Monday 13 December 2021

Urgensi Bicara Sex Edu


Pada acara AIM malam ini membawa tema Urgensi Bicara Sex Edu yang disampaikan oleh nara sumber Bunda Erna. Penulis tertarik untuk mengikuti zoom ini tetapi akhirnya harus lewat Youtube karena ada kepentingan. Berbicara tentang pendidkan seks menjadi hal wajib dan musti dilakukan. Mengapa demikian?

Tidak dapat dipungkiri dengan kondisi anak yang memiliki kesempatan menggunakan HP lebih luas maka efek dan pengaruhnya pun luar biasa terhadap pengetahuan dan pandangan seks anak. Sementara pendidikan terhadap seks Sex edu masih sangat kurang sehingga nanti kita tidak panen terhadap kondisi dan akibat dari kurangnya pendidikan seks tersebut.

Pendidikan Seksual adalah pengetahuan dasar kondisi terhadap Orang tua menjadi role mode bagi anak. Sementara orang tua kadang belum tuntas terhadap pendidikan seks terhadap dirinya. Pertahanan keluarga dan lingkungan sekitar memiliki tanggungjawab bersama berkaitan dengan hal tersebut. Maka SEx Edu tidak bisa ditawar lagi, harus segera dilakukan. Karena kita sudah dihadapkan kepada keadaan dan kejadian tetapi sayangnya hal tersebut biasanya keluarga, korban dan orang sekitarnya masih sangat rapat menutup kejadian sehingga para pelaku biasanya seperti mendapatkan toleransi.

Berikut beberapa contoh kejadian yang menurut bunda Erna hanya 0.0 sekian persen dari kejadian-kejadian yang ada di lingkungan sekitar kita. Lalu apakah yang perlu kita lakukan? Pada dasarnya adalah ketahanan keluarga. Sayangnya sebagian besar keluarga lebih sibuk oleh kegiatan ekonomi  dengan alasan memenuhi kebutuhan keluarga. Sementara jiwa anak sudah dididik dan direnggut oleh media dan teknologi. 

Berbagai respon dan akibat dari peristiwa pelecehan seksual yang terjadi di sekitar lingkungan mereka:

1. Marah, geram, miris dan prihatin

2. Takut dan was-was

3. Mencoreng nama agama, institusi dll

4. Tidak berani speak up

5. Minim seks edukasi

6. Merasa tak kuasa

Yang harus kita lakuan untuk mengatasi hal tersebut adalah:

1. Harus berani melawan dan menolak

2. Lebih speak up

3. Lebih waspada

4. Memakai baju yang sopan dan tertutup

5. Menjaga diri

6. Memperkuat iman

Kejahatan seksual adalah segala perilaku sosial yang melibatkan kontak atau non kontak fisik yang dilakukan oleh orang yang dewasa kepada anak dan dapat menimbulkan bahaya bagi anak. Berikut data dari KPAI tentang bermacam jenis kejahatan pada anak:



Demikian pula dengan pengaduan kasus pornografi dandan cybercrime terus meningkat setiap tahuan:

1. Korban kejahatan seksual : 329

2. Pelaku kejahatan seksual : 299

3. Korban pornografi  : 426

4. Memiliki konten pronografi : 316

5. Korban bullying : 281

6. Pelaku bullying : 291

Bentuk pelecehan seksual yang marak terjadi melalui media internet:

a. Diberi atau ditawari konten porno

b. Mendapat rayuan seksual

c. Diajak membahasa seputar seks/melakukan kegiatan seksual secara online

d. Dibujuk untuk mengungkapkan informasi yang bersifat pribadi

Profil Kejahatan di balik Kebaikan:

1. Sosok baik dan berwibawa

2. Kerap diidolakan anak

3. Terus membangun komunikasi dan emosi

4. Selalu hadir setiap waktu

Faktor-faktor yang mempengaruhi perspektif pelaku adalah:

1. Faktor internal 

Semakin bagusnya asupan gizi dan nutrisi pada makanan pada anak-anak sekarang sehingga kondisi hormon juga semakin cepat berkembang.

2. Faktor eksternal

Tontonan, bacaan dan pergaulan. Karena terpapar tontonan, bacaan dan pergaulan lewat HP yang terpapar pornografi

3. Ketidakseimbangan spiritual

Akibatnya sekarang waktunya acting out, kita memanen apa yang sudah kita tanam pada anak-anak. Mereka beranai untuk acting out tidak hanya kepada lawan jenis tetapi juga kepada sesama jenis. Munculah LGBT.

Penguatan spiritual dan gerakan perlindungan anak berbasis keluarga dan komunitas

7 pilar pengasuhan:

1. Kurang siap orang tua menjadi orang tua

2. Dual parenting (keterlibatan ayah dalam pengasuhan)

3. Tidak punya tujuan pengasuhan.

4. Komunikasi

5. Pendidkan agama kurang

6. Tidak menyiapkan anak menuju baligh

7. Bijak berteknologi 

No comments:

Post a Comment

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...