Pada kesempatan kuliah ke 5 kali ini disampaikan oleh narasumber Bapak R. Brian Prasetyawan. Beliau menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan kumpulan resume untuk menjadi naskah buku. Bagaimana kelanjutan proses penerbitan buku jika sudah menyelesaikan 20 resume. Apakah harus melalui penerbit yang ditentukan pelatihan belajar menulis,atau bagaimana ? Lalu bagaimana menyusun kumpulan resume dalam bentuk format buku? Pertanyaan-pertanyaan tersebut barangkali sering muncul berkaitan dengan WAG Belajar Menulis ini.
Sebelumnya beliau sharing tentang awal mula menulis buku. Beliau sudah ngeblog sejak 2009. Namun keinginan untuk membuat buku baru muncul pada akhir 2013. Ketika Pak Brian demikian panggilan akrabnya ingin menerbitkan buku pada 2014. Namun karena tidak punya mentor yang membimbing dan tidak tahu harus masuk di komunitas apa. Hanya tahu satu tempat menerbitkan buku secara mandiri yaitu nulisbuku.com. Di sini memang gratis, tapi tidak termasuk fasilitas desain cover dan ISBN. Jika mau dua hal itu harus bayar. Biayanya mungkin hampir sejuta. Ketika itu beliau masih kuliah. Tidak mungkin mengeluarkan biaya sebanyak itu.
Semangat Pak Brian
saat itu naik-turun dan akhirnya vakum. File naskah tersimpan saja di dalam
laptopnya selama bertahun-tahun. Namun akhirnya pada 2019 beliau mulai bangkit
kembali karena tidak sengaja menemukan hashtag di Instagram tentang penerbit
Indie. Ternyata menerbitkan buku sekarang lebih mudah dan banyak pilihan dengan
adanya penerbit indie.
Setelah
mengetahui hal tersebut beliau menjadi bersemangat menyelesaikan naskah yang
ditulisnya hingga akhirnya pada Oktober 2020 beliau mengirim naskah buku
pertamanya ke salah satu penerbit Indie. Perlu waktu 3 bulan untuk menunggu
sampai buku terbit. Akhirnya pada akhir Januari 2020, buku pertama beliau
terbit. Setelah buku pertama terbit, barulah beliau ketemu dengan grup
pelatihan belajar menulis gelombang 4. Berada satu grup dengan guru-guru yang
juga suka menulis beliau merasa senang sekali Semangatnya menjadi berkali-kali
lipat hingga mampu menerbitkan buku solo pada Mei dan Juni 2020.
Menurut Pak Brian
dengan bergabung di grup menulis kita memiliki kebebasan memilih penerbit buku
dan mendapat bimbingan. Karena pelatihan belajar menulis tidak menentukan
penerbit tempat menerbitkan buku.Yang penting adalah mengetahui
ketentuan/persyaratan dari tiap penerbit tersebut. Ada 4 rekanan penerbit buku
yang ada dalam grup Belajar Menulis yakni Cak Inin dari Kamila Press, Pak
Thamrin Dahlan dari YPTD dan Pak Brian dari Gemala dan Bu Kanjeng dari Oase
Pustaka. Format naskah buku tidak ditentukan dari pelatihan belajar menulis,
tapi menyesuaikan penerbit yang dipilih. Karena bisa saja antar penerbit beda
format settingannya.
Adapun ketentuan
atau format buku dari penerbit buku Gemala rekanan Pak Brian antara lain
sebagai berikut:
1.
Pertama, 20
tulisan resume digabung dalam satu file microsoft word.
2.
Aturlah settingan
file microsoft word ini perlu disesuaikan dengan format penerbit P Brian:
§ Ukuran
kertas A5 (14x20cm)
§ Huruf
times new roman, ukuran 12
§ Spasi
1,5
§ Margin
2 cm semua
§ Paragraf
rata kiri-kanan (justify)
3.
Kemudian
masukkan juga kelengkapan naskah dalam file naskah kumpulan resume
4.
Kelengkapan
naskah yaitu: cover ( judul buku dan nama penulis saja), kata pengantar, daftar
isi (tanpa nomor halaman), profil penulis, sinopsis (3 paragraf. Masing-masing
paragraf 3 kalimat). Adapun urutan penyusunannya adalah :
a. Cover
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Isi naskah
e. Profil Penulis
f. Sinopsis
5.
Jadi semuanya
dalam satu file. Tidak dipisah-pisah menjadi beberapa file. Jika sudah siap,
silakan kirim ke WA ke nomor hp Pak Brian.
6.
Tidak ada
batas minimal jumlah halaman, meskipun hanya 30 halaman A5 tetap diterbitkan.
7.
Untuk
menerbitkan buku biayanya sekitar 300.000
8.
Penulis
mendapat fasilitas penerbitan:
ü Desain cover
ü ISBN
ü Layout
ü Edit ringan
ü 2 Buku bukti terbit
ü E-Sertifikat
Berdasarkkan
ketentuan di atas maka anggota grup menulis tidak perlu ragu pada resumenya
masing-masing karena nanti pasti lebih dari 90 halaman A5. Sangat mungkin untuk
diterbitkan.Tinggal dikumpulkan resume yang ada minimal 20 resume, swa sunting,
edit ulang dan kemudian dikirimkan. Resume sesuai saja denan pa yan pernah
ditulis di dalam blog kita.
Pada
kesempatan kuliah ini Pak Brian, juga memberikan beberapa tips menulis di
antaranya adalah:
1. Masuklah ke dalam
komunitas menulis untuk menjaga motivasi agar tetap stabil dan kepercayaan diri
untuk menulis.
2. Untuk meningkatkan
kepercayaan diri, banyaklah membandingkan buku-buku dari berbagai penerbit
indie. Ternyata isi tulisannya tidak harus yang berat-berat. Tulisan tentang
keseharian saja bisa diterbitkan.
3. Ikut
komunitas menulis seperti pelatihan belajar menulis ini. Rajinlah menulis di
blog untuk menampung tulisan-tulisan kita. Kalau sudah banyak, kita tinggal
pilih-pilih tulisan mana yang mau dibukukan. Kumpulan tulisan di blog bisa
dibukukan. Ini adalah konsep yang diterapkan Om Jay.
4. Tulislah apa
saja yang bisa ditulis. Jangan ragu pada tulisan kita. Karena tulisan yang kita
anggap biasa, bisa saja dianggap luar biasa bagi orang lain. Tidak perlu
memikirkan bahwa menulis itu harus begini, harus begitu. Mulai saja dulu.
No comments:
Post a Comment