Saturday, 6 December 2025

Polusi dan Imunitas — Ancaman Tersembunyi dari Lingkungan

 #KontenKesehatan


Polusi adalah pencemaran lingkungan oleh zat berbahaya, seperti asap kendaraan, limbah industri, debu, dan bahan kimia. Paparan polusi jangka panjang dapat melemahkan sistem imun tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.


Penyebab Umum:

1. Asap kendaraan bermotor

2. Polusi udara dari industri dan pembakaran sampah

3. Asap rokok (aktif maupun pasif)

4. Polusi air yang terkontaminasi logam berat atau bakteri

5. Polusi rumah tangga (cat, parfum sintetis, deterjen)


Dampak Polusi terhadap Imunitas:

* Mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk dan sesak

* Menurunkan fungsi paru-paru

* Memicu peradangan kronis di dalam tubuh

* Mengganggu keseimbangan mikrobiota usus

* Membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi dan alergi


Gejala dan Tanda Paparan Polusi:

* Batuk berulang atau sesak napas

* Sering lelah meski aktivitas ringan

* Iritasi mata, hidung, dan tenggorokan

* Kulit kusam atau mudah berjerawat

* Infeksi pernapasan lebih sering kambuh


Pencegahan dan Penanganan:


* Gunakan masker saat berada di area berpolusi

* Perbanyak konsumsi sayur dan buah kaya antioksidan

* Minum cukup air untuk membantu detoksifikasi alami

* Ventilasi rumah yang baik untuk sirkulasi udara

* Hindari rokok dan asap rokok

* Olahraga rutin untuk memperkuat paru-paru dan imunitas


Peran Propolis:

* Mengandung antioksidan kuat yang melawan radikal bebas akibat polusi

* Bersifat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan saluran napas

* Mendukung imunitas agar tetap tangguh meski sering terpapar polusi

* Membantu menjaga kesehatan kulit dan organ vital dari kerusakan oksidatif


 Beberapa penelitian menyebutkan propolis berpotensi melindungi tubuh dari kerusakan akibat polusi dengan meningkatkan kapasitas antioksidan alami.


NB : Tidak bisa selalu menghindari polusi, tapi Anda bisa memperkuat pertahanan tubuh. Lindungi kesehatan dengan pola hidup sehat dan dukungan alami dari Propolis.



Thursday, 4 December 2025

Penyebab Saraf Terjepit

 ๐Ÿ’บ 1. Duduk Terlalu Lama (Terutama dengan Postur Buruk)

 • Membungkuk di depan laptop.

 • Duduk tanpa sandaran pinggang.

 • Duduk menyilangkan kaki lama.


➜ Tekanan meningkat di tulang belakang dan bantalan saraf.


๐Ÿ“ฑ 2. Menunduk Terus Saat Main HP

 • Disebut juga “text neck”.

 • Bisa memicu saraf kejepit di leher dan punggung atas.


๐Ÿ›Œ 3. Tidur dengan Bantal Terlalu Tinggi atau Keras

 • Leher jadi tidak sejajar dengan tulang belakang.

 • Bisa menyebabkan penjepitan saraf servikal.


๐Ÿงฑ 4. Mengangkat Beban Berat dengan Teknik Salah

 • Membungkuk saat mengangkat barang.

 • Harusnya posisi lutut ditekuk, bukan pinggang dibungkukkan.


๐Ÿš— 5. Mengemudi Lama Tanpa Istirahat

 • Posisi duduk terlalu lama, terutama jika kursi mobil tidak ergonomis.

 • Getaran dari kendaraan bisa memperburuk tekanan tulang belakang.


๐Ÿ“ฆ 6. Membawa Tas Berat di Satu Bahu Saja

 • Otot dan saraf leher serta bahu jadi tidak seimbang.

 • Bisa menjepit saraf di sekitar bahu dan leher.


๐Ÿ‹️‍♂️ 7. Latihan Olahraga yang Salah Teknik

 • Terutama latihan angkat beban yang tidak dilakukan dengan benar.

 • Bisa menekan saraf tulang belakang atau sendi.


๐Ÿ’ผ 8. Kebiasaan Menahan Stres dan Tegang Otot

 • Stres menyebabkan otot leher dan punggung kaku.

 • Keteg4ng4n otot dapat menekan saraf secara perlahan.


๐Ÿ” 9. Gaya Hidup Kurang Gerak (Sedentari) + Berat Badan Naik

 • Lemak di area perut menambah tekanan pada punggung bawah.

 • Kurang gerak juga menyebabkan otot-otot penyangga tulang melemah.


Sikap Benar Ketika Tertimpa Musibah

 ONE DAY ONE HADITS

Kamis, 4 Desember 2025 / 13 Jumadil Akhir 1447



ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠْ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ : ุงَู„ْู€ู…ُุคْู…ِู†ُ ุงู„ْู‚َู€ูˆِูŠُّ ุฎَู€ูŠْุฑٌ ูˆَุฃَุญَุจُّ ุฅِู„َู€ู‰ ุงู„ู„ู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ْู€ู…ُุคْู…ِู†ِ ุงู„ุถَّุนِูŠْูِ، ูˆَูِู€ูŠْ ูƒُู€ู„ٍّ ุฎَู€ูŠْู€ุฑٌ ، ุงِุญْู€ุฑِุตْ ุนَู€ู„َู€ู‰ ู…َุง ูŠَู€ู†ْู€ูَู€ุนُู€ูƒَ ูˆَุงุณْุชَุนِู†ْ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ูˆَู„َุง ุชَู€ุนْุฌَู€ุฒْ ، ูˆَุฅِู†ْ ุฃَุตَุงุจَูƒَ ุดَู€ูŠْุกٌ ูَู€ู„َุง ุชَู‚ُู„ْ: ู„َูˆْ ุฃَู†ِู€ّูŠْ ูَุนَู„ْุชُ ูƒَุงู†َ ูƒَุฐَุง ูˆَูƒَู€ุฐَุง ، ูˆَู„َู€ูƒِู†ْ ู‚ُู„ْ: ู‚َู€ุฏَุฑُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَู…َุง ุดَุงุกَ ูَุนَู„َ، ูَุฅِู†َّ ู„َูˆْ ุชَู€ูْู€ุชَู€ุญُ ุนَู…َู„َ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ِ


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , beliau berkata, Rasรปlullรขh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allรขh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allรขh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allรขh, dan Allรขh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan. [Diriwayatkan oleh Muslim (no. 2664)] pelajaran yang terdapat di dalam hadits


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits 

1- Keutamaan mukmin yang kuat.

Yang dimaksud “kuat” mencakup kuat iman, kuat tekad, kuat ilmu, dan kuat fisik.

Mukmin yang kuat lebih bermanfaat bagi diri dan umat; karena ia lebih mampu melakukan ketaatan, jihad, amal shalih, dan menanggung beban dakwah.

2- Namun mukmin yang lemah tetap memiliki jebaikan.

Hadits ini tidak merendahkan mukmin yang lemah, karena keduanya tetap memiliki kebaikan sesuai kadar kemampuan mereka.

Islam menghargai setiap usaha hamba, meskipun kecil.

3- Perintah bersungguh-sungguh dalam meraih kebaikan

Ungkapan “iแธฅriแนฃ ‘alฤ mฤ yanfa‘uka” adalah dorongan untuk:

-Merencanakan hidup -Memanfaatkan kesempatan

-Menjemput sebab-sebab kebaikan,

-Tidak bermalas-malasan.

4- Kewajiban tawakkal dan memohon pertolongan Allah.

Setelah berusaha, hendaknya hati bergantung pada Allah, bukan pada usaha semata.

Tawakkal adalah kombinasi antara usaha maksimal dan penyerahan diri yang sempurna kepada Allah.

5- Larangan bersikap lemah dan putus asa. Islam melarang sikap pesimis, minder, atau menyerah sebelum berusaha.

Hadits ini menumbuhkan mental optimis, berdaya, dan produktif.

6- Sikap benar ketika tertimpa musibah. Tidak boleh mengatakan “seandainya tadi aku lakukan begini…” karena itu membuka pintu penyesalan yang merusak.

Yang benar adalah mengatakan:

“Qaddarallฤh wa mฤ syฤ’a fa‘al”

sebagai bentuk ridha terhadap takdir dan menjaga hati dari godaan syaitan.

7- “Seandainya”membuka pintu syaitan. Ucapan “kalau saja…” sering memunculkan:

-Kesedihan berkepanjangan,

-Penyesalan,

-Keragu-raguan terhadap takdir,

-Bahkan bisikan buruk terhadap kehendak Allah.

-Islam menutup pintu-pintu ini demi menjaga ketenteraman jiwa.

8- Pelajaran tentang takdir

Kita diwajibkan:

-Berusaha sebelum kejadian,

-Ridha dan berserah diri setelah terjadi.

-Inilah adab terhadap qadha dan qadar.

9- Hadits ini mendorong kekuatan fisik dan mental.

Ulama mengatakan hadits ini menunjukkan pentingnya menjaga:

Kesehatan, kekokohan tubuh, kekuatan mental, kemampuan bekerja, disiplin.

10- Sumber kebahagiaan dan keteguhan jiwa.

Berusaha, bertawakkal, dan menerima takdir adalah kunci kebahagiaan.

Hadits ini mengajarkan cara menghadapi hidup tanpa terseret penyesalan atau kekecewaan.


Tema hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an:


1- Kewajiban berusaha dan tidak bermalas-malasan


ูˆَุฃَู†ْ ู„َูŠْุณَ ู„ِู„ْุฅِู†ุณَุงู†ِ ุฅِู„َّุง ู…َุง ุณَุนَู‰ٰ


“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.”

(QS. An-Najm: 39)


2- Tawakkal setelah berusaha


ูَุฅِุฐَุง ุนَุฒَู…ْุชَ ูَุชَูˆَูƒَّู„ْ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ۚ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠُุญِุจُّ ุงู„ْู…ُุชَูˆَูƒِّู„ِูŠู†َ


“Apabila engkau telah bertekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal.”

(QS. ฤ€li ‘Imrฤn: 159)


ูˆَู…َู† ูŠَุชَูˆَูƒَّู„ْ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูَู‡ُูˆَ ุญَุณْุจُู‡ُ


“Barang siapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya.”

(QS. At-Thalฤq: 3)


3- Kekuatan mukmin dan manfaatnya.

Hadits berbicara tentang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah. Al-Qur’an memuji orang beriman yang kuat dalam jihad, amal, dan kesabaran.


ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠُุญِุจُّ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُู‚َุงุชِู„ُูˆู†َ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِู‡ِ ุตَูًّุง ูƒَุฃَู†َّู‡ُู… ุจُู†ْูŠَุงู†ٌ ู…َّุฑْุตُูˆุตٌ


“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang kokoh.”

(QS. As-Shaff: 4)


4- Menerima takdir Allah (Qadar) dan tidak mengucapkan “Seandainya”


ู…َุง ุฃَุตَุงุจَ ู…ِู† ู…ُّุตِูŠุจَุฉٍ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูˆَู„َุง ูِูŠ ุฃَู†ูُุณِูƒُู…ْ ุฅِู„َّุง ูِูŠ ูƒِุชَุงุจٍ ู…ِّู† ู‚َุจْู„ِ ุฃَู† ู†َّุจْุฑَุฃَู‡َุง ۚ ุฅِู†َّ ุฐَٰู„ِูƒَ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุณِูŠุฑٌ


“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh yang demikian itu mudah bagi Allah.”

(QS. Al-Hadฤซd: 22)


ู„ِูƒَูŠْู„َุง ุชَุฃْุณَูˆْุง ุนَู„َู‰ٰ ู…َุง ูَุงุชَูƒُู…ْ ูˆَู„َุง ุชَูْุฑَุญُูˆุง ุจِู…َุง ุขุชَุงูƒُู…ْ


“Agar kalian tidak berduka cita terhadap apa yang luput dari kalian dan tidak berbangga atas apa yang Allah berikan kepada kalian.”

(QS. Al-Hadฤซd: 23)


Ayat ini sangat sesuai dengan pesan hadits agar tidak larut dalam penyesalan dengan mengatakan “seandainya tadi…”.


5- Memohon pertolongan kepada Allah

ุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุนْุจُุฏُ ูˆَุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุณْุชَุนِูŠู†ُ


“Hanya kepada-Mu kami beribadah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.”

(QS. Al-Fฤtiแธฅah: 5)


6- Semua kebaikan ada pada mukmin. Hadits menyebut “pada keduanya ada kebaikan”, dan Al-Qur’an menegaskan bahwa kebaikan dari Allah.


ูˆَู…َุง ุจِูƒُู… ู…ِّู† ู†ِّุนْู…َุฉٍ ูَู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ


“Apa saja nikmat yang ada pada kalian, maka itu berasal dari Allah.”

(QS. An-Nahl: 53)

Polusi dan Imunitas — Ancaman Tersembunyi dari Lingkungan

 #KontenKesehatan Polusi adalah pencemaran lingkungan oleh zat berbahaya, seperti asap kendaraan, limbah industri, debu, dan bahan kimia. Pa...