Wednesday 15 December 2021

Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak


Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Setelah mengikuti beberapa pertemuan Parenting untuk Ayah: Membersamai di Waktu yang Terbatas penulis menjadi paham dengan betapa pentingnya keseimbangan pengasuhan oleh kedua orang tua, baik oleh Ayah maupun Ibu. Keduanya harus ada pada prosinya masing-masing dan saling melengkapi. 

Bersyukur Pak Su pun mau ikut lebih terlibat sekarang setelah mengikuti 4 kali sesi webinar tentang pengasuhan oleh Ayah tersebut. Salah satunya yang beliau kirimkanlewat WA kepada penulis tentang cara membangunkan anak. Isinya mungkin sudah biasa. Tetapi terasa berbeda karena yang mengirimkan adalah Pak Su.


Postingan berikutnya juga dilakukan oleh seorang bapak di WAG. Isinya luar biasa. Mengingatkan dan menampar kaum orang tua yang mulai sibuk dengan dunia maya. 

COPAS... 
🌹 Dari Mana Datangnya....? 🌹

Dari mana datangnya anak yang saleh, sementara ibunya sibuk di rumah; makan, atau bersenang-senang di depan internet?

Dari mana datangnya anak yang cerdas, alim dan Hafizh Qur'an, sementara ibunya sangat betah berjam-jam di depan media sosial, namun tidak dapat bersabar duduk bersama sang anak menghafalkan satu halaman al-Qur'an, atau setengah halaman pelajaran akidah atau fikhi??!
 
Dari mana datangnya anak yang saleh, sementara ibunya tidak pernah berfikir duduk sejenak bersamanya menceritakan padanya kisah orang-orang saleh..??!

Dari mana datangnya anak yang berkepribadian tenang, sementara teriakan sang Ibu terdengar seluruh tetangga..??!

Dari mana datangnya anak yang memiliki pribadi yang kuat dan percaya diri, sementara sang Ibu di sepanjang waktunya mencela, memaki dan mengkritiknya di hadapan saudara dan teman-temannya..?! 

Wahai para ayah dan ibu, jangan jadi penyebab rusaknya generasi ini, lalu Anda mengaduh penuh sesal, "Duhai, anakku telah rusak..!!"

Kebaikan dirimu bermakna kebaikan generasi ini, dan itu juga berarti kebaikan bangsa ini.

#Muhasabah

Terima kasih kepada Pak Su dan bapak-bapak yang elah menuliskan, mengshare tulisan tersebut sehingga sampai di sini. Kepada penulis sumbernya semoga menjadi amal kebaikan karena telah mengingatkan sebuah kebaikan. Semoga bermanfaat selalu.

No comments:

Post a Comment

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...