# Resume kuliah ke-17 Belajar Menulis Gelombang 5
Perkuliahan pada malam hari ini Senin, 23 November 2020 bersama narasumber SUPARNO, S.Pd, M.Pd dengan didampingi moderator Ibu Aam dari Lebak Banten. Sebelumnya perkenalan Bapak Suparno lahir di Magetan 25 Juli 1966. Beliau sekarang tinggal di Desa Pojoksari RT 21 RW 3 Sukomoro Magetan.
Beliau sudah menjalani karir di bidang pendidikan cukup lama, sekitar 30 tahuna Secara spesifik karir beliau adalah sebagai berikut:
Karir menjadi Guru 25 th.
Karir menjadi Kepala Sekolah 5 tahun
Pensiun insya Allah 2026
Prestasi yang pernah Beliau capai selama ini di antaranya:
- Lulus terbaik D3 IKIP Surabaya tingkat jurusan th 89.
- Lulus terbaik tingkat jurusan S1. Universitas Wima th 1996.
- Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten tahun 2011 Juara 2
- Narasumber Nasional Guru Pembelajar 2016 s.d 2018
Adapun buku yang sudah beliau tulis dalam bidang pendidikan sebagai Jejak Literasi adalah
1. Perjuangan Hidupku, Telaga ilmu, 2019.
2. Pranatacara lan Pamedhar Sàbda
3. Potret Desa Pojoksari
4. Permasalahan BK di Sekolah.
5. Catatan harian seorang Kepala Sekolah
6. Catatan Kepala Sekolah.
Pada perkuliahan kali ini disampaikan lebih banyak tentang menulis buku biografi. Biografi berasal dari kata biography artinya riwayat hidup. Menulis kisah hidup orang lain itu namanya biografi, seperti pak Chairul Tanjung itu penulisnya Tjahya Gunawan Direja, seorang wartawan kompas dan Biografinya bu Fatmawati, yang ditulis Mahasiswa S2 UGM.
Sedangkan autobiography adalah riwayat hidup yang ditulis sendiri berasal dari kata autobiography kb. (j. -phies) riwayat hidup yang ditulis sendiri.
Apa manfaat menulis biografi? Menurut Bapak Suparno ada beberapa manfaat menulis buku autobiografi, yaitu
1. Mengabadikan riwayat hidup kita, sehingga kalau kita sudah meninggal anak cucu kita, akan mengetahui bahwa kakeknya dulu semasa hidup di dunia ceritanya begini.
2. Dari pengalaman yang baik pada diri kita bisa menjadi pembelajaran bagi orang orang setelah kita. Sehingga menjadi ilmu jariah bagi kita.
3. Menjadi motivasi berprestasi bagi kita, karena suatu saat ingin menambahkan riwayat hidupnya menjadi cerita berprestasi lainnya.
4. Rasanya rugi segudang prestasi yang anda miliki kalau tidak dituliskan akan lenyap ditelan jaman.
Ini buku autobiografi Pak Suparno yang ditulis tahun 2019
Bagaimana kita memulai untuk menulis sebuah buku autobiografi? Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan menurut guru yang sudah menghasilkan 6 karya ini. Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Awali dengan membaca biografi orang orang ternama, maka anda akan terinspirasi mengenai gaya penulisannya, lay outnya, dan cerita cerita apa yang penting dituliskannya. Setidaknya bacalah dua buku biografi, lebih banyak lebih baik sehingga anda bisa membandingkannya mana yang anda sukai. Contoh buku biorafi yang menginspriasi beliau adalah biografi Khairul Tanjung, si Anak Singkong dan buku teman beliau Bapak Dr. H.Suyoto, M.Pd seorang kepala sekolah judulnya Transformasi Kehidupanku
2. Kemudian segera menulis outline.
3. Menulis buku autobiografi adalah tingkatan menulis yang paling mudah , karena semuanya sudah di alamai atau dilakukan. adi menulislah apa yang kau lakukan, yang kau rasakan, yang kau pikirkan, yang kau impikan, yang kau hayalkan.
4. Menulis biografi termasuk apa yang kau lakukan, menulis novel termasuk apa yang kau hayalkan atau fiksi. Menulis fiksi agak sulit karena tidak dilakukan.
5. Disisi lain menulislah apa yang kau kuasai, menulislah yang kau sukai. Karena yang dikuasai maka kualitas tulisannya menjadi lengkap, detail dan berbobot. Karena yang dusukai maka menulis itu melibatkan rasa dalam hati sehingga bahasanya juga enak dibaca dirasakan dalam hati pembaca. Karena yang disukai maka menulis itu merasa enjoy, senang sehingga kegiatan itu dilakukan secara terus menerus sehingga pekerjaan menulis cepat selesai
6. Setelah membuat outline kemudian membuat jadwal menulis, misalnya setiap hari kita harus menulis satu judul. Dan kita harus disiplin dan konsisten dengan jadwal itu. Tidak ada perkara besar yang bisa diselesaikan dengan tidak disiplin dan konsisten.
7. Kembali kepada jadwal menulis, setelah buku ditulis selanjutnya diedit, setelah itu mintakan pendapat teman untuk diedit ulang.
8. Setelah itu kirimkan ke penerbit. Pilih penerbit mana yang menurut penjenengan bisa mengantarkan buku anda untuk banyak dibaca atau dibeli orang. Cavernya dibuat yang baik sehingga "menjual".
9. Tunggu 15 hari buku anda sudah jadi.
Sebagai catatan di dalam buku autobiografi tidak usah dicantumkan daftar pustaka, karena di dalamnya berisi riwayat pengalaman hidup pribadi. Seperti halnya novel juga tidak dicantumkan daftar pustaka. Karena termasuk cerita fiksi yang terlahir dari daya imajinasi penulis.
Apa yang dibutuhkan selain kita membuat outline tulisan autobiografi ? Menurut Beliau ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan sebelum menulis buku autobiografi yaitu:
1. Semangat.
2. Istiqomah dalam menulis.
3. Segera menulis.
4. Foto foto pendukung yang mungkin masih terserak.
Adapun tahapan-tahapan yang perlu diuraikan dalam buku autobiografi sebaiknya dilengkapi dari awal, misalnya kehidupan di waktu kecil, remaja, merintis bisnis, kendala kendalanya dan sebagainya. 1. Sebaiknya urut sesuai dengan tahapan usia kita, misalnya hari kelahiran, masa TK, Masa SD, SMP, SMA, kuliah, kerja, menikah, punya anak, membangun rumah dsb
Tapi buku autobiografi yang ada nilai angka kreditnya adalah yang nenceritakan perjalanan menjadi pendidik. Perjalanan menjadi pengusaha tidak bisa dinilaikan angka kredit, untuk kenaikan pangkat.
Menurut guru yang sudah menghasilkan 6 buku ini penulis itu memang orang hebat, orang luar biasa. Pemikirannya pasti melampaui kebanyakan manusia. Penulis itu pengetahuannya mendalam sedalam samudra, memiliki wawasan yang luas, seluas jagad raya. Tulisan kita diblog misalnya, dibaca orang atau tidak, gak masalah, gak usah berharap apa apa, pokoknya menulis. Menurut matematika 1/0 itu hasilnya tak terhingga. Menurut agama amalan yang ikhlas itu pahalanya 10x, 70 x, 700 x berapa kali saja sesuai kehendak Allah.
Oleh karena itu penulis hebat pasti memiliki kegemaran membaca. JK Rowling penulis buku Harty potter sejak masa kanak kanak sudah menjadi kutu buku, karena difasilitasi oleh orang tuanya. Pada usia 11 tahun sudah menulis buku.
Itu pula yang coba dibangun di dalam keluarga beliau. Perlu diketahui barangkali bisa memotivasi, istri dan anak Pak Suparno juga menulis. Ini tulisan istri beliau. Istri beliau juga guru, Ketika Pak Suparno menulis, istri beliau ingin juga menulis, di samping ada angka kreditnya untuk kenaikan pangkat.
Sementar untuk memotivasi anaknya, di saat liburan beliau minta untuk menulis. Hadiah laptop ketika SMP kelas 8 diberikannya. Novelnya pernah di sarasehan-kan, dapat apresiasi dari Bapak Bupati, dapat hadiah 1.5 juta, tambah senang menulis lagi. Ini buku novel anak beliau, pernah difilmkan di sekolahnya dapat juara 2.
Pada sesi penutup, Bapak yang merupakan lulusan Belajar Menulis Gelombang 3 ini mengajak sekaligus mengingatkan kita semua untuk menulis buku auto biografi.
"Mari menulis buku autobiografi senyanpang hayat masih dikandung badan. Kadang kadang banyak manusia ingin mengetahui kisah kita setelah kita tiada. Buku ini bisa menjadi warisan anak keturunan kita untuk menyatukan mereka dalam keluarga dan persaudaraan. Banyak tokoh penting yang namanya menjadi tenggelam ditelan jaman karena tidak memiliki buku autobiografi. Untuk itu lengkapilah jejak literasi anda dengan menulis buku autobiografi."
No comments:
Post a Comment