ORANG YANG TELAH SELESAI DENGAN DIRINYA
Alangkah beruntung nya orang orang yang telah selesai dengan dirinya.
Mereka pasti bahagia karena apapun yang menimpa dirinya, tidak lagi mempengaruhi nya.
Mau yang datang itu menyenangkan ataupun menyusahkan dalam kehidupan nya, tidak masalah baginya.
Mau yang datang itu mem bahagiakan atau menyedihkan, dia tidak terpengaruh.
Mau yang dialami nya sehat atau sakit, bisnis nya untung atau rugi, semua itu tidak akan menggoyahkan kebahagiaan nya.
Sudah tidak ada lagi dualisme, baik buruk dalam hidup nya, atas Semua itu takdir Allah. Dan dia yakin sekali semua takdir Allah itu PASTI BAIK.
Pegangannya firman Allah :
"Ya Tuhan kami, apa pun takdir Mu itu tidak ada yang bathil"
( QS. Ali Imran :191 )
Orang orang seperti ini, disebut orang yang telah selesai dengan dirinya.
Orang orang yang seperti ini, lebih senang memberi dari pada diberi.
Bagi mereka memberi jauh lebih membahagiakan daripada diberi.
Ada kepuasan batin yang tidak terkira dengan memberi itu.
Bagi orang orang yang telah selesai dengan dirinya ini, lebih suka mencintai dari pada menuntut untuk dicintai
Lebih senang menolong daripada mengharapkan pertolongan.
Lebih suka memberi perhatian daripada minta diperhatikan.
Mereka ini suka menebar kan manfaat disekelilingnya, daripada menyebarkan mudharat ke sekitarnya.
Mereka paham betul dengan hadits Nabi :
"Sebaik baik manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya"
Mereka juga suka mengamalkan firman Allah :
"Dan tidak Kami utus engkau ( Muhammad) kecuali menebarkan rahmat di seluruh alam."
Orang orang yang telah selesai dengan diri nya ini suka berinfak, dan sedekah membantu orang lain. Karena sewaktu ia memberi uang kepada seseorang, dia merasa sedang memberi untuk diri nya sendiri. Sehingga dia tidak bangga dan sombong sudah bisa memberi sesuatu kepada orang lain. Karena dia yakin pada hakikat nya dia sedang memberi untuk dirinya sendiri.
Dia selalu ingat firman Allah :
"Jika engkau berbuat baik, maka kebaikan mu itu untuk diri mu sendiri".
(QS. Al Isra' : 7 )
Oleh karena itu, kalau ia memberikan sesuatu kepada seseorang, maka pasti yang terbaik. Karena ia meyakini bahwa pemberian nya itu, hakikat nya untuk diri nya sendiri.
*Mereka yakin sekali dengan firman Allah :*
_*"Barangsiapa berbuat kebaikan, maka kebaikan itu untuk diri nya sendiri"*_
( QS. Fushilat : 46 )
*Sehingga hidup mereka bergelimang kebaikan, akibat perbuatan baik nya itu.*
*Karena Allah sudah berjanji dalam firman Nya :*
_*"Berbuat baiklah, sesungguh nya Allah mencintai orang orang yang berbuat baik"*_
( QS. Al Baqarah : 195 )
*Dan yang lebih dahsyat lagi Allah berfirman :*
_*"Sesungguhnya Rahmat Allah dekat dengan orang yang berbuat baik".*_
*Padahal kita tidak akan masuk surga kecuali dengan rahmat Allah*.
*Nabi bersabda,*
_*"Betapa pun banyak amal mu, tidak akan memasukkan mu ke surga, kecuali men dapat rahmat Allah*_
*Sahabat bertanya, apakah engkau juga seperti itu ya Rasulullah* ?
*Nabi menjawab,*
_*"Akupun tidak akan masuk surga berapa pun banyak amalku, kecuali dengan rahmat Allah".*_
*Dan ternyata rahmat Allah itu, mudah kita dapatkan dengan cara sederhana yaitu, senang berbuat kebaikan.*
*Kesimpulannya, betapa beruntungnya orang orang yang sudah selesai dengan dirinya*.
*Di dunia mereka bahagia, karena tidak dipusingkan oleh takdir yang datang, dan di akhirat Surga Allah sudah menantinya.*
*In sya Allah !!!*
Aamiin....
Yaa Rabbal Aalamiin...