Rasanya tidak tega ketika harus memisahkan pohon yang sudah biasa dalam satu pot menjadi beberapa pot dengan harapan dapat tumbuh maksimal. Saya kira biasa menanam pohon/bunga dalam satu tempat meskipun berbeda jenis tanaman. Asalkan tempat/pot cukup besar. Tetapi betulkah demikian?
Tapi saya mencobanya beberapa hari yang lalu pada pohon jeruk sambal yang saya tanam. Awalnya saya kira tidak ada pengaruhnya. Tetapi setelah beberapa hari proses pemindahan, ada perubahan positif yang terjadi. Tunas-tunas baru yang kecil mulai bermunculan di batang pohon jeruk tersebut.
Saya terus terang sangat gembira melihat perubahan ini. Tetapi tidak dapat dipungkiri sekaligus merasa bersalah. Seperti merasa mendhalimi si pohon jeruk selama ini. Coba kalau selama ini langsung dipisahkan dan tidak digabung dengan tanaman-tanaman lain barangkali sudah sangat rimbun tumbuhnya.
Sampai saat ini pohon jeruk ini hanya mempunyai dua ranting baru yang kadang-kadang juga rontok daunnya. Entah karena kurang air atau kurang unsur hara lain karena berebut dengan tanaman yang lain dalam satu pot.
Melihat keadaan ini saya jadi teringat bahwa mungkin masing-masing makhluk termasuk manusia dan pohon jeruk ini memerlukan waktu untuk menyendiri. Mempunyai ruang tersendiri untuk dapat tumbuh sesuai dengan kemampuan maksimalnya.
Pemikiran bahwa dengan 'ditemani' dapat membuat seorang /makhluk dapat tumbuh maksimal mungkin berlaku hanya pada taraf tertentu. Ada saat-saat di mana ia harus tumbuh dan berkembang sendiri bersama potensi yang dimiliknya. Justru dengan diberikan ruang tersendiri, potensinya akan tumbuh dan berkembang secara maksimal. Kepada jiwa-jiwa yang sudah diberikan ruang tersendiri, selamat bertumbuh. Temukan potensi maksimalmu dan kembangkan.
No comments:
Post a Comment