Thursday 23 December 2021

Ibu, Ibu, Ibu



Setiap peringatan Hari Ibu tidak pernah terpikir membuat suatu acara tertentu. Bukan karena apa-apa. Tidak ada tradisi mengucapkan selamat Hari Ibu secara spesial. Ibuku, yang aku sebut Biyung memang jauh dari teknologi. Hal yang paling dekat pada zaman sekarang adalah HP pun tak  mau menggunakannya. Untuk apa? Tanya beliau setiap kuajukan untuk membelikan beliau sebuah HP. Katanya HP malah membuat pusing.

Hal tersebut dapat dimengerti. Rumah kami dengan rumah  Biyungku tidak jauh. Masih satu RT. Hanya dibutuhkan waktu kurang dari 5 menit untuk sampai di sana. Berkunjung menjadi kegiatan harianku dan anakku. Bahkan jika tak ada sayur dan makanan di meja makan rumahku, cepat-cepat Biyungku membawakannya untuk kami. Padahal kadang-kadang kami sengaja tidak menyediakan makanan karena akan ada acara di luar rumah.



Apa pun coba dibantu dan dipenuhi meski sekarang sudah sama-sama menjadi seorang ibu. Tapi mungkin demikianlah karakter seorang Ibu. Kadang masih menganggapku sebagai putri kecilnya. Mungkin juga saya akan melakukan hal yang sama di masa yang akan datang kepada putriku meski dengan cara berbeda.

Saya bersyukur masih bisa berkesempatan menemani dan ditemani oleh orangtua secara lengkap hingga sekarang. Pengorbanan, cinta dan ketulusan Ibu pasti tak akan terhitung dan terbalas. Hanya berharap semoga apa yang dilakukan saya sekarang dapat memberikan secercah kebahagiaan di wajah beliau. Doa selalu teriring semoga beliau diberikan kesehatan dan selalu dalam rahmat dan lindungan-Nya bersama keluarga. Terima kasih. Maturnuwun sanget Biyung untuk semuanya. 





Ibu

Oleh Suyati


Izinmu adalah ridho dari Allah untuk anakmu

Berbagai pengorbanan kau lakukan untuk putra-putrimu

Upayakan apa pun demi kebahagiaan anakmu


Darah keringat bercucur membasahi diri

Airmata doa membuat matamu sembab

Rela kau habiskan untuk mengukir senyum putra-putrimu


Ikhtiar dan doamu tak lekang oleh waktu

Balas apa pun takkan mampu membayar setetes darahmu

Untukmu Ibu, terima kasih atas cinta, ketulusan dan pengorbananmu


Purbalingga, 23 Desember 2021




4 comments:

  1. Alhamdulillah, masih bisa menikmati hari-hari bersama orang tua. Indahnya masa-masa itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Bu, semoga bisa memanfaatkan kesempatan ini.

      Delete
  2. Begitulah peran ibu. Takkan ada sosok yg dapat menggantikannya, karena ketulusan kasihnya..

    ReplyDelete

Sebab Kenakalan pada Anak

 5 Sebab Kenakalan Pada Anak Tidak semua anak menurut terhadap kedua orangtuanya. Terkadang ada anak yang susah diatur, membantah orangtuany...