Saturday 6 January 2024

MINUMAN KEGEMARAN ROSULULLAH ﷺ DI BULAN RAMADHAN

 Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Infused Energi Saat Puasa dengan " Air Nabeez" Kegemaran Rasulullah ﷺ

Apa itu Nabeez atau air nabeez???

Air nabeez adalah minuman sunnah kegemaran Rasulullah ﷺ, yang merupakan jenis air rendaman kurma.

Air rendaman kurma ini merupakan air tonik alkalin yang bermanfaat untuk :

  1. Metabolisme
  2. Menghapus kadar keasaman pada lambung
  3. Membersihkan sisa metabolisme dari tubuh
  4. Meningkatkan fungsi pencernaan
  5. Menambah daya ingat
  6. Memperbaiki masalah limpa, hati & bagi pasien yang memiliki masalah arthritis dan asam urat.

Bagaimana Cara Membuat Air Nabeez?

Cara membuat air nabeez cukup mudah hanya dengan merendam beberapa butir kurma dengan segelas air minum.

Ikuti sunnah Nabi ﷺ ambil bilangan ganjil 3/5/7 butir kurma.

Nah air rendaman inilah Nabeez baru diminum setelah 10-12 jam kemudian.

 

Air rendaman kurma nabeez di buat waktu sahur untuk diminum saat buka puasa. Bila untuk sahur dibuat saat berbuka puasa. Pengalaman dengan disiplin minum air nabeez meskipun saat sahur hanya makan sedikit badan terasa lebih bertenaga, puasa pun tetap segar dan fit.

Dan saat berbuka juga sama, sebelum makan makanan besar, terlebih dulu berbuka dengan air nabeez.

 Perlu diingat bahwa air nabeez ini TIDAK BOLEH dibiarkan lebih dari 2-3 hari,

karena akan menyebabkan fermentasi dan tidak boleh lagi dikonsumsi. Kenapa? Karena saat fermentasi sudah berlangsung maka ini awal terbentuknya alkohol  artinya minuman tersebut menjadi bagian dari minuman beralkohol  dan hukumnya menjadi haram.

 Jadi sebaiknya daily fresh (segar tiap hari) saja bila membuat air nabeez ini.  Bikin pagi minumnya saat berbuka puasa. Bikin sore diminumnya waktu sahur. Kurma yang direndam bisa langsung dimakan setelah airnya diminum. Kurma terasa lebih nikmat dan lembut.

Selamat mencoba,

Insyaa Allah akan melihat manfaatnya dlm beberapa hari mengkonsumsi air nabeez ini.

(AH)

 

AUTOPHAGI

Konsep autophagi adalah membuat tubuh lapar.

Ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar.

Sel-sel yang lapar ini akan memakan sel-sel dirinya yang sudah tidak beguna lagi atau sel-sel yang telah rusak atau sel mati, agar tidak menjadi sampah dalam tubuh.

Dengan demikian sel-sel mati ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang bisa membahayakan tubuh...

Jadi, tubuh orang yang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri!!!..

 

Ilmuwan bernama Yoshinori Ohsumi ini telah membuktikan dan menemukan bahwa ketika seseorang lapar (PUASA) dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka tubuh akan membentuk protein khusus di seluruh tubuh yang disebut autophagisom...

Autophagisom tersebut bisa dianalogkan sebagai suatu sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel mati yang tidak berguna dan bisa  membahayakan tubuh untuk dikeluarkan...

Sel-sel mati ini banyak dihasilkan oleh sel kanker dan sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit...

Protein autophagisom tersebut menghancurkan dan memakan sel-sel berbahaya tersebut, lalu mengeluarkannya...

Sebagai kesimpulan dari riset ini, dokter Yoshinori Ohsumi menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek melaparkan diri (PUASA) dua atau tiga kali dalam seminggu.

 

Penelitian ini telah memenangkan penghargaan NOBEL KEDOKTERAN kepada dokter Yoshinori Ohsumi atas riset yang ia namakan AUTOPHAGI.

Alhamdulillah bagi Muslim, disunnahkan puasa Senin dan Kamis, dan diwajibkan bagi yang beriman berpuasa selama 1 bulan di Bulan Ramadhan. Artinya bahwa konsep AUTOPHAGI sesungguhnya sudah disarankan sejak 15 abad yang lalu oleh Rasulullah SAW....

Tinggal kita mempraktekkannya dengan tata cara puasa yang benar...

Wallahu a'lam bishawab

 

Untuk artikel komplit silakan buka link berikut ini. 

https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/2016/press-release/

No comments:

Post a Comment

Bahagia itu Sederhana : Turunkan Ekspektasi

Merasakan kenikmatan dan kebahagiaan tidaklah selalu harus mewah. Demikian juga ketika liburan. Saya mengeluhkan tidak dapat menikmati karen...