Mendapatkan sebuah tulisan yang bagus dari seorang teman lewat WAG. Sengaja saya tuliskan di blog ini untuk muhasabah diri. Semoga menjadi amal baik bagi penulisnya. Aamiin. Selamat membaca.
UNIK DAN GHAIBNYA SEDEKAH
Oleh : Andre Raditya
Sedekah itu teramat unik..
Ia tak seperti zakat yang memiliki aturan ketat. Sedekah, jauh lebih luwes dan bahkan hampir-hampir tidak ada aturannya..
.Bayangkan.. untuk bisa berzakat saja. Nggak bisa hanya sekedar niat. Jika si muzaki belum punya harta setara 85grm emas (Nisob) dan hartanya belum mengendap selama 1 tahun (Haul), mau ngotot bayar zakat juga belum bisa.
Belum lagi saat ingin menyalurkannya. Pun harus kepada golongan tertentu.. yaitu 8 asnaf yang sudah jelas diatur dalam Al Qur'an. Ada fakir, miskin, budak, gharim, ibnu sabil, mujahid, mualaf dan amil.
Artinya, begitu ketat aturannya..
Begitu berbeda dengan sedekah yang sangat luwes.
Boleh dikeluarkan kapan saja..
Besarnya boleh berapa saja..
Dalam bentuk apa saja..
Bahkan, (dan ini yang menurut saya paling unik) BOLEH KEPADA SIAPA SAJA..
Nggak harus selalu kepada yang miskin, nggak harus selalu kepada yang butuh, nggak harus selalu kepada yang kelaparan.
Lama saya mencari tahu, apa hikmahnya..
Sampai akhirnya saya mendapatkan jawabannya lewat seorang guru yang menjelaskan demikian.
"Sedekah itu.. meniru sifat Alloh yang maha pemberi. Maka siapa yang sedekah, ia sedang meniru sifat Dzat yang Maha Tinggi. Pantaslah jika ia (orang yang bersedekah) itu mulia".
Coba diperhatikan..
Alloh itu memberi rezeki kepada siapa saja..
Yang iman diberi, yang kafir diberi.
Yang taat diberi, yang maksiat diberi.
Yang pandai diberi, yang bodoh diberi.
Yang rajin diberi, yang malas pun diberi.
Yang di atas bumi diberi rezeki, yang di bawah bumi diberi rezeki, yang di langit pun diberi rezeki.
Semua diberi rezeki tanpa terkecuali.
Dan ada hikmahnya kenapa Alloh bersifat demikian.. Karena ternyata lewat jalan itulah terkadang seorang hamba menemukan hidayah dan iman yang bertambah kepada Alloh.
Ada misalnya ahli maksiat yang terus diberi rezeki oleh Alloh..
dan seiring waktu, rupanya di satu moment, ia tersadar akan besarnya rasa kasih sayang Alloh kepadanya. Ia sadar akan maksiatnya, dan malu dengan segala macam rezeki yang Alloh berikan kepadanya.. lalu bertaubat.
Sama dengan sedekah..
Ketika ada hamba Alloh yang bersedekah.. maka sistem Alloh akan bekerja mempertemukan harta sedekah dengan yang ditakdirkan menerima sedekah. Dan bisa jadi, lewat itulah hidayah Alloh masuk ke dalam hati.
Hal ini pernah dikonfirmasi oleh Rasululloh sholallahu'alaihi wassalam..
Baginda pernah bercerita,
(Hadis ini diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Shahih-nya. Terdapat dalam Kitab az-Zakat. Bahasa cerita saya tulis dengan gaya bahasa saya)
Bahwa dahulu ada orang yang ahli sedekah ingin bersedekah secara diam-diam. Maka ia pun keluar rumah di malam hari dan meletakkan sedekah kepada seseorang yang ia kira miskin. Ternyata orang ini adalah pencuri.
Merasa sedekahnya tidak punya nilai amal dan hilang bagaikan debu karena bersedekah kepada "pencuri". Lalu bertekad akan kembali bersedekah esok harinya.
Maka di malam kedua ia kembali keluar dan memberikan sedekah kepada seseorang wanita yang dikiranya miskin. Namun ternyata wanita ini adalah seorang pelacur.
Demi mencari pahala dia bertekad bersedekah untuk kali ketiga. Pada malam ketiga sedekhnya jatuh di tangan orang kaya.
Laki-laki ini pun begitu bersedih karena apa yang diberikannya tidak tepat sasaran hingga ketiga kalinya.
Laki-laki ini tidak mengetahui bahwa Alloh tetap menulis pahalanya. Orang yang meng-infakkan hartanya demi mencari pahala Alloh, Alloh akan memberinya pahala walaupun si penerima tidak berhak.
Dikabarkan ada hikmah besar atas sedekah yang ia anggap salah sasaran.Yang ternyata dengan sedekah itu, si pencuri sadar akan kesalahannya lalu ia tidak mencuri.
Wanita pezina, dengan sedekah itu semoga wanita pezina itu menjaga dirinya dari zina sebab menerima rezeki yang halal.
Dan kepada si orang kaya, semoga si kaya ini terdorong untuk berinfak. Sehingga, meneladani laki-laki ini yang bersedekah di kegelapan malam agar tidak diketahui oleh orang lain demi mencari pahala dari Tuhannya manusia.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Rezeki level9
No comments:
Post a Comment