Thursday 26 January 2023

Kata, Rasa dan Rupa dalam Puisi


Mengenang Sahabat yang Berpulang 

Oleh Suyati


Banyak rasa yang ingin diungkap dalam bicara 

Kepadanya yang jauh dari indera 

Tentang mimpi, bahagia dan duka lara.


Rasa rindu dan pilu ini sangat berat

Kehilangan dia, sahabat yang sangat dekat 

Kembali kepada Yang Mahahidup dengan cepat 

Tanpa kata-kata dan pesan yang tersurat.


Dia adalah seorang sahabat

Lebih dari saudara yang terdekat 

Tempat bercurah segala beban hidup yang sarat 

Tertawa menangis bersama saling curhat 

Menjadi kenangan yang tak mungkin terlupa cepat..


Meski kini kau telah tiada 

Terpisah jarak raga dan masa yang berbeda 

Namun persahabatan yang kita jalin kan tetap ada

Menyusuri waktu yang masih berjeda

Kau tetap di hati ini menjadi sebuah nada 

Mengalun tak tergantikan oleh berbagai peristiwa yang direnda.


Kini tinggal kenangan yang tersimpan

Menjadi penyemangatku melanjutkan perjalanan

Meski tanpamu sahabat dalam kegiatan

Kupastikan akan terus melangkah berjalan.

Tuk teruskan derap perjuangan.


Kata-kata motivasimu selalu terngiang 

Mengiringi semangat tuk terus mengembang

Tidak layu oleh rintang yang menghadang 

Meski tak mudah, kupastikan akan tetap maju berjuang.


Doa teriring untukmu sahabat tercinta 

Semoga dalam bahagia dan damai senantiasa kupinta 

Meski tanpa bersua rupa kuharap kau tersenyum suka cita.


Purbalingga, 26 Januari 2023

Kala 17.30


Untuk sahabatku, Siti Zahra

Bahagia dan damai selalu di sisi-Nya 

Terima kasih untuk semua motivasi dan inspirasi hidup

Yang pernah kau bagikan dalam perjalanan persahabatan kita.


10 comments:

  1. Semoga almarhumah ditempatkan di tempat yg layak kelak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ya robbal'aalamiin 🤲 Terima kasih Ambu doanya.

      Delete
  2. Rasa terdalam pada seorang sahabat, semoga berada di janahNya.. walau tlh tiada dia kn sll ada dakam hati kita..

    ReplyDelete
  3. Luar biasa bu Suyati
    Mantap eui...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Bu Leli. Mencoba tetap menulis di Kalis.

      Delete
  4. Keren...berbagi puisi, dari kata2 yg tertata dengan indah

    ReplyDelete
  5. Puisi yang indah tak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata hanya rasa yang menyentuh sukma

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, Bu Mayor Nani sudah ketularan. Terima kasih apresiasinya.

      Delete

Membeli Waktu

Assalamuallaikum warahmatulahi wabarakatuh  Bismillahirrahmanirrahim  Membeli Waktu Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul ...