Lima Kebiasaan Meringankan Hidup

Siapa sih yang tidak ingin hidup bahagia dan selalu penuh syukur. Pasti semua dari kita menginginkan bahagia di dunia ini sekaligus bahagia di akhirat kelak. Tentang bahagia di dunia, tentu ada caranya. Ada banyak cara untuk menjadikan hidup kita terasa ringan. Diantaranya berikut ini.

1.Terima apa yang Alloh takdirkan atas hasil.

Maksimal dalam ikhtiar itu wajib.. tapi urusan hasil, terima dan ridholah atas apa yang ditakdirkan atas kita.

Menerima apa yang Alloh berikan dan baik sangka atas apapun yang ditetapkanNya. Sebab bisa jadi.. itu adalah cara Alloh menghindarkan kita dari hisab yang berat.

Apa yang hari ini tidak kita dapatkan.. mungkin nantinya adalah hal yang paling kita syukuri saat yaumul hisab. Sebab jika kita beneran punya, belum tentu kita sanggup mengelola hal tersebut di jalan Alloh.

2. Jangan pakai ukuran "kayak orang-orang".

Sebab sukses tak harus selalu seperti orang lain, tak harus seperti kebanyakan yang terlihat, dan tak harus sama.

Ada yang diberi banyak dalam harta, tapi miskin dalam ilmu dan iman. Sementara ada yang belum diberi harta berlimpah, tapi cukup untuk membesarkan dan mendidik anak sholeh sholehah.

Karena jika ukurannya adalah "kayak orang-orang", kita akan mulai memaksakan hasil dan berkurang rasa syukur.

Cari standar sukses kita sendiri. Dan syukuri itu.

3. Kurangilah mengukur semua urusan hanya dengan uang.

Ada hal di dunia yang nilainya tak kalah hebat dari uang. Uang itu penting, betul. Uang itu laku dan bernilai.. betul juga. Namun tidak lantas itu menjadi satu-satunya yang punya nilai dan paling penting.

Sampai akhirnya banyak hal jadi tak bisa kita syukuri. Hidup terasa berat jika tidak dapat uang. Ikhtiar dianggap gagal jika tak ada hasil materi.. padahal bisa jadi ada silaturahim dan pahala di sana.

4. Isi hidup kita dengan ngaji.

Hidup ini pada intinya cuma untuk ngaji. Berhenti ngaji, maka seketika jadi tumpul memaknai hidup.

Berhenti ngaji.. hati jadi mati.

Kalau hati sudah mati, maka tak lagi bisa menemukan nikmatnya akhirat. Dunia jadi yang terpenting, dan mudah merasa berat hati karena yang diingat hanya dunia.

5. Biasa berdoa.

Orang yang terbiasa berdoa, biasanya enteng hati. Sebab yang dirasakannya, terucap kepada yang maha mendengar.

Dan doa, adalah makanan bagi jiwa.

Makin banyak doa.. jiwa makin kuat. Kalau jiwa kuat, batin kuat.. maka masalah jadi ringan, hidup jadi ringan.

Monggo, semoga kita bisa mengamalkannya dari diri kita, mulai saat ini juga.Insyaallah ada efeknya.