jika dosa telah terhapus maka akan memberikan dampak yang bermacam-macam. 

3- Terkadang seorang yang terampuni dosanya ia akan mendapat rizki dan kebahagiaan dari setiap kesusahan dan kesedihan hidupnya.

4- Beristighfar dalam setiap nafasmu, maka Allah akan memberikan pertolongan yang tidak pernah engkau duga bahwa engkau akan mendapatkannya disaat–saat sulitmu. 

5- Kadang kita nggak perlu banyak mikir tapi banyak zikir yaitu diantaranya adalah istghfar, ulama berkata, 


لا تفكر كثيرا ,بل استغفر كثيرا فالله يفتح بالإستغفار أبوابا لا تفتح بالتفكير “


“Jangan terlalu banyak berpikir, tetapi banyaklah istighfar, karena Allah membuka pintu pintu yang tertutup dimana ia tidak bisa dibuka kecuali dengan istighfar.”

6- Sering kali ketika kita menghadapi masalah. Kita terlalu besar mengharap akan pikiran dan kemampuan kita untuk memecahkannya kemudian kita tidak melibatkan Allah di dalamnya, padahal bagi Allah sebesar apapun masalah untuk menyelesaikan cukup ia mengatakan “Kun fayakun.“ Jangan katakan engkau memiliki masalah besar tetapi katakanlah bahwa engkau memiliki Allah yang maha besar untuk menghadapi masalah-masalahmu.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :


1- Apabila kamu bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya serta taat kepada-Nya, maka Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menyirami kalian dengan keberkahan dari langit dan menumbuhkan bagi kalian keberkatan bumi sehingga bumi menjadi subur menumbuhkan tetanamannya, dan menyuburkan bagi kalian air susu ternak kalian dan memberimu banyak harta dan anak-anak dan menjadikan bagi kalian kebun-kebun yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan dan di tengah-tengah (celah-celah)nya dibelahkan bagi kalian sungai-sungai yang mengalir.


فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً . يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً 


“Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12 )


2- Perintah untuk banyak istighfar 


وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ


” Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.” (QS. Hud:3)


3- Dan firman Allah ta’ala tentang kisah Hud,


وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ


Dan (Hud berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52).


Sumber: ONE DAY ONE HADITS


Senin, 24 Februari 2025 / 25 Sya'ban 1446H


Wednesday, 26 February 2025

Kisah Rasulullah SAW dan Anggur Masam dari Seorang Lelaki

 

Kisah Rasulullah SAW dan Anggur Masam dari Seorang Lelaki 


Suatu hari, seorang lelaki miskin datang kepada Rasulullah SAW sambil membawa hadiah semangkuk buah anggur. Rasulullah SAW kemudian menerima hadiah tersebut dan mulai memakannya.


Biasanya, apabila ada yang memberi sedekah, Rasulullah SAW akan membagikan makanan tersebut kepada para sahabat tanpa ikut memakannya. Namun, jika ada yang memberi hadiah, beliau akan membagikan sebagian kepada sahabat-sahabatnya dan turut memakannya.


Namun kali ini, Rasulullah SAW memakan buah anggur itu satu per satu seorang diri sambil tersenyum. Beliau memakan buah pertama dan tersenyum, kemudian memakan buah kedua dan tersenyum kembali.


Melihat hal ini, orang miskin yang memberikan hadiah tersebut merasa sangat bahagia, karena Rasulullah SAW tampak menikmati anggur yang diberikannya. Para sahabat yang menyaksikan kejadian itu pun merasa heran, karena itu adalah hal yang jarang terjadi, karena Rasulullah SAW makan sendirian tanpa membagikannya kepada mereka.


Satu per satu anggur itu pun habis dimakan oleh Rasulullah SAW dengan tetap tersenyum. Orang miskin itu pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan.


Sementara itu, salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau tidak mengajak kami ikut makan bersamamu?"


Rasulullah SAW pun menjawabnya dengan tersenyum, "Kalian telah melihat bagaimana wajah bahagia orang itu dengan memberiku semangkuk anggur. Dan ketika aku memakan anggur itu, kutemukan rasanya masam. Dan aku khawatir jika mengajak kalian ikut makan denganku, akan ada yang menunjukkan sesuatu yang tidak enak hingga merusak kebahagiaan orang itu."


reposting 

#sulistyo_solo

#solo_26022025

Jadwal Ketempatan Ta'lim Ahad Pagi Bulan Maret 2025

 Jadwal Ketempatan Ta'lim Ahad Pagi  PDM Purbalingga Bulan Maret 2025 

Jam 07.00-08.00 WIB


1. Ahad Tgl, 02 Maret2025

     Di Masjid Al Falah Sirongge Kembaran Kulon Kec.Purbalingga

Ust. Ikhwanushoffa, Manager Lazismu Jateng


2. Ahad Tgl, 09 Maret 2025

     Di Masjid Al Jannah, Desa Grecol Kec. Kalimanah

Ust. Drs. H. Djubaidi


3. Ahad Tgl, 16 Maret 2025

Di Masjid Al Hidyah Kelurahan Karangsentul, Kec.Padamara

Ust. H. Aris Pujianto, S.Pd.


4. Ahad Tgl, 23 Maret 2025

     Di Masjid  Al Muttaqin Kelurahan Karangmanyar, Kec. Kalimanah

Ust. H. Sutaryo Al Kusman,S.Ag.


5. Ahad Tgl 30 Maret 2025

Di Masjid Ash-Shobari kompleks RSU Harapan Ibu Purbalingga

Ust. Sukarman S.Ag

Umur dan Amal

UMUR DAN AMAL


Oleh Muhammad Arham

Dalam salah satu hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, 


خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ


“Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya. Dan seburuk-buruk manusia adalah orang yang panjang umurnya dan buruk amalannya.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan al-Hakim) 


Ada dua hal yang melekat pada diri manusia yaitu umur dan amal. Ada pula dua pilihan dalam hidupya, apakah seseorang memilih panjang umur dan dipenuhi dengan amal yang baik, atau sebaliknya dikaruniai umur yang panjang tapi amalnya buruk. 


Tentu sebagai sebagai seorang muslim haruslah menggunakan umur dan waktu yang Allah berikan, untuk senantiasa memanfaatkannya dengan amal-amal shaleh (kebaikan). Karena semakin panjang umurnya semakin banyak kesempatan untuk beramal dan melakukan kebaikan.


Maka tak salah jika ada ulama berkata bahwa, "Sejatinya, umur yang terhitung milikmu adalah yang kamu gunakan untuk melakukan ketaatan kepada Allah. Adapun umur yang kau gunakan untuk bermaksiat, jangan kau anggap itu sebagai umurmu."

Bahkan menurut saya bukan hanya maksiat tapi termasuk didalamnya melakukan hal yang sia-sia dan tidak membawa manfaat baik untuk diri pribadi maupun orang lain. 

Coba diperhatikan, di zaman sekarang ini banyak sekali hal yang sia-sia dan dapat melalaikan seseorang dalam kehidupannya. Teknologi yang semakin canggih, menyebabkan pengunaan alat komunikasi hand phone atau gadget sangat banyak menyita waktu, lupa waktu dan melalaikan kewajiban-kewajiban. Ketagihan bermedsos, nonton youtube termasuk film-film sampai berjam-jam, belum lagi ketersediaan berbagai game yang dapat dimainkan oleh anak-anak, semakin melalaikan mereka bahkan menumbuhkan sifat malas disebabkan keasyikan memainkannya. Jika tidak disikapi dengan bijak, maka hal ini akan menjadi penyesalan di kemudian hari ataupun dihari kemudian, baik untuk orang tua maupun anak itu sendiri. 

Allaaahu a'lam.

Monday, 24 February 2025

Islam Agama yang Sempurna

Islam agama yang sempurna. Menyeluruh. Kaffah.

Masuk WC ada petunjuknya.

Hidup Sehat juga ada petunjuknya. Ada ilmunya.

Beruntung jika ada yg berilmu, mengamalkan, dan mengajarkannya.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَ رْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168)


Dari Abu Hurairah Ra: Rasulullah SAW bersabda.:

“Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan melakukan bekam” [HR Abu Dawud no. 3857 dan Ibnu Majah no. 3476, Al-Hakim IV/410, Ahmad II/342]


Dari Samurah Ra: Rasulullah SAW bersabda.:

“Sebaik-baik pengobatan penyakit adalah dengan melakukan bekam” [HR Ahmad V/9,15,19, Al-Hakim IV/208]


Dari Abdullah bin Mas’ud Ra, Rasulullah SAW menceritakan ketika beliau di Isra’kan, tidaklah beliau melewati sekumpulan Malaikat melainkan mereka menyuruh,” Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam” [HR At-Tirmidzi no. 2052, Shahiih Sunan At-Tirmidizi II/204 no. 1672]


Dari Abu hurairah Ra: Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang ingin berbekam, hendaklah ia berbekam pada tanggal 17,19,21 (bulan Hijriyyah), maka akan menyembuhkan setiap penyakit” [HR. Abu Dawud no. 3861 Al-Hakim, Al-Baihaqi IX/340]


Thawaf dan Syai jalan dan lari kecil sekitar 5km, itu latihan untuk jogging sambil mengingat Allah.


Hadits  "Shumu Tashihhu", yang berarti "puasalah, maka kamu akan sehat". Hadits ini diriwayatkan oleh al-Thabrani. Sekarang orang puasa intermittent fasting agar sehat. Coba-coba. Padahal puasa yang sudah proven selama 1400 tahun sudah diajarkan Islam.

Jadilah Perintis Kebaikan


مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَىْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ


“Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”. (HR. Muslim no 1016)


Pelajaran yang terdapat dalam hadits:


1- Yang dimaksud Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam dengan sabdanya مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً "Barang siapa yang merintis sunnah hasanah/baik" adalah mendahului dalam mengamalkan sunnah yang telah valid dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan bukan membuat/merekayasa/berkreasi dalam membuat suatu ibadah yang baru.

2- Mendahului/memulai menjalankan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu diikuti oleh orang-orang lain. Bisa jadi sunnah tersebut bukanlah sunnah yang ditinggalkan/dilupakan/telah mati, akan tetapi dialah yang pertama kali mengingatkan orang-orang lain dalam mengerjakannya. Sebagaimana dalam kasus hadits Jarir bin Abdillah, sunnah Nabi yang dikerjakan adalah sedekah. Tentunya sunnah ini bukanlah sunnah yang telah mati atau ditinggalkan para sahabat, akan tetapi pada waktu kasus datangnya orang-orang miskin maka sahabat anshori itulah yang pertama kali mengamalkannya sehingga diikuti oleh para sahabat yang lain.

3- Bisa jadi makna "sanna sunnatan hasanah" kita artikan dengan menghidupkan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah mati/ditinggalkan.

4- Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً "Barang siapa yang merintis sunnah hasanah/baik" tidaklah mungkin dibawakan pada makna kreasi amal ibadah yang baru. Karena tidak mungkin diketahui itu baik atau buruk kecuali dari sisi syari'at. Akal tidak punya peran dalam menilai ibadah hasil kreasi baik atau buruk.

5- Kalau memang makna

 مَنْ سَنَّ في الإسلامِ سنَّةً حَسَنَةً 

adalah membuat kreasi ibadah baru yang tidak diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, berarti Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah menganjurkan kita untuk sering berkreasi membuat ibadah baru (bid'ah hasanah). Semakin banyak berkreasi maka semakin bagus.

6- Jika perkaranya demikian lantas apa faedahnya anjuran Nabi tatkala terjadi perselisihan dengan barkata "فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي" (Hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnahku), "عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ" (Gigitlah sunnahku dengan geraham kalian) !!!. Apa faedahnya perkataan Nabi ini jika ternyata setiap orang boleh berkreasi membuat sunnahnya sendiri-sendiri??!!!


Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:


1- Ancaman orang yang enggan terhadap sunah Rasulullah sallallohu alaihi wa salam.


وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا


Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.

[Surat An-Nisa : 115]


2- Larangan mendahului Allah dan Rasul-Nya


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ


“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Hujurat:1)


3- Yang berhak membuat syariat hanya Allah dan RasulNya


أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۗ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ


Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.

[Surat Ash-Shura : 21].Lr


Sumber : ONE DAY ONE HADITS

Ahad, 23 Februari  2025 / 24 Sya'ban 1446


Friday, 21 February 2025

Hari Jumat Hari Istimewa

 

Hari Jumat adalah hari istimewa dalam Islam, sehingga umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa dan ibadah. Berikut adalah beberapa doa yang bisa dipanjatkan pada hari Jumat:


1. Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat


"Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa 'adzaabannaar."

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka." (QS Al-Baqarah: 201)


2. Doa Setelah Shalawat kepada Nabi


"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad."

Memperbanyak shalawat pada hari Jumat dianjurkan untuk memperoleh syafaat Nabi Muhammad ﷺ.


3. Doa Memohon Ampunan

"Astaghfirullah wa atuubu ilaih."

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya."


4. Doa untuk Orang Tua

"Rabbirfirly war hamhuma kamaa rabbayaani shaghiraa.


Artinya: "Ya Tuhanku, kasihilah mereka sebagaimana mereka telah mendidikku waktu kecil."


5. Doa pada Waktu Mustajab

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Pada hari Jumat terdapat suatu waktu, jika seorang Muslim berdoa saat itu, maka Allah pasti akan mengabulkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Waktu mustajab diyakini terjadi antara waktu asar hingga maghrib.


6. Doa Memohon Hidayah dan Keteguhan Iman

"Allahumma ya muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘ala diinik."

Artinya: "Ya Allah, yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu."


7. Doa Keselamatan

"Allahumma inni as’aluka al-afiyah fid-dunya wal-akhirah."

Artinya: "Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat."


Hari Jumat adalah waktu yang penuh keberkahan.

Selain memperbanyak doa, dianjurkan juga membaca Surah Al-Kahfi, memperbanyak zikir, dan memanfaatkan waktu mustajab untuk memohon kepada Allah.

Thursday, 20 February 2025

Sahabat yang Shaleh


Sahabat yang Shaleh Saling Memberi Syafa’at di Hari Kiamat


 عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال :

( حَتَّى إِذَا خَلَصَ الْمُؤْمِنُونَ مِنْ النَّارِ ، فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً لِلَّهِ فِي اسْتِقْصَاءِ الْحَقِّ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ لِلَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِإِخْوَانِهِمْ الَّذِينَ فِي النَّارِ ، يَقُولُونَ : رَبَّنَا كَانُوا يَصُومُونَ مَعَنَا ، وَيُصَلُّونَ ، وَيَحُجُّونَ . فَيُقَالُ لَهُمْ : أَخْرِجُوا مَنْ عَرَفْتُمْ . فَتُحَرَّمُ صُوَرُهُمْ عَلَى النَّارِ ، فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا قَدْ أَخَذَتْ النَّارُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ ، وَإِلَى رُكْبَتَيْهِ ، ثُمَّ يَقُولُونَ : رَبَّنَا مَا بَقِيَ فِيهَا أَحَدٌ مِمَّنْ أَمَرْتَنَا بِهِ .

Dari Abu Said Al Khudri semoga Allah meridhainya, bahwa Nabi Sallallahu alaihi wasallam bersabda :

“Setelah orang-orang Mukmin itu dibebaskan dari Neraka, demi Allah, Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memerjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam Neraka pada Hari Kiamat. Mereka memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di Neraka) pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga hajji.

Dijawab: ”Keluarkan (dari Neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api Neraka.

Para Mukminin inipun MENGELUARKAN BANYAK SAUDARANYA yang telah dibakar di Neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai lututnya.

Kemudian orang Mukmin itu lapor kepada Allah: ”Ya Tuhan kami, orang yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari Neraka sudah tidak tersisa.”

Allah berfirman: ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman seberat Dinar.”

Maka dikeluarkanlah orang Mukmin banyak sekali yang disiksa di Neraka. Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorang pun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” [HR. Muslim no. 183]


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:


1- Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Umar bin Khattab berkata:


ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به

“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh, maka peganglah erat-erat.” [Quutul Qulub 2/17]

2- Dari semua keutamaan memiliki sahabat yang saleh, ada keutamaan yang juga merupakan kenikmatan besar, yaitu persahabatan orang yang saleh akan berlanjut sampai Surga dan akan kekal selamanya. Tentu ini kenikmatan yang sangat besar, karena antara sahabat dekat pasti tidak ingin berpisah dengan sahabat lainnya. Persahabatan sementara di dunia kemudian dipisahkan dengan kematian begitu saja, tentu bukan akhir yang indah.

3- Salah satu dalil bahwa ada persahabatan di Hari Kiamat yang akan berlanjut, bahwa orang yang saling mencintai (termasuk para sahabat), akan dikumpulkan bersama di Hari Kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:


الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ


“Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai.’” [HR. Bukhari, no. 6170; Muslim, no. 2640]

4- Untuk memfasilitasi hal ini, Allah ta'ala memberikan keutaamaan kepada seseorang untuk memberikan syafaat kepada sahabatnya yang lain, agar mereka bisa sama-sama masuk Surga dan berkumpul kembali. 


Hasan Al- Bashri berkata:


استكثروا من الأصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة


”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman, karena mereka memiliki syafaat pada Hari Kiamat.” [Ma’alimut Tanzil 4/268]

5- Terlalu banyak kenangan bersama dalam ketaatan

langkah bersama yang akan menjadi hujjah saling bertanya keberadaan kita di surga, 

tentunya akan menjadi kenangan indah saat reuni di surga insyaAllah. 

Tanyakanlah jika engkau tidak menjumpaiku di surga. 

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata kepada sahabat-sahabatnya,


إن لم تجدوني في الجنة بينكم فاسألوا عني وقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك


”Jika kalian tidak menemukan aku di surga, maka tanyakanlah tentang aku kepada Allah. Ucapkan: ’Wahai Rabb kami, hambaMu fulan, dulu dia pernah mengingatkan kami untuk mengingat Engkau.”

6- Para ulama menerangkan, sesungguhnya orang yang mendapatkan syafa'at sahabat mukmin yaitu, seseorang yang mengucapkan, لا إله إلا الله dan datang dengan membawa iman yang tauhid kadang belum pernah beramal sama sekali. 


Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :


- Manusia dalam hidupnya membutuhkan teman, karena memang ia adalah mahluk sosial. Namun demikian, kalau salah dalam memilih teman akan berdampak buruk di kehidupan akhirat nanti. Karena persahabatan dan kecintaan yang dibangun di atas kekafiran dan kemaksiatan maka pada hari kiamat nanti akan berubah menjadi permusuhan. Maka orang yang akan selamat darinya hanyalah orang-orang yang bertakwa yaitu yang benar-benar mentauhidkan Allah ta’ala 


الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ


“Pada hari itu -hari kiamat- orang-orang yang berteman dekat akan berubah menjadi musuh satu dengan yang lainnya kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67).

Sumber: ONE DAY ONE HADITS


Kamis, 20 Februari 2025 / 21 Sya'ban 1446H


Wednesday, 19 February 2025

Kegiatan Matsabangga Fiesta 2025 Cabang Futsal







Keberadaan indoor di MTs Negeri 1 Purbalingga menjadi sarana yang sangat mendukung berbagai kegiatan di MTs Negeri 1 Purbalingga. Setelah sukses digunakan untuk menggelar kegiatan istighosah dan sosialisasi AM tahun ajaran 2024/2025, indoor MTs Negeri 1 Purbalingga digunakan untuk tempat kegiatan Matsabangga Fiesta 2025 yang berlangsung dari tanggal 18-22 Februari 2025. 

Pertandingan berlangsung seru dan menegangkan. Persaingan antar tim perwakilan SD/MI di wilayah kecamatan Karanganyar, Kertanegara, Rembang 


Maksiat Menghilangkan Kesempurnaan Iman


Maksiat Menghilangkan Kesempurnaan Iman


قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وزاد في رواية: وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ أَبْصَارَهُمْ فِيهَا حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ


Artinya : Abu Hurairah r.a. berkata : Nabi Saw. Bersabda : Tidak akan berzina seorang pelacur di waktu berzina jika ia sedang beriman, dan tidak akan minum khamr, di waktu minum jika ia sedang beriman, dan tidak akan mencuri, di waktu mencuri jika ia sedang beriman. Di lain riwayat : Dan tidak akan merampas rampasan yang berharga sehingga orang-orang membelalakkan mata kepadanya, ketika merampas jika ia sedang beriman. (Bukhari, Muslim).


Pelajaran yang terdapat didalam hadist :


1- Hadits ini termasuk hadits yang diikhtilafkan maknanya oleh para ulama. Adapun pendapat yang shahih tentang makna hadits di atas adalah bahwa tidak ada seorangpun yang melakukan perbuatan maksiat di atas sedang ia berada dalam keimanan yang sempurna. 

2- Dengan kata lain, orang yang melakukan perbuatan maksiat di atas maka dia termasuk orang yang tidak sempurna imannya.

3- Secara lafdiyah hadits ini menunjukkan makna bahwa yang melakukan perbuatan maksiat di atas termasuk orang yang tidak beriman, tetapi yang dimaksud oleh hadits tersebut adalah bukan hilangnya iman tetapi hilangnya kesempurnaan iman seseorang karena melakukan perbuatan maksiat di atas.

4- Adapun pendapat ulama yang lain, maksud dari hadits ini adalah bahwa orang yang melakukan perbuatan maksiat tadi dan menghalalkan maksiat tersebut serta dia mengetahui bahwa perbuatan itu haram, maka orang tersebut telah hilang imannya atau menjadi kafir.

5- Makna hadits ini adalah bahwa orang yang melakukan maksiat tersebut maka dia tidak layak disebut sebagai mu’min, tetapi ia lebih layak dicela sebagai pencuri, pezina, fasik dan lain-lain.

6- Terlepas dari perbedaan ulama dalam memaknai hadits di atas, inti dari hadits di atas adalah larangan bagi orang mu’min untuk melakukan maksiat zina, minum khamer dan mencuri karena perbuatan itu akan mengurangi kesempurnaan keimanan seseorang. Dengan demikian iman seseorang akan berkurang kesempurnaannya jika dia melakukan maksiat, dan akan bertambah kesempurnaannya jika melakukan ibadah.

7- Ijma'nya ahlil haq bahwa pezina, pencuri, pembunuh dan selain mereka dari orang-orang yang melakukan dosa besar selain syirik tidak menjadikan mereka kufur sebab hal itu, tetapi mereka masih dianggap beriman yang keimanannya berkurang. Jika mereka bertaubat maka hukumannya gugur, jika meninggal masih dalam keadaan belum taubat dari dosanya maka mereka dalam kehendak Allah, jika Allah ta'ala berkehendak mengampuni mereka maka Allah mesukkan ke syurga atau tidak, dan jika berkehendak maka Allah menyiksanya kemudian memasukkannya ke dalam syurga. Wallohu a'lam


Tema hadist yang berkaitan dengan Al quran :


1- Para ulama sepakat bahwa orang yang melakukan dosa besar selain syirik tidak kafir, tetapi mereka adalah mu’min yang tidak sempurna imannya.


إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذلِكَ لِمَنْ يَشاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرى إِثْماً عَظِيماً


 Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

(An Nisa:48)


2- Madzhab Jamaah Ahli Sunnah adalah ‘bahwa iman itu adalah perkataan dan perbuatan yang bisa bertambah dan berkurang’. Pendapat ini didasarkan kepada ayat-ayat Al Quran yang disampaikan oleh Imam Bukhari. 


هُوَ الَّذِي أَنزلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا


"Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana, (QS. Al Fath : 4)

Monday, 17 February 2025

Empat Sumber Kebahagiaan Seseorang

 ONE DAY ONE HADITS

Senin, 17 Februari  2025 / 18 Sya'ban 1446


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ . رواه الديلمى


Rosullullah shallallah alaihi wa salam bersabda, 

“Ada empat perkara dari kebahagiaan seseorang, yaitu : pasangan hidup  yang sholihat, anak – anak  yang baik / berbakti, pergaulaannya adalah dengan orang – orang yang sholeh dan rizkinya di negerinya sendir”i.  (HR Dailami)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:


1- Setiap orang tentu ingin memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

2- Dari riwayat hadits tersebut rasululloh saw mengemukakan empat faktor yang membuat manusia bahagia diantara sekian banyak faktor. Empat faktor itu adalah sebagai berikut :

a- Istri yang shalehah.

Kalau dunia ini adalah kesenangan maka kesenangan dunia yang paling pol adalah isteri yang solihah. Sabda rasululloh saw :


الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ  رواه مسلم


Dunia ini adalah kesenangan. Dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah isteri yang sholihat.

b- Anak-anak yang baik/berbakti.

Seorang anak yang sholih/shalehah yang tekun beribadah, apalagi menjadi ahli Al-Qur'an adalah merupakan investasi pahala bagi kedua orang tuanya yang terus mengalir, yang akan membuat bangga di dunia dan di akhirat.

c- Pergaulannya adalah orang-orang shaleh. Dengan pergaulan  orang-orang yang baik akan membantu, mendukung azam baik dan wasilah masuk surga.

d- Mencari rezeki di negeri sendiri.

Meskipun yang diperoleh banyak, apabila rezeki itu diperoleh di tempat yang jauh dari keluarga, tetap saja lebih menyenangkan bila rezeki itu diperoleh di negeri sendiri. Namun bila orang harus merantau, bila lebih baik maka bawalah keluarga ke tempat rantau, karena kehadiran suami isteri atau bapak ibu menjadi penting bagi keluarga.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:


1- Bahagia di dunia dan akhirat.

Inilah puncak kebahagiaan. Inilah yang selalu dimohon oleh hamba-hamba Allâh Azza wa Jalla yang shalih


وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، أُولَٰئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا ۚ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ


Dan di antara mereka ada orang yang berdo’a, “Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian dari (amal) yang mereka usahakan; dan Allâh sangat cepat perhitungan-Nya [al-Baqarah/2: 201-202]


2- Do’a dan permohonan Nabi Musa Alaihissallam dan kaumnya yang shalih


وَاكْتُبْ لَنَا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ إِنَّا هُدْنَا إِلَيْكَ


(Mereka juga berdo’a), “Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada-Mu [al-A’râf/7: 156].

Vocabulary of Advertisement



  1. Advertisement: iklan 
  2. 50 off : potongan harga 50%
  3. discount: potongan harga 
  4. free : gratis 
  5. buy: membeli 
  6. sale: penjualan 
  7. purchase: pembelian 
  8. second: kedua 
  9. pay: membayar 
  10. get: mendapatkan /dapatkan 
  11. additional: tambahan 
  12. item: barang 
  13. available: tersedia 
  14. check out: mengecek/memeriksa 
  15. special price: harga khusus 
  16. orphanage: panti asuhan 
  17. goods: barang-barang 
  18. marketplace: toko 
  19. cheap: murah 
  20. Expensive: mahal 
  21. only: hanya 
  22. half: setengah 
  23. price: harga 
  24. spend: belanjakan/habiskan 
  25. save 15% : hemat 15 persen 
  26. chat: obrolan/percakapan 
  27. offer: tawaran 
  28. don't miss it: Jangan ketinggalan 
  29. How much...? Berapa harga..?
  30. cost: berharga
  31. backpack: tas ransel 
  32. preloved: bekas
  33. compartments:  bagian /ruang 
  34. reply : membalas 
  35. grab: merebut 
  36. padded strap: tali yang empuk 




Saturday, 15 February 2025

Tradisi Nyadran

 ONE DAY ONE HADITS

Jum'at, 14 Februari  2025 / 15 Sya'ban 1446


Tradisi Nyadran


عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمِ الْآخِرَةَ


”Dulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur. Sekarang lakukanlah ziarah kubur, karena ziarah kubur mengingatkan kalian akan akhirat.” (HR. Ahmad 1236 dan dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth).


Pelajaran yang terdapat dalam hadits:


1- Ziarah kubur, tujuan yang manfaatnya kembali kepada orang yang berziarah. Bentuknya mengingatkan orang yang berziarah akan kematian dan kehidupan dunia yang fana. Bekal utama mereka adalah iman dan amal soleh.

2- Ziarah kubur itu sendiri adalah sunnah, bila sesuai dengan tata aturan syari’at Islam. Di antaranya tidak menentukan waktu-waktu tertentu diulang pada waktu tertentu, dengan acara tertentu. 

3- Tujuan yang manfaatnya kembali kepada mayit. Bentuknya adalah salam dari pengunjung dan doa kebaikan untuk mayit, serta seluruh penghuni kubur lainnya. Orang mati yang sudah tidak mampu menambah amal, dia sangat membutuhkan doa orang yang masih hidup.

4- Tentang status nyadran.

-Nyadran sejatinya reminisensi(kenangan) dari upacara hindu.

-Nyadran dilestarikan oleh sebagian orang jawa dan menjadi adat mereka.

-Nyadran dilakukan di waktu tertentu, yaitu di bulan sya’ban, yang oleh orang jawa disebut wulan ruwah. Sebagian referensi menyebutkan, kata ruwah merupakan turunan dari kata arwah (ruh).

- Nyadran bukan semata kegiatan senang-senang, bergembira ria, namun ada unsur ritual tertentu. Keberadaan ritual ini tidak akan lepas dari keyakinan tertentu atau ideologi yang menjadi motivasi utama untuk melakukannya.

- Nyadran tidak hanya dilakukan kaum muslimin, tapi juga selain penganut islam, seperti kejawen, hindu, dan penganut aliran kepercayaan lainnya.

5- Mengacu pada beberapa catatan di atas, kita beralih pada pembahasan hukum nyadran.

1- Dengan memahami tradisi nyadran, kita tentu sepakat nyadran 100% bukan ajaran islam. Hanya saja, oleh sebagian orang jawa diklaim sebagai bagian dari islam. Mulai dari sejarah yang melatar belakanginya, hingga perjalanannya, bukti nyata nyadran bukan ajaran islam. Bahkan sejatinya, nyadran merupakan reminisensi ajaran hindu. Di sebagian situs berita dirilis, Umat Islam dan katholik ‘Nyadran’ bersama. Sungguh aneh jika masih dianggap ajaran islam??

2- Salah satu fenomena akhir zaman, yang dialami umat Islam, membeo kepada orang kafir dalam tradisi dan dan ritual mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ، حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ


“Sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan kaum sebelum kalian, sama persis sebagaimana jengkal tangan kanan dengan jengkal tangan kiri, hasta kanan dengan hasta kiri. Sampai andaikan mereka masuk ke liang biawak, kalian akan mengikutinya.” (HR. Bukhari 3456, Muslim 2669 dan yang lainnya).

Meskipun konteks hadis ini berbicara tentang orang yahudi dan nasrani, tapi secara makna mencakup seluruh kebiasaan kaum muslimin yang mengikuti tradisi dan budaya yang menjadi ciri khas orang kafir.

Sementara, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan kaidah, meniru ritual orang kafir, apapun bentuknya, berarti telah meniru kebiasaan mereka. Dan tindakan ini telah melanggar peringatan dalam hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


من تشبه بقوم فهو منهم


“Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud 4031 – hadis shahih).

3- Nyadran dilakukan di waktu tertentu, yaitu bulan ruwah (sya’ban).

Masyarakat memilih waktu ini tentu tidak sembarangan. Ada keyakinan yang melatar-belakanginya. Jika tidak, mereka akan melakukannya di sepanjang tahun tanpa mengenal batas waktu. Dan karena itulah mereka menyebut bulan sya’ban sebagai bulan ruwah. Bulan untuk mengirim doa bagi para arwah leluhur. Bagian yang perlu kita garis bawahi di sini, nyadran dilakukan di setiap bulan sya’ban.

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallhu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا، وَلَا تَجْعَلُوا قَبْرِي عِيدًا


“Janganlah kalian menjadikan rumah kalian sebagaimana kuburan. Dan jangan jadikan kuburanku sebagai ‘id.” (HR. Ahmad 8804, Abu Daud 2042, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf 7542 – hadis shahih).


Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:


1- Alloh ajarkan prinsip mendoakan saudara kita yang telah meninggal, 


وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ


Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10)


2- Orang-orang sukses yang tidak tertipu dengan dunia.


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ


Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

[Surat Aal-E-Imran : 185]


3- Mestinya Ummat Islam lebih mentaati Nabinya daripada ibadahnya orang kafir musyrik lalu dibungkus seolah islami. Kenapa demikian?


وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا [الأحزاب/36]


Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS Al-Ahzab/ 33: 36).Lr

Friday, 14 February 2025

Keistimewaan Bulan Sya'ban

 ONE DAY ONE HADITS

Kamis, 13 Februari  2025 / 14 Sya'ban 1446


Keistimewaan Bulan Sya'ban


عن أسامة بن زيد رضي الله عنهما قال: قلت: يا رسول الله، لم أرك تصوم شهراً من الشهور ما تصوم من شعبان ؟ قال: “ذاك شهر يغفل الناس عنه ، بين رجب ورمضان، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم” ( أخرجه أحمد والنسائي وحسنه الألباني في صحيح الترغيب).


Dari Usamah bin Zaid semoga Allah meridhoi keduanya berkata, Aku bertanya, ya rasulullah aku tidak melihat engkau berpuasa paling banyak selain bulan romadhon yaitu dibulan sya'ban ? Rosulullah menjawab,

Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa (HR Ahmad dan Nasa’i dihasankan oleh Al Bani di shohih wa targhib).


Pelajaran yang terdapat didalam hadist:


1- Berdasarkan keterangan hadits diatas jelaslah bahwa keutamaan bulan syaban salah satunya diangkat amal-amal manusia di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

2- Bulan syaban adalah bulan terjepit diantara bulan Rajab dan Ramadhan atau dikenal masyarakat bulan rowah, jelang bulan suci yakni bulan Ramadhan.

3- Banyak keutamaan di bulan syaban dianataranya menurut sebuah hadits, amal seseorang akan diangkat pada bulan ini

4- Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika diangkatnya amal beliau sedang berpuasa begitu penjelasanya

Bahwa Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallan berpuasa paling banyak di bulan ini. Sebagaimana Aisyah RA berkata,


وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان


“Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban.” (HR Bukhari dan Muslim, dinilai shahih)

5- Ini menadakan bahwa bulan syaban menurut Rasulullah SAW adalah bulan yang penuh keberkahan dan bulan dimana diangkatnya amal manusia dihadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Tema hadist yang berkaitan dengan al quran:


- Orang yang berpuasa meninggalkan makan, minum, dan hubungan intim karena Allah, maka Allah akan menganti dengan kenikmatan di surga 

seperti disebut dalam ayat,


كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ


“(kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (QS. Al Haqqah: 24). Mujahid mengatakan bahwa ayat ini turun kepada orang-orang yang berpuasa. Lihat Lathoif Al-Ma’arif, hal. 21.

Wednesday, 12 February 2025

Pelajaran untuk Guru

 Pembeda orang yang banyak ide dengan orang yang susah dapat ide bukan pada potensinya.  Yang membuat jadi berbeda adalah kepercayaan pada diri sendiri, percaya bahwa mereka mempunyai ide-ide bagus. Ini berhubungan dengan bagaimana mereka memandang diri sendiri.

Guru, sebagai pemimpin pembelajaran, mempunyai peran membantu murid mempunyai pandangan yang baik terhadap dirinya sendiri. Guru memberikan inspirasi dan mengembangkan rasa percaya diri murid.

Selain itu, guru perlu membuat lingkungan yang inspiratif dan  membebaskan. Dengan demikian, muncul citra diri positif dalam pandangan murid.

Lingkungan seperti apakah itu? Bila ingin murid-murid mempunyai citra diri yang positif, yang diperlukan adalah lingkungan yang ramah, terbuka, penuh dukungan, tidak kaku, dan inklusif. Satu lagi: harus menyenangkan.

Dalam lingkungan seperti itulah ide-ide, yang merupakan benih inovasi, bermekaran. Kelas (sekolah) menjadi taman ide yang menghasilkan bunga dan buah inovasi.

Apa yang harus dibangun supaya benih ide berkembang menjadi inovasi?

1. Komunitas

Ubahlah kelas menjadi ruang yang terbuka, bukan terbatas.  Pembelajaran bisa menembus batas ruang.  Murid-murid butuh dikenalkan sebagai warga masyarakat global.

2. Kreativitas

Sediakan bahan dan kesempatan bagi murid untuk membangun, mencipta, melakukan eksperimen, dan menemukan. Jangan batasi, berikan ruang yang luas.

3. Pemikiran Kritis

Seringlah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memantik murid berpikir, bukan sekadar mengingat.

4. Komunikasi

Akan sangat bagus bila komunikasi dilakukan secara jelas, singkat, dan konsisten.  Yang paling penting adalah lengkap dan dipahami maksudnya.

5. Kolaborasi

Jangan mengisolasi diri. Guru perlu menjalin relasi dengan guru-guru yang lain, saling berbagi dan belajar.  Kolaborasi adalah sebuah keniscayaan.

 

Lingkungan inovatif itu diciptakan, tidak hadir begitu saja. Kelas (sekolah) yang inovatif pasti selalu dirindukan.

Cerita Legenda Indonesia dalam Bahasa Inggris

 

The Legend of Surabaya

 

A long time ago in East Java there were two strong animals, Sura and Baya. Sura was a shark and Baya was a crocodile. They lived in the sea. Actually, they were friends. But when they were hungry, they were very greedy. They did not want to share their food. They would fight for it and never stop fighting until one of them gave up.

It was a very hot day. Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat.

“Yummy, this is my lunch,” said Baya.

“No way! This is my lunch. You are greedy! I had not eaten for two days!” said Sura.
Then Sura and Baya fought again. After several hours, they were very tired. Sura had a plan to stop their bad behavior.

“I’m tired of fighting, Baya,” said Sura.

“Me too. What should we do to stop fighting? Do you have any idea?” asked Baya.
“Yes, I do. Let’s share our territory. I live in the water, so I look for food in the sea. And you live on the land, right? So, you look for the food also on the land. The border is the beach, so we will never meet again. Do you agree?” asked Sura.

“Hmm... let me think about it. OK, I agree. From today, I will never go to the sea again. My place is on the land,” said Baya.

Then they both lived in the different places. But one day, Sura went to the land and looked for some food in the river. He was very hungry and there was not much food in the sea. Baya was very angry when he knew that Sura broke the promise.

“Hey, what are you doing here? This is my place. Your place is in the sea!”

“But, there is water in the river, right? So, this is also my place!” said Sura.

Then Sura and Baya fought again. They both hit each other. Sura bite Baya's tail. Baya did the same thing to Sura. He bit very hard until Sura finally gave up. He went back to the sea. Baya was very happy. He had his place again.

The place where they were fighting was a mess. Blood was everywhere. People then always talked about the fight between Sura and Baya. They then named the place of the fight as Surabaya, it’s from Sura the shark and Baya the crocodile. People also put their war as the symbol of Surabaya city.

 

 

The Legend of Toba Lake

Once upon a time, there was a fisherman lived in a North Sumatra. When he was fishing in a river. This fish had gold color all over its body. He imagined a delicious dinner in his head. He put the fish in his basket and went home happily.

When he got home, he put the fish in a sink. But when he almost killed it, he saw the fish eyes and felt pity. He put the fish in washbasin and added water in it. “Don’t worry, I wouldn’t kill you” the fisherman said.

The fisherman went fishing again. But this time he couldn’t get any fish. He took a peep and surprised when he saw a beautiful girl cooked in his house. The fisherman entered the room. “Who are you?” he asked the girl.

“I’m the fish. You didn’t kill me and I’m very thankful. I will return your kindness.” The girl said.

“That’s ok. I didn’t ask any return” the fisherman said.

“But I have to.”The girl insisted.

“Well, I lived alone. I don’t have family. If you want to be my wife, I will be very happy.” The fisherman asked the girl.

The girl smiled and said “I’d love to but you have to promise me that if we have kid you can’t tell him about me.”

And so, the fisherman and the fish girl were married. And then they had a child called Samo. Samo was very naughty.

One day Samo was asked to deliver lunch to his father. On his way, he met his friends and forgot to deliver his father’s lunch. Samo played with his friends. When he was tired and hungry, he was resting under a tree and ate his father lunch. Meanwhile his father waited him in starve and tired. His father went home and saw Samo played. “Where is my lunch?” he asked.

“Mmm…mm.. I ate it” Samo said afraid.

“Why you ate it?” his father asked.

“Mmm..mm.. I was hungry after playing with my friend” Samo said.

“You were told to deliver my lunch but you didn’t listen.” his father was very furious. “I can’t handle you anymore. You are very naughty. Go away from me. Don’t come home anymore.” His father yelled and evicted Samo from his house.

And this what happened if you can’t control your mouth when you angry. His father said the words that he wouldn’t suppose to say. “You… fish’s son.”

Suddenly, the sky was getting dark and the storm was breaking the ears. And then the water came out from the land and getting harder. Sumo’s mother was very sad. “I told you don’t tell him about me” she said to her husband. “Now I’m going back to be fish again” the mother was transformed magically to be gold fish again. The water was getting higher and drown the village and formed a lake.

Meanwhile, sumo run to the hill and stayed there. The hill then was surrounded by the lake.

Now the lake was known as Toba Lake. Toba came from Tuba word means no mercy. And the hill in the middle called Samosir Island.

 

 

 

 

 

THE LEGEND OF BANYUWANGI

 

Once upon a time, in eastern part of Java Island, there was a kingdom ruled by a king. The king’s name was Prabu Menak Prakoso. One day, Prabu Menak and his soldiers invaded the kingdom of Klungkung in Bali. The king of Klungkung was killed, yet his daughter, Made Surati, and his son, Agung Bagus Mantra, were able to escape and hide in the jungle.

Prabu Menak Prakoso had a son named Raden Banterang. He was such a handsome young man. One day, Raden Banterang went to the jungle for hunting. It was in the jungle that Raden Banterang met Made Surati. She was then taken to Blambangan to be his wife. Raden Banterang and Made Surati enjoyed a happy life in the Palace.

When Raden Banterang was hunting one day, Made Surati was surprised by the arrival of a dirty beggar asking for her pity. The princess was surprised to find that the beggar was her older brother, Agung Bagus Mantra. She promptly squatted and embraced her brother’s legs. However, her great respect of her brother was not well accepted. Instead, Agung Bagus Mantra asked his sister to kill Raden Banterang. But such a request was rejected. He was very angry with her and came up with a sly idea to slander her.

Slowly but surely, Agung succeeded in convincing Raden Banterang that his wife had been involved in a scandal with another man. Asking for compassion, Made Surati tried to tell the truth and denied her husband’s accusation. Hearing his wife explanation, the king became angrier and angrier. As a proof of her sacred love, she asked her husband to kill her. As her last request, she asked her husband to throw her dead body into the river. She said that if the water in the river smelled terrible, it meant that she had ever been sinful. But if it smelled fragrant, it meant that she was innocent.

Raden Banterang who was unable to control his emotions soon stabbed his kerís (dagger) into his wife’s chest. She died instantly. The dead body of Made Surati was quickly thrown into the dirty river. Raden Banterang was shocked to see the river suddenly become clean and as clear as glass with a fragrant smell. Raden Banteraflll screamed crazily and regretted his deed. He walked unsteadìly and fell into the river screaming, “Banyu… Wangì… Banyuwangi!”  This means “fragrant water”.

Banyuwangi was born from the proof of noble and sacred love. From then on, the place is called Banyuwangi.

 

Kata Kerja Paling Populer dalam Bahasa Inggris

 Kata Kerja Paling Populer dalam Bahasa Inggris

  1. Accept: Menerima
  2. Accompany: Menemani
  3. Accuse: Menuduh
  4. Achieve: Mencapai
  5. Add: Menambahkan
  6. Be: Menjadi
  7. Beat: Mengalahkan
  8. Become: Menjadi
  9. Begin: Memulai
  10. Believe: Memercayai
  11. Burn: membakar
  12. Bargain: menawar
  13. Bring: membawa
  14. Calculate: Menghitung
  15. Call: Memanggil
  16. Carry: Membawa
  17. Catch: Menangkap
  18. Celebrate: Merayakan
  19. Climb = memanjat
  20. Compose: mengarang
  21. Combine: menggabungkan
  22. Chew: mengunyah
  23. Dance: Menari
  24. Decide: Memutuskan
  25. Declare: Menyatakan
  26. Decorate: Menghias
  27. Dedicate: Membaktikan
  28. Defend: membela
  29. Dive = menyelam
  30. Drink = minum
  31. Earn: Menghasilkan
  32. Eat = makan
  33. Eat: Makan
  34. End: Mengakhiri
  35. Enrich: memperkaya
  36. Entertain: Menghibur
  37. Erase: Menghapus
  38. Fall: Jatuh
  39. Feed: Memberi Makan
  40. Feel: Merasakan
  41. Fend: Menangkis
  42. Fly = terbang
  43. Get: Mendapatkan
  44. Get up: Bangun
  45. Give: Memberikan
  46. Go: Pergi
  47. Grind: Menggiling
  48. Hack: Membobol
  49. Handle: Menangani
  50. Hang: Menggantung
  51. Harmonize: Menyelaraskan
  52. Harvest: Memanen
  53. Identify: Mengidentifikasi
  54. Ignore: Mengabaikan
  55. Improve: Memperbaiki
  56. Increase: Meningkatkan
  57. Include: Memasukkan
  58. Invite: Mengundang
  59. Join: Bergabung atau ikut
  60. Go = pergi
  61. Hold = memegang
  62. Judge: Menghakimi
  63. Jump: Melompat
  64. Justify: Membenarkan
  65. Keep: Menjaga
  66. Kick: Menendang
  67. Kiss: Mencium
  68. Knit: Merajut
  69. Knock: Mengetuk
  70. Laugh: Tertawa
  71. Lay: Menaruh
  72. Lead: Memimpin
  73. Leave: Meninggalkan
  74. Lend: Meminjamkan
  75. Make: Membuat
  76. Manage: Mengelola
  77. Mean: Berarti atau mengartikan
  78. Meet: Bertemu
  79. Mop: Mengepel
  80. Move: Bergerak
  81. Need: Membutuhkan
  82. Notify: Memberitahukan
  83. Negotiate: Merundingkan
  84. Obey: Mematuhi
  85. Observe: Mengamati
  86. Offer: Menawarkan
  87. Open: Buka
  88. Order: Memesan
  89. Paint: Mengecat
  90. Pass: Lulus
  91. Pay: Membayar
  92. Play = bermain
  93. Peel: Mengupas
  94. Persuade: Membujuk
  95. Read: membaca
  96. Run = berlari
  97. Shout = berteriak
  98. Sing: menyanyi
  99. Sleep = tidur
  100. Speak = berbicara
  101. Steam: menanak
  102. Study: belajar
  103. Swim = berenang
  104. Take: Mengambil
  105. Talk: Berbicara
  106. Taste: Mengecap rasa
  107. Visit: Mengunjungi
  108. Wait: Menunggu
  109. Walk: Berjalan
  110. Want: Ingin
  111. Wash: Mencuci
  112. Waste: Menyia-nyiakan
  113. Write: Menulis
  114. Walk = berjalan
  115. Whisper = berbisik
  116. Work = Bekerja
  117. Yawn: Menguap
  118. Zip: Meringkas
  119. Zoom: Memperbesar



Sunday, 9 February 2025

Kegiatan Pagi Ceria di MTs Negeri 1 Purbalingga

Kegiatan pembelajaran pada Kurikulum Deep Learning sedikit perbedaan. Adanya penekanan pada karakter siswa yang dibentuk lewat pembiasaan baik siswa. 

Berdasarkan surat edaran menteri pendidikan dasar dan menengah 


Ahad Pagi: Keunggulan Al-Qur'an yang Agung

 Al Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW merupakan mukjizat yang luar biasa. Ia menjadi petunjuk, pembeda sekaligus obat bagi kaum muslimin. 

Beberapa surat dalam Al Qur'an yang memberikan manfaat luar biasa kepada pembacanya. Di antaranya adalah:

QS Al Waqiah 





QS Al Mulk 






QS Al Zalzalah 



QS Al Kafirun 


QS Al Ikhlas 

Tiga Wasiat Rasulullah Untuk Mu’ad bin Jabal

 ONE DAY ONE HADITS

Ahad, 9 Februari 2025 / 10 Sya'ban 1446


Tiga Wasiat Rasulullah Untuk Mu’ad bin Jabal


عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رضي الله عنه، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ: «يَا مُعَاذُ، وَاللهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ، وَاللهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ». فَقَالَ لَهُ مُعَاذٌ: بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللهِ وَأَنَا أُحِبُّكَ. فَقَالَ: «أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ، لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ: اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ»

 

Dari Mu’ad bin Jabal radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ pernah memegang tangannya, lantas bersabda, ‘Wahai Mu’adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu, demi Allah, sesungguhya aku mencintaimu.’ Maka Mu’adzpun berkata kepada beliau, ‘Bapak dan ibuku sebagai tebusan-Mu ya Rasulullah, dan sayapun mencintai Anda.’ Maka beliau ﷺ bersabda, ‘Kuwasiatkan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah sekali-kali Engkau meninggalkan pada setiap akhir shalat, Engkau membaca, ‘Ya Allah bantulah aku dalam berdzikir (mengingat)Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbagusi ibadah(ku) kepada-Mu.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

 

1- Tiga perkara yang Nabi ﷺ mendorong Mu’adz radhiyallaahu ‘anhu untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam merealisasikannya.

2- Perkara pertama, berdzikir mengingat Allah.

 Sabda beliau ﷺ, ‘Ya Allah, bantulah aku.’ Adalah sebuah permohonan bantuan Allah, dan permohonan ini adalah sebuah ibadah.

3- Sementara yang dimaksud dengan dzikir adalah menggerakkan lisan dengan kalimat-kalimat yang kita beribadah kepada Allah dengannya; seperti Alhamdulillah, subhaanallaah, laa ilaaha illallaah, allaahu akbar, dan laa haula walaa quwwata illaa billaah.

4- Dzikir adalah ibadah yang paling mudah dan paling sulit!

 

Bagaimanakah yang demikian?

 

Paling mudah, karena ia tidak akan membebani Anda lebih dari menggerakkan lisan Anda dengannya, sementara yang sulit adalah terus menerus dan melanggengkannya. Dan yang seperti ini, tidak akan diberi taufiq oleh Allah kecuali orang-orang yang ikhlash.

5- Syukur adalah mengenal (mengakui, mengetahui) perbuatan baik.

6- Tatkala syukur itu memliki tiga rukun; yaitu mengakui nikmat dengan hati, membicarakannya serta memuji Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut, dan memanfaatkannya dalam mentaati Dzat yang telah memberi dan menganugerahkan nikmat tersebut, maka pantas bagi Allah untuk dimohonkan dari-Nya pertolongan bagi terlaksananya yang demikian. Maka –agar manusia menjadi orang yang bersyukur- harus mempergunakan nikmat apapun yang telah Allah anugerahkan kepadanya dalam mentaati-Nya.

7- Bagusnya ibadah.

Ibadahnya tidak akan menjadi hasanah (baik, bagus) kecuali jika di dalamnya terpenuhi dua perkara; ikhlash dan ittiba’ (mengikuti sunnah) Nabi subhaanahu wata’aalaa.

 Jika seorang hamba berbuat ikhlash di dalamnya ibadahnya, sementara ibadahnya tidak sesuai dengan ibadah Rasulullah ﷺ, maka ibadah yang dia lakukan tertolak. Dan jika dia beribadah dengan mengikuti sunnah, namun ia tidak ikhlash, maka ibadahnya tidak akan diterima. Maka kedua perkara tersebut haruslah terkumpul pada setiap ibadah yang kita dirikan.

 

Sa’id bin al-Musayyib rahimahullah pernah melihat seorang laki-laki shalat setelah subuh, maka diapun mengingkari laki-laki itu. Maka lelaki itu berkata kepadanya, ‘Wahai Abu Muhammad, apakah Allah akan menyiksa aku lantaran shalat?! Maka dia menjawab,

 

إِنَّ اللهَ لُا يُعَذِّبُ عَلَى الصَّلَاةِ، وَلَكِنْ عَذَّبَ عَلَى مُخَالَفَةِ السُّنَّةِ

 

“Sesungguhnya Allah tidak akan menyiksa lantaran shalat, akan tetapi Dia akan menyiksa lantaran menyelisihi sunnah.” (Diriwayatkan oleh al-Baihaqiy, ‘Abdurrazzaaq di dalam Mushannaf, dan ad-Darimiy)


Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :


1- Urusannya bukanlah Anda berdzikir menyebut asma Allah, namun urusannya adalah Anda melanggengkan dan memperbanyaknya. Dikarenakan Allah subhaanahu wata’aalaa telah berfirman tentang orang-orang munafiq,

 

وَلَا يَذكُرُونَ ٱللهَ إِلَّا قَلِيلٗا ١٤٢


“… dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. an-Nisaa` (4): 142)


2- Maka –agar manusia menjadi orang yang bersyukur- harus mempergunakan nikmat apapun yang telah Allah anugerahkan kepadanya dalam mentaati-Nya. sebagaimana firman Allah subhaanahu wata’aalaa,

 

ٱعمَلُوٓاْ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكرٗاۚ

 

“… beramallah wahai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah)…” (QS. Saba` (34): 13)


3- Yakni dengan mengerjakan amal yang semata-mata hanya karena Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah syarat utama dari amal yang diterima oleh-Nya, yaitu harus ikhlas karena Allah dan sesuai dengan tuntunan syariat yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam


قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلا صَالِحًا وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا


Katakanlah, "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa. Barang siapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya.”

(Al Kahfi :110)

Doa-doa untuk Buah Hati

 💛⃝⃝⃝⃝⃝⃝⃝🌻 ❃࿐❀🌻❀࿐❃💛⃝⃝⃝⃝⃝⃝🌻


*بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ*


UNTAIAN DOA-DOA TERINDAH UNTUK ANAKKU


Berikut adalah doa untuk kebaikan anak-anak Syaikh Mishary Rasyid Alafasy:


اللَّهُمَّ إِنَّكَ وَهَبْتَ لَنَا أَوْلَادَنَا


وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ


Ya Allah, Engkau telah karuniakan kepada kami anak-anak kami dan Engkaulah sebaik-baik pewaris


فَاجْعَلْهُمْ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً


إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ


Maka jadikanlah mereka keturunan yang baik, sungguh Engkau Maha mendengar doa


نَسْتَغْفِرُكَ اللَّهُمَّ وَنَتُوبُ إِلَيْكَ


Kami beristighfar kepada-Mu ya Allah dan kami bertaubat


اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَوْدِعُكَ أَوْلَادَنَا فِي كُلِّ مَكَانٍ غَابَتْ عَنْهُمْ عُيُونُنَا


Ya Allah kami menitipkan kepada-Mu anak-anak kami di kala kami tak membersamai mereka


فَاحْرُسْهُمْ بِعَيْنِكَ الَّتِي لَا تَنَامُ


Jagalah mereka dengan mata-Mu yang tak pernah tertidur


وَاكْنُفْهُمْ بِرُكْنِكَ الَّذِي لَا يُرَامُ


Dan lindungilah mereka dengan perlindungan-Mu yang kokoh


وَاحْفَظْهُمْ بِعِزِّكَ الَّذِي لَا يُضَامُ


Dan jagalah mereka dengan kemuliaan-Mu yang abadi


وَاكْلَأْهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ


Dan lindungilah mereka pada waktu malam dan siang


وَاهْدِهِمْ وَسَدِّدهُمْ


Berilah mereka petunjuk dan arahkanlah mereka


وَأَغْنِهِمْ وَأَسْعِدْهُمْ


Cukupkanlah mereka dan bahagiakanlah mereka


وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ


Berilah mereka 'afiyat (keselamatan) dan maafkanlah kesalahan mereka


وَارْزُقْهُمْ حُسْنَ الْخِصَالِ


Karuniakanlah kepada mereka perangai yang indah


وَجَمِّلْهُمْ بِالْبِرِّ وَالْوِصَالِ


Dan hiasilah mereka dengan kebaikan dan jalinan keluarga


وَاجْمَعْ قُلُوبَهُمْ عَلَى الْخَيْرِ


Himpunlah hati mereka di atas kebaikan


وَأَعِذْهُمْ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ


Lindungilah mereka dari segala keburukan


وَاصْرِفْ عَنْهُمْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ


Palingkanlah mereka dari keburukan yang Engkau takdirkan


وَبَارِكْ لَهُمْ فِي أَعْمَارِهِمْ


Berkahilah umur mereka


وَثَبِّتْ قُلُوبَهُمْ عَلَى دِينِكَ وَطَاعَتِكَ


Dan teguhkanlah hati mereka di atas agama-Mu dan ketaatan-Mu


وَاجْعَلْ قُلُوبَهُمْ عَامِرَةً بِذِكْرِكَ وَحُبِّكَ


Penuhilah hati mereka dengan mengingat-Mu dan kecintaan-Mu


بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ


Dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha penyayang


✽⁞ᮬ࿐❀💛❀࿐✽⁞ᮬ


Sumber: https://t.me/doashahihsunnah

Cara Mengatasi Kursor Laptop yang Mati

 Sengaja saya simpan caranya di sini. Meskipun malu terlalu kudet terhadap laptop. Sudah seharian bingung kenapa kurosr tidak aktif sementar...