Thursday 23 February 2023

Dedikasi Diri sebagai Seorang Wanita





Kegiatan Kamis Menulis kembali hadir  dengan tema "Dedikasi". Sering mendengar kata ini pada perayaan hari guru nasional dan sejenisnya. 

"Sungguh luar biasa dedikasinya di dunia pendidikan." 

"Dedikasinya dalam kegiatan kemasyarakatan sudah tidak diragukan lagi."

Dedikasi menurut pengertian adalah pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia. Kata lain dari dedikasi adalah pengabdian. (KBBI V)

Menilik kata dedikasi atau pengabdian ini mencoba menengok ke belakang hingga sekarang. Ada beberapa peran yang semoga ini menjadi suatu dedikasi dari seorang wanita. Dedikasi sebagai seorang anak, seorang istri, seorang ibu, sebagai pendidik, seorang anggota masyarakat dan dedikasi sebagai seorang warga negara. 

A. Dedikasi sebagai seorang anak 

Meski sudah menjadi seorang istri dan ibu, menjadi seorang anak adalah sebuah proses pengabdian kepada kedua orang tua kita. Bahkan ketika sudah menjadi istri dan ibu makna pengabdian seorang anak kepada orang tua akan semakin besar. 

Pengalaman menjadi seorang ibu mengingatkan kita sebagai seorang anak. Demikian pula sebaliknya, apa yang kita rasakan sebagai seorang anak akan memperkaya pengalaman dan cara mendidik kita sebagai seorang ibu.



B. Dedikasi sebagai seorang istri 

Menjalani berbagai macam peran dalam kegiatan sehari-hari seorang wanita tentu banyak ragam variasi. Terlebih kedudukan kita sebagai isteri tentu harus seimbang dengan suami. Apalagi kami pasangan pekerja. Semuanya memiliki aktivitas masing-masing. Tentu dibutuhkan saling memahami, mengerti dan melayani dari pasangan. 

Beruntung pasangan tahu sejak awal tentang pekerjaan ini dan satu bidang di pendidikan sehingga penyesuaian satu dengan yang lain lebih mudah. Meski berbeda naungan tetapi inti berbagai kegiatan dan aturan tidak jauh berbeda.

Komunikasi yang intens sangat membantu menciptakan suasana yang nyaman. Permasalahan yang muncul dengan pasangan alhamdulilah sampai saat ini masih bisa diatasi di taraf keluarga inti. 


C. Dedikasi sebagai seorang Ibu

Menjadi seorang ibu dari seorang putri barangkali tidak banyak memunculkan masalah. Tapi menurut saya orang tua dengan satu anak atau lebih dari dari satu masing-masing memiliki permasalahan. Meskipun pasti berbeda jenis dan solusinya. 

Mendidik seorang anak saja justru menjadi sebuah tantangan tersendiri. Ketegasan dalam sikap mendidik diuji lebih dibandingkan yang memiliki lebih dari satu. Godaan memanjakan, memberikan proteksi yang berlebihan kadang sering kali datang menggoda dengan dalih kasihan anak satu-satunya. 




D. Dedikasi sebagai seorang pendidik 

 Sudah hampir 17 tahun pengabdian di bidang pendidikan. Mendedikasikan diri lewat mengajar dan mendidik anak-anak tunas bangsa. Berawal di tahun 2002-2003 sebagai guru bantu. Mulai mendidik dari anak tingkat sekolah dasar hingga sekarang di tingkat pendidikan menengah, yakni MTs.










Waktu yang tidak pendek untuk melewati perjalanan tersebut. Tentu beragam rasa manis pahit perjalanan di dunia pendidikan telah dirasakan. Meskipun semuanya berakhir dengan rasa syukur telah diberikan kesempatan untuk mengabdi di bidang ini. 



E. Dedikasi sebagai anggota masyarakat 

Menjadi anggota masyarakat tentu tidak bisa kita lepaskan dari diri kita karena kita hidup bersama dengan orang lain.  Kita tidak bisa hidup sendirian. Kita memerlukan orang lain untuk saling memahami, mengerti dan melengkapi satu sama lain.

Banyak kegiatan yang dilakukan di masyarakat sebagai bentuk dedikasi kita sebagai anggota masyarakat misalnya menjadi anggota majelis taklim, Paguyuban RT, Kegiatan PKK, kelompok senam dan masih banyak kegiatan lain yang semuanya tentu perlu pengaturan waktu bagi seorang wanita.

Perlu keseimbangan antara kepentingan masyarakat, rumah tangga dan pribadi sehingga satu dengan yang lain dapat berjalan seimbang dan sejalan. Jika tidak demikian bisa memunculkan permasalahan yang tidak bisa dianggap enteng.




F. Dedikasi sebagai warga negara

Menjadi warga negara Indonesia tentu hal yang sangat disyukuri. Orang bilang Indonesia adalah surga dunia. Banyak yang merindukan dan menginginkan bangsanya seperti suasana di Indonesia. Maka bersyukurlah kita berada di Indonesia dalam kondisi aman dan kondusif. Tentu hal ini tidak tercipta begitu saja. 

Salah satu dedikasi sebagai warga negara adalah menjadi warga negara yang baik. Penuh cinta untuk negara Indonesia. Tidak mudah terprovokasi oleh berbagai informasi yang tidak selalu benar dan positif.  Memiliki kesadaran saring sebelum sharing menjadi salah satu dedikasi kita sebagai warga negara sehingga berperan memunculkan kenyamanan suasana.


Apapun dedikasi kita di bidang apa pun semoga menjadi sebuah pengadian yang ditujukan kepada Allah SWT semata. Semuanya ditujukan sebagai bentuk pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya.  Sehingga dapat menjadi amal ibadah untuk kita semua dan menjadi bekal kita kembali kepada-Nya. Aamiin.  

3 comments:

  1. Dedikasi seorang wanita yang luar biasa....
    Pengorbanan yang tak kan sia sia..
    Aamiin.

    ReplyDelete
  2. Paparan yang luas. Memperkaya wawasan pembaca

    ReplyDelete
  3. Dengan bnyk peran bila dibarengi dg dedikasi, luar biasa ya Bu...

    ReplyDelete

Bahagia itu Sederhana : Turunkan Ekspektasi

Merasakan kenikmatan dan kebahagiaan tidaklah selalu harus mewah. Demikian juga ketika liburan. Saya mengeluhkan tidak dapat menikmati karen...