Mendapat istilah baru dari Ibu Salamah tentang faksi (fakta fiksi). Mencoba membuat dan menuangkan kejadian di sekitar kita dengan fiksi. Ini proses kegiatan PAS dari sudut pandang siswa.
PAS Hari Pertamaku
Tanganku gemetar memegang hp karena diburu
waktu. Agak lembab kurasakan tanganku karena keringat. Mataku nanar menatap layar
hp yang tidak juga bergerak. Jari-jari telunjukku mencoba memencet kata lanjut di layar hp berkali-kali. Tapi tidak berhasil juga. Apa
yang harus aku lakukan. Waktu mengerjakan PAS
terus berkurang.
Aku mencoba membaca sekilas pesan-pesan yang
muncul di WAG kelasku. Ramai sekali. Ada hampir 14 pesan yang baru
masuk. Ada apa ini? Apakah teman-temanku mengalami hal yang sama denganku. Ada
ketidakberesan dalam proses soal PAS hari pertama?
Karena usahaku sia-sia kukirimkan pesan kepada
wali kelasku. “Bu kok punya saya begini terus? Kenapa ya bu?”Tidak lupa aku
tambahkan imoji menangis, mewakili perasaan kesal dan takutku akan proses mengerjakan
soal hari ini yang lola sekali. “Coba cari sinyal yang bagus, Mba,” saran wali
kelasku. Kemana cari sinyalnya? Kulihat tanda sinyal di layar hpku. Penuh dan
bagus. Kuotaku juga masih banyak. “Tapi sinyalnya penuh Bu,” jawabku agak memelas kesal. “ Kalau begitu tunggu, ini lagi dicoba diperbaiki,” Balas wali kelasku
tetap tenang. Menjawab satu-persatu keluhan yang muncul di grup WA kelas.
Bersambung ...
No comments:
Post a Comment