Wednesday 16 October 2024

Hasil Survei tentang Shalat

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh 

Semangat Subuh


HASIL SURVEY TENTANG SHALAT


Hanya 38, 9% umat muslim di Indonesia yang tunaikan shalat 

Sumber: Jatimtimes.com


Yang selalu melaksanakan shalat berjamaah hanya 2%


Yang sering berjamaah baru mencapai 7,7%


Yang kadang-kadang berjamaah mencapai 29,2%


Bersyukurlah saat Allah memberikan taufik dan hidayah untuk kita menjaga shalat fardhu 5 waktu, terlebih yang menambah dengan melaksanakan shalat sunnah.


Jika kita melihat generasi terbaik (salafussaleh) umat Islam, mereka sangat menekankan pentingnya shalat. Mereka bukan hanya melaksanakannya sebagai rutinitas, tetapi sebagai bentuk kecintaan dan ketaatan yang tulus kepada Allah. 


Mereka menyadari bahwa shalat bukan sekedar kewajiban, tapi juga kesempatan untuk berkomunikasi dengan Allah, membersihkan hati, dan memperbaiki diri.


Selain itu, shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat yang juga mempengaruhi amal lainnya.


Rasulullah ﷺ bersabda,

“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada Hari Kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk.”(HR. Ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Ausath, II/512, no. 1880).


Wallahu alam 


Selamat menunaikan sholat fardhu berjamaah di masjid (bagi laki-laki yang tidak ada udzur), semoga Allah SWT mengampuni dosa dosa kita dan menerima amal ibadah kita aamiin ya rabbal'alamiin....

Tanda Allah Semakin Cinta


Semakin Allah cinta semakin Allah berikan ujian kepada hamba Nya hingga bersih diri si hamba itu dari dosa, dan berita gembira dalam Al-Qur'an bagi orang-orang yang sabar adalah benar.


Mari kita berdo'a di dalam sempit dan lapang, agar Allah menambahkan kesabaran kepada kita semua.


وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍۢ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ


Artinya :

“ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. ”


( Q. S. Al-Baqarah  : 155 )


Sesusah apapun dan sesulit apapun ujian hidup yang kita jalani, hanya Allah yang bisa mengeluarkan kita dari ujian kehidupan, kesedihan, kesusahan, dan Rasulullah mengajarkan do'a ini :


اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ “


" Ya Allah perbaikilah agamaku untukku yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku, perbaikilah dunia untukku yang ia menjadi tempat hidupku, perbaikilah akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan. ”

 

( H. R. Muslim )


 اللهمَّ اقسِمْ لنا مِنْ خشيَتِكَ ما تحولُ بِهِ بينَنَا وبينَ معاصيكَ ، ومِنْ طاعَتِكَ ما تُبَلِّغُنَا بِهِ جنتَكَ ، ومِنَ اليقينِ ما تُهَوِّنُ بِهِ علَيْنَا مصائِبَ الدُّنيا ، اللهمَّ متِّعْنَا بأسماعِنا ، وأبصارِنا ، وقوَّتِنا ما أحْيَيْتَنا ، واجعلْهُ الوارِثَ مِنَّا ، واجعَلْ ثَأْرَنا عَلَى مَنْ ظلَمَنا ، وانصرْنا عَلَى مَنْ عادَانا ، ولا تَجْعَلِ مُصِيبَتَنا في دينِنِا ، ولَا تَجْعَلِ الدنيا أكبرَ هَمِّنَا ، ولَا مَبْلَغَ عِلْمِنا ، ولَا تُسَلِّطْ عَلَيْنا مَنْ لَا يرْحَمُنا “


" Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan ( anugerahkanlah kepada kami ) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan ( anugerahkanlah pula ) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini. Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami. ”

( H. R. Tirmidzi dan Hakim ) dan dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Al Jamius Shaghir.


Tuesday 15 October 2024

Pengaruh Pertemanan


Pengaruh Berteman dengan Orang Shaleh dan Berteman dengan Orang Jelek


عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

((مَثَلُ الجليس الصالح وجليس السوء؛ كحامل المسك ونافخ الكِير، فحامل المسك: إما أن يُحْذِيَك، وإما أن تبتاع منه، وإما أن تجد منه ريحاً طيبة، ونافح الكِير: إما أن يحرق ثيابك، وإما أن تجد منه ريحاً خبيثة))؛ متفقٌ عليه.


Dari Abu Musa Al-'Asy'ari radhiyallahu anhu, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

((Permisalan duduk dengan orang shalih dan duduk dengan orang jelek; seperti penjual minyak wangi dengan tukang besi, maka penjual minyak wangi: baik ia memberikan minyak wanginya kepadamu, atau kamu membeli minyak wanginya atau minimal kamu mendapatkan bau harum darinya adapun tukang besi: baik ia akan membakar pakainmu atau minimal kamu mendapatkan bau busuk darinya)) mutafaqun alaihi.


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:


1- Hadits ini memberikan pelajaran sesungguhnya duduk bersama orang shalih dan semua teman-temanya memberikan kebaikan, berkah, manfaat dan keuntungan seperti penjual minyak wangi yang dapat memberikan bermanfaat bagi siapa yang bersamanya baik berupa hadiah atau membeli atau minimal mendapatkan sesuatu; kondisi duduk bersamanya kamu akan mendapatkan ketenangan diri dan kelapangan dada dengan bau harum minyak wangi, ini pendekatan dan permisalan duduk bersama orang shalih.

2- Akan tetapi kebaikan yang didapatkan seorang hamba dari duduk bersama orang shalih lebih luas dan lebih utama dari minyak wangi: baik ia akan mengajarkanmu urusan-urusan yang bermanfaat bagi agamamu atau mengajarkanmu urusan-urusan yang bermanfaat bagi duniamu atau keduanya atau akan memberikanmu petunjuk berupa nasihat yang bermanfaat bagi kehidupanmu ketika engkau masih hidup dan setelah engkau meninggal atau akan melarangmu atas apa-apa yang dapat mendatangkan kerugian bagimu; maka engkau bersamanya akan selalu mendapatkan manfaat dan keuntungan yang banyak -dengan izin Allah- . 

3- Maka kamu akan dapatkan jika ia melihat engkau malas dalam keta'atan kepada Allah, ia akan memberimu petunjuk, maka keinginanmu untuk ta'at semakin bertambah dan kamu akan bersungguh-sungguh untuk menambah keta'atan, dan kamu akan melihat ia memaparkan kepadamu aib-aibmu dan mengajakmu menuju kemuliaan dan kebaikan  akhlaq dengan ucapan, perbuatan dan keteladanan.

4- Dan minimal manfaat yang didapat dari duduk bersama orang shalih adalah menjaga seseorang dari perbuatan jelek, kemungkaran dan maksiat; saling menjaga karena persahabatan, saling berlomba-lomba dalam kebaikan dan saling meninggalkan kejelekan.

5- Dan manfaat lain yang dapat peroleh dari duduk bersama orang shalih adalah sesungguhnya ia akan menjaga kehormatanmu ketika engkau tidak ada dan ketika engkau ada, ia akan selalu menjaga dan melindungimu.

6- Selain itu ia akan selalu mendoakanmu baik ketika hidup maupun setelah meninggal.

7- Adapaun persahabatan dengan orang yang jelek, maka ini adalah racun yang sangat mematikan dan musibah yang besar, maka engkau akan dapatkan mereka berani berbuat maksiat dan kemungkaran dan mereka menginginkan hal tersebut.

8- kemudian mereka akan membuka pintu-pintu kejelekan bagi siapa yang ingin bergabung dan duduk bersama mereka dan menghiasinya dengan jenis-jenis kemaksiatan.  

9- Mereka mengajak merusak ciptaan Allah dan mengingatkatkan urusan-urusan kejelekan yang mereka tidak akan pernah merubah pikirannya, jika salah seorang diantara mereka ingin bertaubat dan meninggalkan maksiat maka mereka akan membujuknya dan memperlihatkan keindahan-keindahan perbuatan maksiat dan angan-angan kosong, dan sungguh kondisi anda akan lebih hina dari yang lainnya, kemudian tempat taubatmu apabila engkau telah lanjut usia, dan apa yang didapatkan dari bergaul dan berkerjasama dengan mereka adalah lebih besar dari ini.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:


1- Allah Subhana wa Ta'ala telah mengabarkan kepada kita tentang kondisi majelis mereka dan di akhirat sebagian mereka dengan sebagian yang lain saling bermusuhan


الأخِلاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلا الْمُتَّقِينَ 


“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa”. ( QS. Az Zukhruf : 67 )


2- Perhatikan kondisi Abi Thalib dan siapa yang menjadi teman duduknya dan bagaimana pengaruh persahabatnya pada akhir urusannya .


إِنَّكَ لا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ


"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya"[Al-Qosos:56]

Sumber: ONE DAY ONE HADIST


Selasa, 15 Oktober 2024 / 12 Rabi'ul Akhir 144

6


Hasil Survei tentang Shalat

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh  Semangat Subuh HASIL SURVEY TENTANG SHALAT Hanya 38, 9% umat muslim di Indonesia yang tunaikan...