Thursday 14 March 2024

Tinggalkan Gadgetmu Ketika ke Masjid

Sebuah tulisan dengan judul Membawa handphone ke dalam masjid / di depan Ka'bah dari Syeikh Nuruddin Al Banjari ini saya sengaja share dan sebarluaskan lewat blog ini. Hal yang dianggap sudah biasa karena kita berada di masa digital. Betulkah 


Syeikh Nuruddin Al Banjari dalam sebuah ceramahnya pernah memberi pertanyaan kepada para jamaahnya.


"Kenapa tidak ada seorang pun pemain sepak bola yang membawa handphone mereka masuk lapangan ketika bertanding?"


Jamaah terdiam, tidak ada satu pun yang menjawab. 


Kemudian Syeikh melanjutkan.

"Sebab tidak ada kepentingan. Mereka hanya perlu fokus pada permainan mereka."

Jadi kenapa kita perlu membawa handphone ketika masuk ke rumah Allah atau masjid?


Apakah lapangan bola itu lebih mulia daripada masjid? Atau apakah bermain bola itu perlu lebih fokus atau khusyuk daripada shalat ?


Mulai sekarang! belajarlah! Belajarlah untuk tidak menyibukkan diri dengan handphone  dalam rumah Allah (masjid) karena tidak ada urusan yang lebih penting daripada urusan kita dengan Allah.

"Jaga adab kita dengan Allah."


Syeikh Abdurrahman Assudais, Imam Masjidil Haram, di suatu masa ketika mengimamkan shalat di depan Ka`bah, beliau mendengar suara alunan musik dari salah satu handphone milik seorang jemaah yang turut sholat di belakangnya.


Setelah selesai shalat beliau bangkit sambil menangis, ia berkata kepada jamaah shalat,

"Saya belum pernah mendengar musik di rumah saya, tetapi hari ini saya mendengar musik di rumah Allah."


Mari kita hormati dengan ketaqwaan yg amat sangat pada Allah SWT utamanya pada saat kita berada di dalam masjid

Stop Hp dan sejenisnya di masjid.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

No comments:

Post a Comment

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...